Respons Gibran soal Isu Masuk Bursa Calon Ketua Umum Golkar

Senin, 12 Agustus 2024 19:33 WIB

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan pemantauan makan bergizi gratis di SDN 4 Kota Tangerang, Senin. ANTARA/Irfan

TEMPO.CO, Sukoharjo -- Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih, menolak berkomentar saat dimintai tanggapan seputar Partai Golkar. “Jangan, jangan bertanya soal Golkar,” ucap Gibran saat ditemui wartawan seusai menghadiri HUT ke-57 Konimex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 12 Agustus 2024.

Dia hanya memberikan pernyataan tentang Konimex yang tahun ini telah menginjak usia ke-57 tahun. Menurut dia, Konimex telah memberikan kontribusi yang besar untuk Indonesia. "Ini luar biasa. Sudah 57 tahun Konimex berkontribusi untuk negeri. Saya berharap ke depan Konimex bisa terus berinovasi, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi untuk Sukoharko dan Solo. Terima kasih," ucap Gibran.

Gibran juga enggan menanggapi pengunduran diri Airlangga Hartarto, ketua umum Golkar. Gibran diisukan akan menggantikan Airlangga setelah beredarnya poster anak sulung Presiden Joko Widodo itu.

Dalam kesempatan terpisah, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Solo tidak mau berspekulasi soal pengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai berlambang beringin itu. Solo memilih menunggu arahan dari jajaran pengurus pusat atau DPP. "Kalau ditanya siapa pengganti atau kami pilih siapa (pengganti Airlangga sebagai ketua umum), itu biar pusat (DPP) saja lah yang menentukan. Siapa pun yang nanti akan dipilih, itu yang terbaik," ujar Sekretaris DPD II Partai Golkar Solo, Taufiqurrahman saat dihubungi Tempo melalui telepon selulernya pada Senin, 12 Agustus 2024.

Ihwal isu yang beredar Gibran Rakabuming Raka yang akan menggantikan Airlangga menjadi ketua umum Partai Golkar, Taufiqurrahman tidak menampik munculnya isu tersebut. "Memang ada isu itu. Ada nama mas Gibran, ada nama Pak Jokowi. terus ada juga nama lain. Ya kami lihat dululah perkembangannya ke depan seperti apa," ujar Taufiqurrahman. "Kami ini cuma kader di tingkat daerah. Semua yang menjadi keputusan pusat, kami manut. Yang penting sesuai dengan AD/ART partai.".

Advertising
Advertising

Mundurnya Airlangga dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Taufiqqurahman menegaskan, tidak akan membawa dampak signifikan terhadap persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 serentak. Ia meyakini semua tetap bisa berjalan sesuai yang sudah digariskan sebelumnya. "Partai Golkar ini kan partai yang sudah matang. Insya Allah itu soal pengunduran diri Airlangga ) tidak berpengaruh terhadap pilkada," ucap dia.

Termasuk berkaitan dengan rekomendasi pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk Pilkada Solo, menurutnya tidak ada persoalan. Terakhir untuk Pilkada Solo, ia mengatakan Partai Golkar telah sepakat dengan lima partai politik lainnya untuk mengusung Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunegara X sebagai calon wali kota.

Adapun untuk bakal calon wakilnya, DPD II Golkar Solo telah mengusulkan ketua mereka, Sekar Tandjung sebagai bakal calon wakil wali kota kepada DPP. "Ya kami berharap rekomendasi itu turun untuk Gusti Bhre (calon wali kota Solo) dan Mbak Sekar (calon wakil wali kota Solo)," ujar dia.

Pilihan Editor:

Politikus Golkar Berharap Pemilihan Plt Ketum Pengganti Airlangga Tak Perlu Voting

Berita terkait

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

6 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

8 jam lalu

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

Bjorka diduga memperjualbelikan 6 juta data NPWP, beberapa di antaranya milik pejabat negara

Baca Selengkapnya

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

10 jam lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

10 jam lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Diretas, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

10 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Diretas, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

11 jam lalu

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya

Mabruroh Reborn Dukung Airin-Ade Menang di Pilkada Banten

1 hari lalu

Mabruroh Reborn Dukung Airin-Ade Menang di Pilkada Banten

Mabruroh Reborn akan siap berjuang di bawah demi untuk perubahan Banten

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

1 hari lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

1 hari lalu

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

KPU Kota Solo menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Rakabuming Raka masih tercantum dalam DPT tersebut.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

1 hari lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya