Prabowo Jawab Soal Kelanjutan Pembangunan IKN, Gestur Jokowi Saksama Menyimak

Rabu, 14 Agustus 2024 08:45 WIB

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan muncul spekulasi mengenai keraguan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN bakal dilanjutkan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebabnya, mega proyek Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu dapat menjadi bahara bagi anggaran negara.

Pemerintahan Jokowi sejak 2022 sampai akhir 2024, akan mengeluarkan anggaran dari APBN sebesar Rp 72 triliun untuk pembangunan IKN. Otorita IKN bahkan mengusulkan tambahan sebesar Rp 29,8 triliun untuk tahun depan. Usulan disampaikan Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni saat rapat bersama Komisi II DPR RI.

Di sisi lain, Prabowo, yang baru akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober, juga mempunyai program prioritas seperti makan bergizi gratis. Dalam RAPBN 2025, pemerintah sudah menyiapkan Rp 71 triliun untuk menjalankan program makan bergizi gratis Prabowo secara bertahap.

Pengamat politik Adi Prayitno turut meragukan masa depan IKN setelah transisi Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto. Perbedaan kepentingan Jokowi dan Prabowo mengenai program prioritas pemerintah ke depan dianggap bisa menjadi hambatan.

Adi menjelaskan IKN seolah dijadikan narasi oleh kubu Prabowo kepada Jokowi agar nanti diusahakan untuk dilakukan. Tapi pada praktiknya bakal terjadi kerumitan. Sebab program andalan Prabowo seperti makan bergizi gratis juga memerlukan anggaran jumbo.

Advertising
Advertising

“Masa depan IKN setelah transisi Jokowi ke Prabowo harus diakui memang gelap gulita,” kata Adi dihubungi pada Kamis malam, 11 Juli 2024.

Kata Prabowo ihwal kelanjutan pembangunan IKN

1. Prabowo tegaskan akan lanjutkan pembangunan IKN

Prabowo buka suara ihwal kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah transisi pemerintahan dari kepemimpinan Presiden Jokowi. Prabowo menegaskan akan melanjutkan seluruh tahap pembangunan IKN hingga rampung seluruhnya.

“Saya sudah berkali-kali sampaikan, bahwa saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan,” kata Prabowo di IKN, Senin, 12 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Pertahanan ini saat ditanya oleh wartawan Istana Kepresidenan kala meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintah IKN. “Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah, beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan, kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” lanjut Prabowo.

2. Prabowo optimis IKN akan berfungsi sebagai ibu kota negara dalam tiga sampai lima tahun

Walau tak berlatar belakang ilmu teknis, Prabowo yakin pengalamannya dalam berbagai pembangunan di Indonesia dapat menjadi dasar untuk mengawal pembangunan IKN hingga tuntas. Ia pun optimistis fungsi IKN di Kalimantan Timur, sebagai kawasan ibu kota negara berjalan optimal paling cepat tiga tahun mendatang.

“Saya bukan orang teknik, tapi saya empiris, saya juga orang lapangan. Saya juga banyak membangun,” katanya. “Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar, pekerjaan yang lama dan berat, tapi saya percaya dalam 3, 4, 5 tahun fungsi daripada ibu kota ini sudah bisa berjalan.”

3. Prabowo yakin karena terlibat langsung sebagai investor

Tak hanya itu, Prabowo juga menyatakan keyakinannya lantaran terlibat langsung sebagai investor pembangunan di IKN. “Salah satu investor saya sendiri sebagai pengusaha,” katanya. Menteri Pertahanan itu juga yakin pemerintah mampu memenuhi harapan publik terhadap manfaat pemindahan ibu kota negara dari Jakarta menuju IKN.

“Saya kira kalau kita lihat, optimis ya, dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan.”

4. Prabowo ditanya tiga kali ihwal kelanjutan pembangunan IKN, Jokowi menyimak

Prabowo tercatat ditanya hingga tiga kali ihwal komitmennya melanjutkan proyek IKN pada Senin pagi kemarin, 12 Agustus 2024. Selain saat meninjau Embung MBH, Prabowo juga ditanyai soal kelanjutan IKN kala berkumpul bersama Presiden Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di depan Istana Garuda, IKN.

Pertanyaan itu dilontarkan oleh salah satu staf Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden. Secara garis besar, Prabowo mengulangi pernyataannya seperti di Embung MBH. Presiden Jokowi dengan penuh perhatian menyimak ucapan Prabowo dengan sesekali menatap wajahnya.

“Memang rencana garis besarnya kalau tidak salah balasan tahun ya, sebagaimana ibu kota negara lain, kan juga sangat panjang ya. Kita juga tidak boleh memaksakan tapi kalau saya optimis ya dalam 4,5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik kalau menurut saya ya,” kata Prabowo. “Ya pastilah (IKN bakal terus berlanjut)”.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | RR. ARIYANI YAKTI WIDYASTUTI

Pilihan Editor: Sikap Prabowo atas Pembangunan IKN yang Diinisiasi Jokowi

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

1 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

2 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

7 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

10 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

10 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

11 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

11 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya