Gus Yahya dan Jokowi Bahas Konflik PBNU dan PKB di Istana

Rabu, 14 Agustus 2024 21:19 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 14 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajfi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu petang, 14 Agustus 2024. Gus Yahya –sapaan Yahya Cholil Staquf— dan Jokowi ikut membahas konflik antara PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pertemuan tersebut.

Yahya datang ke Istana didampingi oleh Rais Aam PBNU, Miftahul Akhyar dan Wakil Rais Aam PBNU, Anwar Iskandar pada sekitar pukul 16.45 WIB. Mereka keluar dari Istana kira-kira satu jam tiga puluh menit kemudian.

Seusai bertemu Jokowi, Yahya mengatakan pertemuan itu sebenarnya membahas kerja sama pemerintah dengan PBNU. Namun, di sela-sela pertemuan itu, kata dia, Presiden Jokowi sempat menanyakan mengenai polemik antara PBNU dan PKB.

"Kami jelaskan semuanya dan beliau bisa memahami, menerima dengan baik," kata Yahya. Ia mengatakan bahwa Jokowi menaruh perhatian terhadap konflik PBNU dan PKB tersebut.

Namun, kata dia, Presiden Jokowi tidak memberi solusi atau arahan apa pun dalam pertemuan itu. Yahya menegaskan bahwa permasalahan ini akan ditangani sendiri oleh PBNU. "Ya, itu kan nanti urusan kami sendiri solusinya," kata dia.

Advertising
Advertising

Hubungan PKB dan PBNU sedang memanas dalam dua bulan terakhir. Konflik antara PKB dan PBNU ini dipicu oleh langkah Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khsusu tentang angket penyelenggaraan ibadah haji 2024 atau pansus haji. Pansus haji tersebut menduga Kementerian Agama melakukan penyimpangan dalam penyelenggaran haji 2024, di antaranya keputusan untuk mengalihkan tambahan kuota haji reguler sebesar 20 ribu ke haji khusus atau ONH plus. Salah satu penggagas pansus haji ini adalah Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Gus Yahya menduga pansus haji yang dimotori oleh elite PKB itu untuk menyasar PBNU serta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas –adik Gus Yahya. Selanjutnya, PBNU meresponnya dengan membentuk pansus yang mengkaji hubungan antara PBNU dan PKB atau dinamai pansus PKB.

Ratusan kiai merespons konflik ini dengan berkumpul di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada Senin sore, 12 Agustus lalu. Dua pengurus PBNU, Anwar Iskandar dan Amin Said Husni, hadir dalam pertemuan tersebut. Keduanya juga memimpin pansus PKB.

Hadir dalam pertemuan ini di antaranya pengasuh Pesantren Lirboyo Anwar Manshur, pengasuh Pesantren Tebuireng Abdul Hakim Mahfudz, serta para Rais Syuriah Pengurus Cabang NU maupun kiai pesantren dari berbagai provinsi.

Anwar Iskandar mengatakan ada dua kesepakatan dalam pertemuan tersebut. “Pertama para kiai sepakat bahwa antara PBNU dan PKB memiliki hubungan ideologis, historis, politis, organisatoris dan kultural,” kata Anwar melalui keterangan resmi, Senin, 12 Agustus lalu. Kedua, kata dia, para kiai meminta PBNU segera mengambil langkah strategis untuk perbaikan PKB ke depan.

Menanggapi permintaan ratusan kiai tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan partainya dan PBNU memiliki peranannya masing-masing. Keduanya, kata dia, tak bisa saling mencampuri urusan satu sama lain.

“Semua ada tempatnya masing-masing, semua punya wilayah masing-masing yang tidak bisa saling intervensi,” kata Syaiful Huda di Kantor DPP PKB, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus 2024.

Sultan Abdurrahman dan Savero Aristia berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor : Basa-basi Pansus Haji

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

4 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

4 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

4 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

4 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

5 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

5 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

7 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya