PSI Sebut Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024, Ini Syaratnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 14 Agustus 2024 23:34 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertemu di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) I Putu Yoga Saputra mengatakan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep siap maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 apabila didukung oleh masyarakat dan partai.

“PSI punya 8 kursi di DPRD Jakarta. Artinya layak memajukan calon gubernur sendiri. Dan kalau itu terjadi, PSI akan memilih kader terbaik, yaitu ketua umum kami, Mas Kaesang,” kata Yoga dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa, 13 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.

Dia juga menjelaskan spanduk Kaesang yang tengah beredar tidak menyematkan logo PSI. Hal itu membuktikan bukan PSI yang memasang spanduk tersebut.

“Jadi jangan tanya PSI. Mungkin ini inisiatif warga. Spanduk-spanduk itu bukti bahwa ada komponen masyarakat atau mungkin relawan yang menghendaki Mas Kaesang maju (di Pilkada),” ujarnya.

Putu menambahkan DPP PSI hanya mengetahui Kaesang mau menemani sang istri, Erina Gudono, melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

“Kami belum ter-update soal spanduk yang terpasang dan apakah benar Mas Kaesang jadi maju Pilkada,” ungkap Yoga.

Dia menuturkan, apabila Kaesang maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024, putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu siap berhadapan dengan Anies Baswedan atau Ridwan Kamil.

“Kalau soal pengalaman yang dianggap kurang, sebelumnya Mas Anies juga tidak maksimal di Jakarta. Mungkin ini saatnya Jakarta memperoleh sosok dengan ide baru dan segar seperti Mas Ketum Kaesang,” ujarnya.

Zulhas Tawari Kaesang Maju di Pilgub Jateng

Adapun Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku telah menawari Kaesang maju di Pilgub Jawa Tengah. Zulhas menyampaikan hal itu setelah Kaesang mengunjungi PAN pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024.

"Saya bilang tadi. Mas Kaesang kalau enggak Jakarta, gimana kalau Jawa Tengah? Barusan, kami yang minta,” kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta.

Zulhas mengatakan Kaesang merespons tawaran tersebut hanya dengan tertawa dan lebih memilih untuk bercanda. “Mas Kaesang ketawa-ketawa aja tuh. Kalau sama saya kan gitu, ketawa terus, humor terus," ujarnya.

<!--more-->

Menteri Perdagangan itu juga mengungkit soal gagasannya tentang menduetkan Kaesang dengan anaknya, Zita Anjani, untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Namun, kata dia, Presiden Jokowi tak merestui ide itu.

"Saatnya anak muda tampil. Dulu satu setengah tahun yang lalu--bukan baru--saya minta, Pak Jokowi enggak mau," tuturnya.

Zulhas juga menegaskan PAN bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengusung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju di Pilgub Jateng. Dia belum bisa memastikan apakah Kaesang akan berduet dengan Luthfi.

"Belum dijawab (Kaesang) tadi. Tapi, kalau PAN jelas sudah dari setengah tahun yang lalu mengusung Pak Luthfi kan. Hari ini, (Luthfi) akan dilantik menjadi Irjen Kemendag, makanya saya mau balik," katanya.

Dia menyebutkan pertemuannya dengan Kaesang dengan maksud mengundangnya untuk hadir dalam Kongres PAN di Hotel Kempinski Jakarta pada 23-24 Agustus mendatang. Dia mengatakan obrolannya dengan Kaesang sekitar 30 menit penuh dengan candaan.

"Mas Kaesang ngajak guyon. Bercanda terus. Anak muda tapi selera humornya tinggi," ucapnya.

Berkenaan dengan itu, Kaesang menyampaikan terima kasih kepada Zulhas dan jajaran pimpinan PAN karena menyambut kedatangan PSI. Dia mengaku telah berbincang soal politik, namun tetap penuh humor. "Politiknya sedikit sebenarnya, tapi lebih banyak guyonnya," tutur Kaesang.

Ketua umum PSI itu datang sekitar pukul 09.44 WIB. Beberapa saat sebelumnya, Zulhas tiba lebih dahulu. Kedatangan dua Ketua umum partai itu disambut oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

Kaesang tiba dengan mengenakan kemeja berwarna ungu sedangkan Zulhas tiba dengan kemeja biru muda. Keduanya masuk ke ruangan khusus untuk berdiskusi.

Pertemuan berlangsung pada pukul 10.15 WIB. Kaesang meninggalkan lokasi pada pukul 10.25 WIB, sedangkan Zulhas meninggalkan lokasi sekitar sepuluh menit kemudian.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA

Pilihan editor: Kata Dito Ariotedjo Ihwal Peluang Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar

Berita terkait

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

43 menit lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

Apa kata media asing soal Kaesang usai datangi KPK soal penggunaan jet pribadi dan dugaan gratifikasi?

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

59 menit lalu

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

Apa saja bisnis yang dijalankan anak Jokowi, Kaesang Pangarep yang tengah disorot mengenai dugaan gratifikasi jet pribadi itu?

Baca Selengkapnya

Segini Pajak Sedan BMW yang Ditumpangi Kaesang Saat Klarifikasi ke KPK

1 jam lalu

Segini Pajak Sedan BMW yang Ditumpangi Kaesang Saat Klarifikasi ke KPK

Besaran pajak kendaraan bermotor seperti yang ditumpangi Kaesang, yang dibayarkan pemilik sedan sport BMW 320i ini mencapai Rp 12.320.500 per tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

1 jam lalu

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 19 September 2024, dimulai dari penutupan restoran Sec Bowl di Kuningan secara permanen.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

1 jam lalu

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

Kaesang datangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi. Ini profil anak Jokowi, adik Gibran dan adik ipar Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Eks Komisioner Minta Pimpinan KPK Tampil ke Publik di Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang

10 jam lalu

Eks Komisioner Minta Pimpinan KPK Tampil ke Publik di Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang

Kaesang memberi klarifikasi mengenai dugaan gratifikasi yang menyeretnya. Dia mengklaim hanya menebeng pesawat milik temannya.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

13 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemprov NTB Enggan Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024

13 jam lalu

Alasan Pemprov NTB Enggan Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024

Pemprov NTB masih menolak untuk membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sebesar Rp231 miliar. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

14 jam lalu

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Diretas, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

17 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Diretas, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya