Bahlil Lahadalia Santer Akan Gantikan Airlangga Hartarto: Ini Profil 12 Ketua Umum Golkar Terdahulu

Kamis, 15 Agustus 2024 18:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) berfoto bersama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan mendadak diambil Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar pada 10 Agustus 2024.

Salah satu tujuan pengunduran diri ini adalah menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang. Sebagai langkah awal, Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 25 Agustus 2024 untuk memilih ketua umum yang baru.

Selama periode transisi, Agus Gumiwang Kartasasmita ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar. Menurut sumber yang didapat Tempo, Agus akan memimpin Golkar sampai Munaslub digelar.

Di sisi lain, nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia muncul sebagai calon kuat pengganti Airlangga Hartarto. Dito Ariotedjo, Wakil Ketua Umum Golkar, mengungkapkan bahwa ada aspirasi internal yang mendukung Bahlil Lahadalia untuk posisi Ketua Umum.

Kedekatannya dengan Airlangga Hartarto dan perannya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dianggap sebagai faktor penting dalam mendukung peluangnya.

Advertising
Advertising

Sejak didirikan pada 1964, Golkar telah dipimpin oleh berbagai tokoh penting yang masing-masing memberikan kontribusi besar dalam membentuk arah dan strategi partai. Dikutip dari situs resmi partaigolkar.com, berikut ini adalah para pemimpin terdahulu Partai Golkar.

  1. Djuhartono (1964-1969)

Djuhartono adalah Ketua Umum pertama Partai Golkar, yang awalnya bernama Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar). Pada masa kepemimpinannya, Golkar baru mulai membangun fondasi politiknya di Indonesia. Djuhartono memimpin partai selama lima tahun pertama sejak 20 Oktober 1964 hingga Oktober 1969, menandai era awal pembentukan dan pengaruh Golkar dalam politik nasional.

  1. Suprapto Sukowati (1969-1973)

Setelah Djuhartono, Suprapto Sukowati mengambil alih kepemimpinan Golkar melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I. Kepemimpinan Suprapto, yang berlangsung dari 1969 hingga 1973, ditandai dengan penguatan posisi Golkar dalam pemerintahan dan politik Indonesia, memperkuat peran partai dalam periode ini.

  1. Amir Murtono (1973-1983)

Amir Murtono terpilih sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Nasional (Munas) I di Surabaya pada September 1973. Di bawah kepemimpinan Amir yang berlangsung hingga 1983, Golkar meraih kemenangan signifikan dalam Pemilu 1971, memperoleh 62,8 persen suara, dan memperkuat posisi partai sebagai kekuatan politik utama di Indonesia.

  1. Sudharmono (1983-1988)

Terpilih pada Munas Golkar III pada 1983 dengan dukungan Presiden Soeharto, Sudharmono memimpin Golkar hingga 1988. Kepemimpinannya ditandai dengan usaha untuk memperluas basis dukungan dan meningkatkan suara Golkar dari 64 persen menjadi 72 persen pada Pemilu 1987. Sudharmono juga fokus pada penguatan struktur partai di tingkat daerah.

  1. Wahono (1988-1993)

Wahono menjabat sebagai Ketua Umum Golkar dari 1988 hingga 1993, sekaligus merangkap jabatan sebagai Ketua DPR dan Gubernur Jawa Timur. Kepemimpinannya melanjutkan kebijakan Orde Baru dengan dukungan penuh dari Presiden Soeharto, memperkuat dominasi Golkar dalam pemerintahan.

  1. Harmoko (1993-1998)

Harmoko, yang menggantikan Wahono, adalah ketua umum non-militer pertama. Kepemimpinannya dari 1993 hingga 1998 ditandai oleh tantangan besar, termasuk menghadapi gerakan reformasi yang menuntut perubahan signifikan dalam sistem politik Indonesia, serta periode transisi menjelang akhir Orde Baru.

  1. Akbar Tandjung (1998-2004)

Akbar Tandjung mengambil alih kepemimpinan Golkar pasca-reformasi pada 1998. Meskipun menghadapi kasus korupsi, Tandjung berhasil membawa Golkar melalui masa transisi politik, menyesuaikan strategi partai dengan dinamika politik reformasi dan memperkuat posisi Golkar dalam era baru.

  1. Jusuf Kalla (2004-2009)

Jusuf Kalla, yang pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia, memimpin Golkar sejak 2004. Di bawah kepemimpinannya, Golkar berusaha menghidupkan kembali pengaruhnya setelah penurunan dalam pemilu sebelumnya dan beradaptasi dengan persaingan politik yang semakin ketat.

  1. Aburizal Bakrie (2009-2014 dan 2014-2016)

Aburizal Bakrie, seorang pengusaha dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, menjadi Ketua Umum pada 2009. Kepemimpinannya ditandai dengan adanya dualisme internal partai antara dirinya dan Agung Laksono, yang mempengaruhi dinamika dan arah Golkar.

  1. Agung Laksono (2014-2016)

Agung Laksono memimpin Golkar bersama Aburizal Bakrie dari 2014 hingga 2016 dalam sistem kepemimpinan dualisme. Ini merupakan periode yang unik dalam sejarah Golkar dengan dua pemimpin yang menjalankan kepemimpinan secara bersamaan.

  1. Setya Novanto (2014-2017)

Setya Novanto memimpin Golkar dari 2014 hingga 2017. Namun, masa kepemimpinannya terhenti akibat skandal korupsi E-KTP yang menyebabkan penahanannya, mempengaruhi stabilitas dan reputasi Golkar pada periode tersebut.

  1. Airlangga Hartarto (2017-2024)

Airlangga Hartarto menjabat sebagai Ketua Umum Golkar setelah Setya Novanto, memimpin hingga 2024. Selama kepemimpinannya, Hartarto menghadapi berbagai tantangan politik dan transisi pemerintahan, hingga akhirnya mengundurkan diri pada Agustus 2024, disusul oleh penunjukan Agus Gumiwang sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA | SAPTO YUNUS | YOLANDA AGNE | MICHELLE GABRIELA
Pilihan editor: Agus Gumiwang Ditunjuk Jadi Plt Ketua Umum Golkar, Ini Profil Lengkapnya

Berita terkait

Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

4 jam lalu

Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

Kemenko Perekonomian usulkan perpanjangan beberapa insentif pajak untuk tahun depan, termasuk PPN DTP. Apa alasan Menko Airlangga Hartarto?

Baca Selengkapnya

Simon Jadi Dirut Pertamina: Erick Sebut untuk Terobosan Baru, Bahlil Titip 3 Hal

12 jam lalu

Simon Jadi Dirut Pertamina: Erick Sebut untuk Terobosan Baru, Bahlil Titip 3 Hal

Erick Thohir berharap Simon dapat membuat terobosan baru sebagai Dirut Pertamina, sementara Bahlil menitipkan 3 hal: sumur tua, lifting, dan migas.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Akan Diubah Jadi BLT? Ini Kata Menteri Bahlil

14 jam lalu

Subsidi BBM Akan Diubah Jadi BLT? Ini Kata Menteri Bahlil

Subsidi tak tetap sasaran Rp100 triliun, Pemerintahan Presiden Prabowo kemungkinan akan ubah subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

Baca Selengkapnya

Bahlil Pertimbangkan Tetap Berikan Subsidi BBM Untuk Kendaraan Umum

14 jam lalu

Bahlil Pertimbangkan Tetap Berikan Subsidi BBM Untuk Kendaraan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyebut masih mempertimbangkan untuk tidak mencabut subsidi BBM untuk kendaraan umum

Baca Selengkapnya

Bahlil Usul Subsidi LPG Dipertahankan Karena Terkait Dengan UMKM

15 jam lalu

Bahlil Usul Subsidi LPG Dipertahankan Karena Terkait Dengan UMKM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, akan mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tetap mempertahankan subsidi gas LPG

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Bahlil Agendakan Pertemuan Dengan Pimpinan Baru Pertamina Minggu Ini

18 jam lalu

Menteri ESDM Bahlil Agendakan Pertemuan Dengan Pimpinan Baru Pertamina Minggu Ini

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebut akan segera mengatur pertemuan dengan pimpinan atau Dirut PT Pertamina (Persero) yang baru.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Gelar Rakor Terbatas Bersama 7 Menteri dalam Lingkup Kemenko Perekonomian, Bahas Apa?

23 jam lalu

Airlangga Hartarto Gelar Rakor Terbatas Bersama 7 Menteri dalam Lingkup Kemenko Perekonomian, Bahas Apa?

Airlangga Hartarto menggelar rakor terbatas bersama 7 menteri di lingkungan Kemenko Perekonomian. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

1 hari lalu

Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Kemenhub dan Pertamina sedang membahas upaya penurunan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Surya Paloh hingga Bahlil Kasih Komentar

1 hari lalu

Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Surya Paloh hingga Bahlil Kasih Komentar

Surya Paloh, Habiburokhman, hingga Bahlil beri komentar soal Kejagung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka impor gula.

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Tim Khusus Manfaatkan Sumur Idle untuk Meningkatkan Lifting Minyak

2 hari lalu

Bahlil Siapkan Tim Khusus Manfaatkan Sumur Idle untuk Meningkatkan Lifting Minyak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan saat ini telah memetakan sumur-sumur minyak yang saat ini sedang menganggur atau tidak aktif (sumut idle)

Baca Selengkapnya