Soroti Konsep Forest City IKN, Prabowo Wanti-wanti Soal Kebakaran Hutan

Selasa, 13 Agustus 2024 13:10 WIB

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto berkomentar soal konsep kota hutan atau forest city yang diterapkan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Menurut dia, ada konsekuensi yang harus diantisipasi negara dalam penerapan konsep itu di IKN.

"Karena kita inginnya forest city, berarti masalah hutan itu sangat besar," katanya saat sidang kabinet paripurna perdana di IKN, dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 13 Agustus 2024.

Menteri Pertahanan ini mengatakan, dengan konsep forest city itu negara harus siap terhadap bencana kebakaran hutan. Dia mengimbau agar Otorita IKN menyiapkan perencanaan yang lebih besar untuk menghadapi kemungkinan terburuk itu.

Prabowo mengatakan, diperlukan teknologi yang canggih disertai dengan pemantauan rutin. Selain itu, ujarnya, perlu ada penambahan personil pemadam kebakaran yang bertugas di kawasan ibu kota negara baru itu.

"Kita juga harus bantu BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ucapnya.

Advertising
Advertising

Prabowo meminta agar pencegahan kebakaran hutan di IKN ini bisa dikonsentrasikan, sehingga tidak ada celah yang dapat mengancam IKN. "Untuk itu saya sangat berterima kasih ada penambahan embung-embung yang demikian besar," katanya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut IKN adalah kota pintar berbasis hutan dan alam dengan proporsi 70 persen. Sementara itu, areal hijaunya mencapai 80 persen.

IKN Nusantara juga dipersiapkan dengan transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor. Mulai dari infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan hingga perumahan.

Juru Kampanye Greenpeace Indonesia Rio Rompas menilai, konsep smart forest city yang dilekatkan pada IKN hanya seperti tiruan atau cosplay. Sebab pada faktanya, ancamannya justru lebih besar.

"Jadi, klaim pemerintah bahwa 70 persen lahan IKN adalah kawasan hijau dalam konsep smart forest city itu seperti cosplay saja. Karena justru faktanya, ancamannya lebih meluas," katanya kepada Tempo, dikutip Senin, 4 Maret 2024.

Menurut Rio, smart forest city yang disebut Jokowi itu layaknya hutan-hutan artifisial yang dibangun. "Justru hutan alam yang seharusnya menjadi penopang ekosistem regional itu akan musnah. Termasuk hutan alam yang memang ada di sekitar situ," ujarnya.

Smart forest city, menurut dia menghilangkan hutan alam yang kaya akan cadangan karbon serta biodiversitas. Namun, Greenpeace belum menganalisis berapa lama hutan tersebut akan kembali menghasilkan cadangan karbon sebesar semula. Masing-masing tipe hutan memiliki kandungan karbon yang berbeda.

Pilihan Editor: BPBD Menduga Kebakaran Lahan di Palangka Raya Disengaja

Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

2 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

7 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

10 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

11 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

11 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

15 jam lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video

15 jam lalu

Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video

Partai Buruh menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya