Kata Ahok Bila PDIP Memberinya Rekomendasi Melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Kamis, 15 Agustus 2024 20:33 WIB
Djarot mencontohkan Rano Karno yang memiliki pengalaman memimpin Provinsi Banten. Nama Rano turut dipertimbangkan untuk diusung PDIP pada Pilgub Jakarta.
Dia menuturkan partainya kini telah membangun komunikasi politik dengan PKB.
"Karena PDIP perlu tujuh kursi lagi, ya. PKS juga butuh 4 kursi lagi, berani tidak misalnya PKS begitu, ya mengusung Pak Ahok misalkan, nah itu luar biasa," ujarnya.
PDIP Tak Khawatir Dikepung KIM Plus di Pilgub Jakarta
Adapun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak khawatir soal isu Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang akan mengepung partainya dalam Pilgub Jakarta. Menurut dia, pengepungan selayaknya dilakukan terhadap permasalahan bangsa, bukan justru ditujukan kepada PDIP.
"Yang kita kepung itu seharusnya penyakit bangsa ini untuk kita perangi bersama: korupsi, illegal logging, illegal mining, dan narkoba," kata Hasto saat menjawab pertanyaan wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Hasto menyatakan partainya tidak gentar jika seandainya mayoritas partai politik lain lebih memilih merapat ke KIM Plus—koalisi yang merepresentasikan dukungan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia menyebutkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberi mandat kepada kadernya untuk berjuang.
"Kekuasaan itu tidak bisa dikepung, karena ada kekuatan rakyat," kata Hasto.
Hasto pun menanggapi santai manuver PKB, PKS, dan Nasdem yang mencoba merapat ke KIM Plus untuk Pilgub Jakarta. Dia menyatakan PDIP optimistis meski tetap berseberangan dengan pemerintah.
"Politik harus percaya diri. Yang tidak percaya diri dalam politik itu akan dipermainkan oleh pihak lain. Maka, setiap partai punya kedaulatannya masing-masing," kata Hasto.
Menurut Hasto, kader partainya akan tetap setia menjaga nama baik PDIP dan mendukung Megawati. Dia menegaskan seluruh lapisan PDIP bergerak secara disiplin dan militan.
"Kami ini tidak neko-neko ketika membangun kerja sama. Tidak pernah menusuk dari belakang. Ini menjadi salah satu daya lebih bagi PDIP," kata Hasto.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA
Pilihan editor: Ketika PDIP Tak Ingin Tergesa-gesa Umumkan Bacagub di Pilgub Jakarta dan Banten