Partai Penyokong Anies Baswedan Belok Arah ke KIM, Fahri Hamzah: Kami Sudah Tahu dari Awal

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 Agustus 2024 07:00 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan sudah memprediksi jika partai penyokong Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta akan berbelok arah. Hal ini menurut dia, karena partai-partai itu hanya mendukung berdasarkan popularitas saja.

"Dan saya sudah bilang juga kan terkait Bung Anies Baswedan itu juga perlu refleksi, perlu introspeksi. Karena sistem tiket yang ada sekarang ini itu menyebabkan popularitas itu sebenarnya jadi enggak ada gunanya," kata Fahri di Kantor Partai Gelora, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin, 12 Agustus 2024.

Anies terancam gagal maju karena partai pengusungnya, PKS dan beberapa partai penyokong seperti PKB dan NasDem diisukan merapat ke Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Ridwan Kamil. Padahal PKS sebelumnya telah menetapkan pasangan calon Anies dan kadernya Sohibul Iman (AMAN) untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta.

Baru-baru ini juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan membuka peluang baru dengan KIM mendukung Ridwan Kamil.

Kholid mengklaim partainya memberi waktu selama 40 hari untuk Anies mencari partai koalisi pendukungnya karena suara PKS di parlemen masih kurang. Namun hingga tenggat waktu usai partai lain tidak segera mengumumkan dukungannya terhadap Anies. Malah beberapa ketua umum partai seperti Muhaimin Iskandar bertemu Prabowo Subianto dan partai-partai di KIM.

Advertising
Advertising

Fahri mengatakan, seharusnya setiap partai mempertimbangkan calonnya dari proses kaderisasi bukan popularitas. Elektabilitas Anies memang tertinggi diJakarta. Namun saat ini dia tidak masuk partai mana pun.

"Nah ini introspeksi lah bareng-bareng. Kalau kami mah udah tahu dari awal akan begini. Gitu loh. Mudah-mudahan pada tobat," ucap dia.

Dia menuding partai-partai yang pro dengan Anies terlalu pragmatis mempertimbangkan berdasarkan popularitas mantan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017-2022 itu.

"Partai-partai yang mengambil Anies Baswedan dulu itu dalam rangka bertahan. Supaya partainya enggak hilang. Dia ambil itu limpahan suara kanan untuk partai mereka. Sekarang setelah selesai Pemilu, Anies tidak diperlukan lagi. Kan begitu mereka itu kan berpikirnya. Enggak ada kepentingannya lagi," ucap dia.

Fahri juga menepis soal tiga partai penyokong Anies yang hendak balik arah adalah salah satu upaya penjegalan Anies oleh koalisi penyokong Prabowo. "Enggak ada ini soal pragmatisme dalam pemilihan tiket saja," ujarnya.

Dia mengungkit soal kontestasi politik sebelumnya pada masa Pemilu yang dinilai cukup menegangkan dengan mengideologisasi massa dan menciptakan suasana pemilu yang cukup keras dan tajam.

Jika memang Anies batal maju, Fahri mengatakan popularitas tidak ada gunanya dalam Pilkada Jakarta 2024 ini. "Nah ini yang dari dulu saya bilang, sistem seperti ini mesti ditata dengan baik ke depan. Sebenarnya dasar dari pencalonan orang itu apa sih? popularitas atau kaderisasi," kata dia.

Kemarin Ketua Umum Partai Negoro Faizal Assegaf mengumpulkan anggotanya untuk membahas soal Anies yang diisukan gagal maju Pilkada 2024. Faizal mengklaim ada tiga sosok dari elite politik yang menjadi biang kerok penjegalan Anies.

"Ada manuver dua sampai tiga orang berinisial D, A dan J yang melakukan konspirasi busuk untuk meneror tiga partai untuk membuat Anies dijegal agar tidak masuk ke kontestasi Pilkada," kata Faizal dalam orasinya di Al Jazeerah Signature Restaurant, Jakarta Pusat pada Ahad, 11 Agustus 2024.

Dia mengatakan penjegalan Anies itu dibalut dengan dalih koalisi yakni melalui Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus. Faizal mengancam bakal mengerahkan massa jika tiga partai itu tidak jadi memberikan dukungannya untuk Anies Baswedan.

Pilihan Editor: Ketum Gelora Anis Matta Bilang KIM Belum Bahas Rencana PKS Masuk Koalisi

Berita terkait

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

10 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

10 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

12 jam lalu

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

Rano Karno juga menegaskan pentingnya kehadiran organisasi profesi perihal kesejahteraan seniman.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

12 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

14 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

14 jam lalu

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

15 jam lalu

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

Tokoh Betawi Nachrowi Ramli memberi pesan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya