Jokowi: Prabowo Ingin Mempercepat Pembangunan IKN hingga Polemik Klaim Kualitas Udara
Reporter
Ellya Syafriani
Editor
Bram Setiawan
Kamis, 15 Agustus 2024 07:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, persiapan perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara atau IKN akan rampung. "(Persiapannya) hampir 100 persen, masih ada detail-detail kecil yang perlu dicek ulang. Berjalan dengan baik," kata Jokowi pada Rabu, 14 Agustus 2024.
1. Mempercepat Pembangunan IKN
Jokowi mengatakan, presiden terpilih Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan IKN dalam waktu 4 tahun atau 6 tahun. "Saya sampaikan, pembangunan IKN mungkin bisa 10, 15 atau 20 tahun. Beliau menyampaikan, ‘Wah, kurang cepat itu, kalau bisa 4, 5, 6 tahun’,” kata Jokowi setelah meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Rabu, 14 Agustus 2024.
Adapun pembangunan Gedung DPR, MPR, MA, dan MK, Jokowi mengatakan, terserah kepada Prabowo setelah dilantik sebagai presiden. “Ya, itu terserah Presiden Prabowo setelah 20 Oktober. Terserah Beliau,” kata Jokowi.
2. Lupa Joni
Saat ditanyakan mengenai Yohanes Gama Marschal Lau alias Joni, anak laki-laki asal Nusa Tenggara Timur, pemanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-73 pada 2018, Jokowi tidak ingat. Joni, saat itu, dijanjikan oleh Jokowi untuk masuk TNI. “Joni itu siapa? Bendera dipanjat maksudnya?” katanya setelah kegiatan di IKN, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Awak media menjelaskan bocah pemanjat tiang bendera yang videonya pernah viral itu. Jokowi diingatkan sempat mengajak Joni ke Istana Negara, Jakarta. “Ya semua ada aturannyalah. Serahkan ke Panglima TNI,” kata Jokowi.
3. Tidur Nyenyak
Jokowi bilang, ia sudah bisa tidur nyenyak di Istana Negara, IKN. Berbeda saat pertama kali Jokowi bermalam di kantor presiden pada akhir Juli lalu. “Pules,” kata Jokowi, Rabu, 14 Agustus 2024. “Subuh bangun langsung muter (jalan keliling IKN), sudah muter ke mana-mana saya tadi. Tidak tahu dapat berapa puluh titik tadi.”
4. Polemik Ucapan Jokowi Soal Udara
Jokowi mengatakan, indeks kualitas udara yang baik di IKN. Hal itu disampaikan saat Jokowi mengajak wakilnya, Ma’ruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau area embung di IKN, sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi, 12 Agustus 2024.
"Ya pertama saya ingin Pak Wapres, Pak Prabowo dan semua menteri merasakan betapa bersihnya udara di pagi hari di IKN. Tadi kita cek untuk air quality index-nya 6, padahal maksimal itu 50 di ibu kota negara lain," kata Jokowi.
Menurut Juru Kampanye Urban Justice Greenpeace Indonesia Jeanny Sirait, klaim Jokowi mengenai kualitas udara IKN tidak relevan. Jeanny menjelaskan, jika kualitas udaranya lebih bersih daripada wilayah ibu kota negara lain atau pasti lebih bersih dari Jakarta, itu karena IKN belum aktif. Jadi, belum seperti ibu kota negara lain atau Jakarta. "Tidak bisa cepat disimpulkan udaranya akan tetap bersih," kata Jeanny, Selasa, 13 Agustus 2024.
5. Pesan dari Veddriq Leonardo
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menyampaikan pesan kepada Jokowi setelah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Ia ingin agar cabang olahraga panjat tebing bisa terus didukung pemerintah.
"Saya berterima kasih kepada beliau (Jokowi) atas dukungan melalui Kemenpora. Saya juga ingin menyampaikan semoga panjat tebing bisa terus didukung sampai ke Olimpiade berikutnya," katanya saat ditemui di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024.
Sebelum itu, Veddriq sukses mendapat medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan wakil Cina Wu Peng di babak final nomor speed putra, Kamis, 8 Agustus 2024. Atlet berusia 27 tahun itu menyelesaikan pertandingan dengan catatan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik dari lawannya.
DANIEL A. FAJRI | MICHELLE GABRIELA | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH |
HAN REVANDA PUTRA | IRSYAN HASYIM | ANTARA
Pilihan Editor: Tanggapi Megawati Soal Ambil Alih PDIP, Budi Arie: Mau Menuduh Jokowi?