Edy Rahmayadi Optimistis Menang Lawan Bobby yang Didukung KIM Plus di Pilgub Sumut

Rabu, 14 Agustus 2024 17:53 WIB

Edy Rahmayadi usai menerima dukungan dari PDIP untuk maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara 2024 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan tak khawatir harus menghadapi Koalisi Indonesia Maju Plus atau KIM Plus di Pilgub Sumatera Utara 2024. Dia mengatakan yakin bisa menang melawan bakal calon yang diusung koalisi besar tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution sekaligus menantu Presiden Joko Widodo.

“Namanya demokrasi, ada yang mendukung dan ada yang tidak mendukung. Itulah demokrasi,” kata Edy usai menerima surat dukungan dari PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Agustus 2024.

KIM Plus adalah gabungan partai-partai KIM, pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, bersama sejumlah partai politik tambahan. Di Pilgub Sumatera Utara, partai-partai KIM telah menyatakan dukungan untuk Bobby bersama sejumlah partai lain, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Saat ini, Edy diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selain itu, ada juga dukungan dari Partai Hanura yang saat ini Edy sebut sudah berkomunikasi dengannya.

Menurut Edy, Pilkada bukanlah soal koalisi besar atau kecil. Selama seorang calon memenuhi syarat, kata dia, orang tersebut berhak untuk maju dan dipilih melalui proses politik di Pilkada.

Advertising
Advertising

Ia berujar Pilkada adalah perhelatan pesta demokrasi untuk rakyat. Maka dari itu, dia menilai rakyat harus dibiarkan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin selanjutnya.

Edy pun berharap tidak akan ada tekanan politik menjelang perhelatan Pilkada 2024. “Tapi begitu ada tekanan, ada intimidasi, berarti dia (orang yang memberi tekanan) tidak mencintai bangsa ini,” ujar Edy.

Percaya diri

Meski melawan koalisi besar, Edy masih percaya diri bisa mengalahkan Bobby Nasution. “Oh, yakin saya menang,” kata Edy.

Selain itu, Edy juga membicarakan perihal bakal calon wakil gubernurnya. Saat ini, kata Edy, sosok yang akan mendampinginya itu masih belum ditentukan secara resmi.

Edy berujar pasangan calon gubernurnya masih terus dibicarakan. Dia mempertimbangkan sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang. “Banyak yang sedang digodok. Ada yang dari partai, ada yang dari akademisi,” kata mantan perwira TNI Angkatan Darat itu.


Pilihan Editor: Profil Edy Rahmayadi, Petahana yang Dapat Rekomendasi Megawati untuk Pilgub Sumut

Berita terkait

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

5 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

6 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

7 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

8 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya

Jubir PDIP Sebut Partainya Belum Putuskan Posisi terhadap Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Jubir PDIP Sebut Partainya Belum Putuskan Posisi terhadap Pemerintahan Prabowo

Kata Chico, PDIP tidak akan mengambil keputusan serta merta dan terburu-buru,.

Baca Selengkapnya

Soal Keterlibatan Bobby Nasution di Blok Medan, KPK Tunggu Rangkuman JPU

8 jam lalu

Soal Keterlibatan Bobby Nasution di Blok Medan, KPK Tunggu Rangkuman JPU

KPK menunggu sidang eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba rampung untuk menindaklanjuti kasus Blok Medan yang menyeret Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

10 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

11 jam lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kata Rano Karno Usai Didukung Partai Ummat di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Kata Rano Karno Usai Didukung Partai Ummat di Pilkada Jakarta

Partai Ummat akan mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

16 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

Dosen FH UII mengatakan sangat mudah membuktikan yang dilakukan Kaesang naik jet pribadi ke AS sebagai gratifikasi atau bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya