Kata Dito Ariotedjo Ihwal Peluang Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Rabu, 14 Agustus 2024 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo buka suara soal calon pengganti Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri sari kursi Ketua umum Partai Golkar. Dito mengakui ada aspirasi di internal partai beringin yang menginginkan Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum Golkar.
“Ya, memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil,” kata Dito saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurut Dito, kemungkinan Bahlil akan terpilih menjadi ketua umum cukup besar karena sejak awal Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu memilik kedekatan dengan Airlangga.
Menteri Pemuda dan Olahraga itu menilai kedekatan keduanya dapat memudahkan Bahlil jika nantinya terpilih menjadi ketua umum Golkar.
“Ya, pastinya itu merupakan senior (Airlangga) dan junior (Bahli) dan Pak Airlangga juga pastinya akan membimbing dan mengkader Bang Bahlil, kan Bang Bahlil juga bersama Golkar sudah sejak lama,” ucap Dito.
Dito menjelaskan penentuan ketua umum akan dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar. Munas akan membahas siapa saja tokoh yang akan mencalonkan diri jadi ketua umum. Bahkan kemungkinan untuk memilih ketua umum jalur aklamasi juga akan ditentukan dalam munas tersebut.
Dia berharap munas yang akan berlangsung pada 20 Agustus nanti itu dapat menghasilkan sosok ketua umum yang layak memimpin Golkar.
Idrus Marham Sebut 34 DPD Golkar Dukung Bahlil
Adapun Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham mengklaim dukungan kepada Bahlil telah disampaikan sekitar 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, dukungan penuh untuk mencapai 38 provinsi hanya tinggal menunggu waktu.
“(Provinsi) yang lain itu menyusul. Hanya masalah teknis," ujar Idrus dia," kata Idrus saat ditemui di IM Center, Jakarta Pusat pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Mantan Menteri Sosial itu menyebut dukungan sederet DPD Golkar kepada Bahlil sudah dimuat secara resmi dalam bentuk surat. "Dukungannya mencalonkan Bahlil sebagai ketua umum. Mengganti Airlangga," tuturnya.
<!--more-->
Idrus juga mengungkapkan sejumlah alasan dukungan mayoritas DPD Golkar kepada Bahlil. Sebagai contoh, kata dia, kiprah Bahlil sebagai politikus Golkar telah terbukti. Idrus juga menyebut Bahlil memiliki keanggotaan yang sah dan prestasi baik sebagai kader Golkar. "Saya jamin itu, ada KTA Golkar," ucapnya.
Alasan Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar
Sebelumnya, Airlangga mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar di Jakarta pada Ahad, 11 Agustus 2024. Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Airlangga menjelaskan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari jabatan ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” kata Airlangga.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA
Pilihan editor: Ketika PKB Ingatkan PBNU Hentikan Langkah-langkah Inkonstitusional