Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

Kamis, 15 Agustus 2024 11:19 WIB

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau KM ITB menyatakan dukungannya terhadap pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024. Alasannya karena isi aturan yang mengubah regulasi Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi itu mengakibatkan kenaikan biaya kuliah yang cukup besar.

“Kami mendukung gugatan kawan-kawan Apatis (Aliansi Pendidikan Gratis) yang ingin Permendikbud itu dibatalkan,” kata Wakil Menteri Koordinator Sosial Politik KM ITB Revanka Mulya, Kamis 15 Agustus 2024.

Sebagai bentuk dukungan itu KM ITB telah mengirimkan pendapat tertulis atau Sahabat Pengadilan (amicus curiae) ke Mahkamah Agung pada 6 Agustus 2024. Menurut Revanka, hal itu dilakukan secara daring lewat surat elektroknik.

KM ITB berkepentingan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses pendidikan yang berkualitas, ilmiah, dan demokratis, tanpa adanya komersialisasi. Di ITB, Permendikbudristek yang ditetapkan pada awal 2024 itu menjadi acuan kenaikan biaya kuliah. Dari hasil survei KM ITB, tercatat 182 mahasiswa yang mengeluhkan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) yang ditetapkan, sementara 112 orang lainnya mengeluhkan biaya UKT dan biaya hidup.

“Di lain sisi, tarif iuran pembangunan institusi di ITB naik sekitar 300 sampai 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Ketua Kabinet KM ITB Fidela Marwa Huwaida lewat keterangan tertulis.

Advertising
Advertising

Selain itu dari kenaikan biaya kuliah tersebut, menurut mahasiswa, pihak ITB justru mendorong mahasiswanya untuk menggunakan pinjaman online (pinjol) yang berbunga dan semakin menambah beban finansial mahasiswa. Meskipun kini pemerintah telah membatalkan kenaikan biaya kuliah angkatan 2024 di seluruh kampus perguruan tinggi negeri, mahasiswa mendesak agar Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 dicabut.

KM ITB berharap majelis hakim yang menangani perkara 37/P/HUM/2024 di Mahkamah Agung dapat mempertimbangkan dasar pendapat tertulis lewat Sahabat Pengadilan sebagai bentuk penggalian dan pemahaman nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

“Kami mendorong Majelis Hakim untuk mengabulkan permohonan perkara untuk mencabut Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kemendikbudristek dan seluruh petitum,” ujar Fidela.

Sebelumnya diberitakan Aliansi Pendidikan Gratis (Apatis) jaringan nasional mengajukan gugatan uji materil Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 ke Mahkamah Agung pada 13 Juni 2024. Kelompok aliansi juga menggelar aksi di Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, 11 Juli 2024.

Menurut anggota aliansi Sekar, pihaknya baru mendapatkan nomor perkara pada 10 Juli 2024 setelah melakukan audiensi ke MA. "Seharusnya ini diproses dalam waktu 14 hari," katanya saat aksi. Aturan yang sempat menuai kontroversi di masyarakat itu dinilai membuat biaya pendidikan semakin mahal.

Berbagai perguruan tinggi negeri berlomba-lomba meningkatkan biaya kuliah, baik uang kuliah tunggal (UKT) maupun iuran pengembangan institusi (IPI) secara drastis. Meski kenaikan biaya kuliah sudah dibatalkan, Apatis menargetkan agar seluruh elemen masyarakat di Indonesia memperoleh pendidikan yang gratis, merata, dan berkualitas. Khususnya pada kaum buruh dan anak-anak petani.

Pilihan Editor:Alasan Mahfud Md tak Diundang Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Berita terkait

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

4 hari lalu

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.

Baca Selengkapnya

Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

4 hari lalu

Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

Wacana Subsidi tiket KRL berbasis NIK mengemuka usai Menhub Budi Karya. Diskusi INDEF bahas dalam diskusi Kelas Menengah Turun Kelas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

5 hari lalu

Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.

Baca Selengkapnya

ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

8 hari lalu

ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.

Baca Selengkapnya

Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

11 hari lalu

Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.

Baca Selengkapnya

Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

12 hari lalu

Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

12 hari lalu

Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

Kisah perjalanan Iwan Fals meraih sukses dan menjadi salah satu legenda musik saat ini.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

12 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

Budi Gunadi Sadikin merupakan Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung. Ia ingin gaji rektor ITB naik menjadi ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

12 hari lalu

Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

Pemilihan rektor baru ITB akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 4 September hingga 30 November 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

13 hari lalu

Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

Hari ini ITB memulai proses pemilihan rektor. Ketua Search Committee Arcandra Tahar mengatakan akan aktif mencari kandidat yang pas.

Baca Selengkapnya