Alasan Idrus Marham Yakin Jokowi Tak akan Cawe-cawe Jika Bahlil Maju sebagai Ketum Golkar

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 14 Agustus 2024 08:54 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 10 Juni 2024, usai ditemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Idrus Marham yakin tidak ada cawe-cawe Presiden Joko Widodo alias Jokowi ataupun lingkaran dekatnya di Istana terhadap Bahlil Lahadalia jika Bahlil Lahadalia mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar.

“Saya punya keyakinan tidak ada (cawe-cawe), dan tidak ada alasan untuk itu,” kata Idrus saat jumpa pers di Jakarta pada Selasa, 13 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.

Perihal pertemuan Jokowi dan Bahlil beberapa hari sebelum Airlangga Hartarto mundur sebagai ketua umum Golkar, Idrus menilai hal itu tidak terkait dengan urusan partai.

“Kalau pun ketemu empat mata, ya sebagai presiden dan menteri, tak ada masalah,” ujar Idrus.

Bahlil saat ini menjabat Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Indonesia Maju, yang dipimpin oleh Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Idrus menuturkan pernyataan yang menyebutkan ada cawe-cawe Istana itu hanya sebatas asumsi.

“Pak Jokowi (bakal menjadi) mantan presiden dan punya legacy (warisan), apalagi?” kata Idrus merespons pertanyaan wartawan.

Bahlil bersama beberapa nama lainnya seperti Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Kahar Muzakir disebut-sebut bakal menjadi kandidat ketua umum Golkar saat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada 20 Agustus 2024.

Meski demikian, Agus Gumiwang, yang saat ini resmi menjabat sebagai pelaksana tugas (plt.) ketua umum, mengaku tak bakal mencalonkan diri sebagai ketua umum definitif saat munas. Agus, saat ditanya wartawan alasan dia tak mencalonkan diri, menyebutkan dia hanya akan berfokus memimpin partai sampai munas.

Idrus Sebut Bahlil Didukung 34 DPD Golkar

Adapun Idrus mengatakan mendukung Bahlil untuk maju sebagai ketua umum Golkar. “Ya, saya dukung Bahlil karena saya tahu itu adik saya dan saya tahu dia,” kata Idrus saat ditemui di IM Center, Jakarta Pusat pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Idrus mengklaim dukungan kepada Bahlil juga telah disampaikan sekitar 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, dukungan penuh untuk mencapai 38 provinsi hanya tinggal menunggu waktu. "(Provinsi) yang lain itu menyusul. Hanya masalah teknis," ujarnya.

<!--more-->

Mantan Menteri Sosial itu menyebutkan dukungan sederet DPD Golkar kepada Bahlil sudah dimuat secara resmi dalam bentuk surat. "Dukungannya mencalonkan Bahlil sebagai ketua umum. Mengganti Airlangga," tuturnya.

Idrus juga menuturkan sejumlah alasan dukungan mayoritas DPD Golkar kepada Bahlil. Sebagai contoh, kata dia, kiprah Bahlil sebagai politikus Golkar telah terbukti. Idrus juga menyebut Bahlil memiliki keanggotaan yang sah dan prestasi baik sebagai kader Golkar. "Saya jamin itu, ada KTA Golkar," ucapnya.

Idrus mengklaim Bahlil memenuhi syarat sebagai calon ketua umum Golkar. Idrus menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Bahlil selama menjadi anggota Golkar. Surat itu diterbitkan pada 2009 saat kepemimpinan Aburizal Bakrie, sedangkan Bahlil menjabat sebagai Bendahara DPD Golkar Papua.

Dia berpendapat Bahlil memenuhi syarat sebagai calon ketua umum karena pernah menjadi pengurus DPD I Golkar meski tak menjabat sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) satu periode.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia enggan merespons siapa pengganti Airlangga. Alih-alih merespons peluang Bahlil, Doli mengatakan partainya sedang berfokus menghadapi Pilkada 2024.

"Apalagi saya sebagai orbit pemenangan pemilu, jangan sampai pengunduran diri Pak Airlangga ini mengganggu konsentrasi Partai Golkar menghadapi Pilkada," ucapnya di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat pada Ahad, 11 Agustus 2024.

Golkar akan segera menggelar rapat pleno untuk membahas pelaksana tugas yang akan menggantikan posisi sementara ketua umum. Doli berujar seluruh wakil ketua umum Golkar berpeluang untuk menjadi pelaksana tugas. "Sebaiknya memang dilakukan secara musyawarah mufakat," kata Doli.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | AISYAH AMIRA WAKANG | ANTARA

Pilihan editor: Alasan PKB Nilai Ridwan Kamil Harus Kerja Keras di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

3 hari lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

5 hari lalu

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

5 hari lalu

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya

Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

5 hari lalu

Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.

Baca Selengkapnya

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

6 hari lalu

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin

Baca Selengkapnya

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

6 hari lalu

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN

Baca Selengkapnya