TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil menerima surat rekomendasi dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk maju di pemilihan gubernur Jakarta 2024. Surat rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024.

“Alhamdulillah, hari ini secara resmi saya mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di pemilihan Gubernur Jakarta. Suratnya saya terima dengan sedikit teatrikal,” kata Ridwan Kamil saat ditemui di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, usai penyerahan surat rekomendasi.

Namun, pria yang disapa Kang Emil ini mengatakan surat rekomendasi belum menetapkan siapa calon wakilnya di Pilkada Jakarta itu. Meskipun ia mengakui banyak nama yang beredar di publik, tetapi masih menunggu penetapan resmi.

“Setelah itu ya mudah-mudahan tidak ada perubahan, mendaftar di tanggal 27 (Agustus 2024), kalau tidak salah, untuk Pilkada di Jakarta,” kata Kang Emil.

Sebelumnya Kang Emil membenarkan sosok berinisial S akan menjadi calon wakil gubernur yang mendampinginya maju di Pilkada Jakarta.

"Inisialnya S. Sudah," kata Ridwan Kamil saat tiba di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa malam, 13 Agustus 2024.

Saat ditanya asal partai sosok S, Ridwan Kamil tak menjawab. Dia juga tak mau menjawab warna partai sosok berinisial S itu. Ridwan Kamil hanya menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"KIM plus plus," kata kader Golkar ini.

Koalisi Indonesia Maju memastikan akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta. Namun, mereka belum mengumumkan siapa cawagub Ridwan Kamil. Di tengah jalan, Partai Keadilan Sejahtera disebut-sebut merapat ke KIM. Putar balik PKS terjadi setelah batal mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur di Jakarta.

Tempo mendapatkan informasi bahwa anggota Koalisi Indonesia Maju sudah menyepakati Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Suswono, sebagai bakal cawagub Ridwan Kamil. Sejumlah petinggi KIM yang ditemui oleh Tempo sepanjang pekan lalu membenarkan informasi tersebut.

Suswono pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009-2014. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR periode 2004-2009. Ia terpilih menjadi anggota DPR di daerah pemilihan Jawa Tengah IX, yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes.

Pilihan Editor: Surya Paloh Beri Sinyal Tak Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Sebut Wajar

EKA YUDHA SAPUTRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO