Puan Maharani Singgung Fenomena 'No Viral, No Justice' di Sidang Tahunan MPR

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 16 Agustus 2024 13:19 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka agenda Pertemuan Kedua Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. Foto DPR, Devi/Andri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara dalam sidang tahunan MPR di Gedung Nusantara, kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024. Dalam pidatonya, Puan menyinggung fenomena 'no viral, no justice' atau keadilan harus menunggu viral terlebih dahulu yang terjadi di Indonesia.

Awalnya, Puan mengatakan masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini semakin membutuhkan kehadiran negara. Jika negara tidak hadir, kata dia, rakyat akan mencoba berbagai cara untuk mencari keadilan. “Ketika negara terlambat atau tidak responsif, rakyat mengambil inisiatifnya sendiri dengan memviralkan di media sosial; no viral, no justice,” kata Puan.

Puan mengatakan media sosial adalah salah satu kekuatan utama dalam demokrasi saat ini. Melalui media sosial, kata dia, dapat diciptakan berbagai persepsi.

Dia berujar persepsi itu kemudian bisa mempengaruhi kebenaran. “Orang yang jahat dipersepsikan menjadi orang yang baik, orang yang salah menjadi orang yang benar, orang yang benar menjadi orang yang salah,” ujar Puan.

Maka dari itu, menurut Puan, lembaga-lembaga negara seharusnya bertanggung jawab untuk memperhatikan rasa keadilan dalam menangani setiap urusan rakyat. Dia secara khusus menyebutkan lembaga-lembaga negara seperti DPR, DPD, pemerintah pusat dan daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, hingga TNI dan Polri.

Advertising
Advertising

Puan meminta lembaga-lembaga tersebut untuk bisa mengambil inisiatif lebih dalam menghadapi permasalahan rakyat. “Sehingga rakyat merasakan kehadiran Negara. Kehadiran negara jangan menunggu ‘Viral For Justice’. Kehadiran negara adalah hadirnya keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu.

Sidang tahunan MPR turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Di antaranya terdapat presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengikuti sidang di kompleks parlemen Senayan.

Pilihan editor: Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP: Bertanggung Jawab Lebih Penting

Berita terkait

PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

4 hari lalu

PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan agenda silaturahim antardua tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf Lagi Terakhir di Deli Serdang, Sebelumnya Minta Maaf di Mana Saja?

5 hari lalu

Jokowi Minta Maaf Lagi Terakhir di Deli Serdang, Sebelumnya Minta Maaf di Mana Saja?

Jokowi minta maaf dalam kunjungannya di Kabupaten Deli Serdang. Sebelumnya, Jokowi beberapa kali meminta maaf. Di momen apa saja?

Baca Selengkapnya

Soal Nasib Pembahasan RUU Perampasan Aset, Ketua DPR: Waktunya Pendek

8 hari lalu

Soal Nasib Pembahasan RUU Perampasan Aset, Ketua DPR: Waktunya Pendek

DPR telah menerima surat presiden ihwal RUU Perampasan Aset pada Mei tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Ungkap Alasan Sebut Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang

13 hari lalu

Puan Maharani Ungkap Alasan Sebut Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang

Puan Maharani mengatakan PDIP tetap optimistis memenangi Pilkada Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Momen Puan Maharani Ajak Pramono Anung Hampiri Prabowo di Istana

14 hari lalu

Momen Puan Maharani Ajak Pramono Anung Hampiri Prabowo di Istana

Momen menarik terjadi saat Puan Maharani mengajak Pramono Anung menghampiri Presiden terpilih Prabowo di sela kunjungan Paus Fransiskus di Istana.

Baca Selengkapnya

RUU Perampasan Aset Sudah Mengendap 14 Tahun di DPR, Puan Maharani: Apakah Dipercepat Akan Jadi Lebih Baik?

18 hari lalu

RUU Perampasan Aset Sudah Mengendap 14 Tahun di DPR, Puan Maharani: Apakah Dipercepat Akan Jadi Lebih Baik?

Jokowi meminta agar DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Hal ini juga didukung oleh beberapa pihak lainnya.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Anies Baswedan Keluar Kantor Sesaat Setelah Pendaftaran Pilkada 2024 Ditutup

20 hari lalu

Detik-detik Anies Baswedan Keluar Kantor Sesaat Setelah Pendaftaran Pilkada 2024 Ditutup

Anies Baswedan akhirnya tak mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Hingga detik akhir penutupan pendaftaran, ia tak beranjak dari kantornya.

Baca Selengkapnya

Pimpin Doa di HUT DPR, Politikus PDIP Minta Keberanian Seperti Nabi Daud Lawan Raja Zalim

20 hari lalu

Pimpin Doa di HUT DPR, Politikus PDIP Minta Keberanian Seperti Nabi Daud Lawan Raja Zalim

Anggota Fraksi PDIP, Mufti Aimah Nurul Anam, memimpin doa di rapat paripurna DPR hari ini. Ia menyinggung soal raja yang zalim.

Baca Selengkapnya

PDIP Jawa Barat Sebut Punya Calon Kejutan untuk Pilgub Jabar

20 hari lalu

PDIP Jawa Barat Sebut Punya Calon Kejutan untuk Pilgub Jabar

PDIP mengklaim akan mengusung calon gubernur kejutan di Pilgub Jabar 2024. Soal sosoknya, Ono Surono sebut bisa jadi bukan kader partai.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani PDIP Bantah Ada Kompromi dengan Jokowi dalam Pencalonan Pramono Anung

20 hari lalu

Puan Maharani PDIP Bantah Ada Kompromi dengan Jokowi dalam Pencalonan Pramono Anung

Kata Puan Maharani soal pencalonan Pramono Anung di DKI.

Baca Selengkapnya