Menerka Kader Perempuan PDIP yang Disebut Hasto Berpeluang Maju di Pilkada Jabar

Senin, 12 Agustus 2024 09:13 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 20 Juli 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, ada kader perempuan dari partainya yang berpeluang maju sebagai bakal calon pemimpin pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Siapa yang dimaksud Hasto?

Hasto enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai sosok perempuan yang dia maksud. Dia hanya bilang akan ada kader perempuan yang hebat.

“Ya, ada seorang kader perempuan yang hebat yang nanti akan diumumkan pada waktu yang tepat,” ujar Hasto usai Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang Ke-4 di Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Hasto mengatakan, PDIP terbuka mencalonkan kadernya yang dapat menjadi titik temu untuk diusung bersama partai politik lain. Dia tidak menampik bahwa PDIP hampir satu dekade tidak memimpin wilayah Jabar, tetapi partainya tetap eksis di provinsi tersebut.

Menurut dia, kekuatan PDIP terletak pada akar rumput yang berada di tingkat kabupaten/kota. “Tentu saja selain fokus di tingkat kabupaten/kota, kami juga mencari opsi-opsi baru untuk yang ada di Jawa Barat. Apalagi ini benih-benih nasionalisme sangat kuat pada bulan Agustus ini," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, PDIP masih mempertimbangkan sejumlah nama kadernya untuk bisa maju pada Pilkada Jabar. Kemungkinan kader perempuan PDIP yang dimaksud Hasto adalah Rieke Diah Pitaloka, seperti diungkapkan oleh Juru Bicara PDIP Chico Hakim.

"Kalau di Jabar, tentu kita tahu ada kader-kader unggulan dari PDIP, utamanya Mas Ono Surono yang Ketua DPD (Jawa Barat), ada juga Mbak Rieke Diah Pitaloka tentunya, dan ada nama lain yang masih kita cermati," kata Chico kepada Tempo, Selasa, 6 Agustus 2024.

Meskipun mempersiapkan kader-kadernya, PDIP tetap menjalin komunikasi dengan semua partai politik. Hal ini guna membuka peluang PDIP mencalonkan sendiri kadernya.

"Tentu keinginan kami untuk mengusung kader kami, baik itu sebagai cagub ataupun cawagub, tentu menjadi fokus dan prioritas kami juga," kata dia.

Karena itu, Chico menuturkan PDIP sedang berhitung soal kader yang akan didorong maju pada Pilkada Jabar 2024. Dengan begitu, diharapkan kader yang diusung benar-benar mampu memenangkan kontestasi.

Seperti diketahui, Partai Golkar dan Gerindra telah mengumumkan akan mengusung Dedy Mulyadi sebagai calon gubernur di Pilkada Jabar. Dua partai itu menggandeng partai Koalisi Indonesia Maju lainnya seperti PAN, Partai Demokrat, dan PSI. Mereka bahkan menyebut akan menggandeng partai di luar koalisi dan menyebutnya dengan nama Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | ANTARA

Pilihan editor: Golkar Sebut Pengunduran Diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Bisa jadi Syarat Pelaksanaan Munaslub

Berita terkait

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

18 menit lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

17 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

1 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Program PFpreneur Pertamina Dukung Inklusi, Kembangkan 4000 UMKM Perempuan

2 hari lalu

Program PFpreneur Pertamina Dukung Inklusi, Kembangkan 4000 UMKM Perempuan

PFpreneur memberikan pelatihan kepada lebih dari 4000 pengusaha perempuan, atau womenpreneur, yang bergerak di tiga jenis usaha, yakni kerajinan, fesyen, dan kuliner.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

2 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

3 hari lalu

Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

Indikator Politik Indonesia menyebutkan tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tak lepas dari faktor popularitas yang mencapai 90 persen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya