Ceria Membangun Negeri Melalui Pajak

Jumat, 9 Agustus 2024 10:36 WIB

Dok. Ceria

INFO NASIONAL - Perusahaan pertambangan dan pemurnian nikel nasional Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) milik anak bangsa, PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria), kembali menunjukkan konsistensinya dalam membangun ekonomi negara melalui sektor pajak. Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas), kontribusi Ceria pada penerimaan negara diapresiasi oleh pemerintah dengan meraih penghargaan sebagai Wajib Pajak Kontributor Terbesar tahun 2023. Sebelumnya, penghargaan serupa juga pernah diraih oleh Ceria pada tahun 2022 dan 2021.

"Alhamdulillah, kami menerima Piagam Penghargaan Wajib Pajak Kategori Kontributor Terbesar di Kanwil DJP Sulsel, Barat & Tenggara," kata CEO Ceria Group, Derian Sakmiwata, Kamis, 8 Agustus 2024.

Selain konsisten menjadi wajib pajak yang patuh, Derian juga optimistis nominal pajak Ceria akan terus bertambah seiring beroperasinya Smelter Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Line 1 atau lebih dikenal dengan Smelter ‘Merah Putih’ Ceria.

Derian mengatakan, proyek Smelter Rectangular RKEF Line 1, merupakan langkah awal perusahaan untuk menjadi global player dalam memproduksi Green Nickel Product dan baterai kendaraan listrik yang berbasis pada keberlanjutan.

“Ceria memiliki target membangun 4 jalur RKEF yang akan dibangun secara bertahap, Nickel Matte Converter untuk memproduksi Nickel Matte dengan kadar nikel di 73,69 persen dan juga akan membangun pabrik pemurnian nikel kadar rendah Limonite dengan teknologi HPAL (High Pressure Acid Leaching),” tambahnya.

Advertising
Advertising

Derian menegaskan bahwa seluruh aktivitas Ceria Group berpedoman pada kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan juga berkomitmen pada aspek kemasyarakatan melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) serta kaidah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

"Tahun 2025, InsyaAllah kami targetkan kontribusi pajak Ceria akan masuk Kategori Big Ten," tambahnya.

Sebelumnya, Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra), bersama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Makassar, sukses menyelenggarakan acara Tax Gathering. Acara berlangsung di Ballroom Phinisi 1, Hotel Claro Makassar, dengan tema "Bersama Pajak, Berlayar Membangun Negeri," pada 25 Juli 2024 lalu.

Turut hadir dalam acara tersebut sebanyak 100 wajib pajak terkemuka dari KPP Madya Makassar, KPP Pratama Makassar Barat, KPP Pratama Makassar Utara, dan KPP Pratama Makassar Selatan, yang salah satunya PT Ceria Nugraha Indotama.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulsel, Barat & Tenggara, Sunarko, yang juga menjabat sebagai ketua panitia menekankan pentingnya peran wajib pajak sebagai kontributor utama dalam pembangunan bangsa melalui pajak. "Pembayaran pajak yang Bapak/Ibu lakukan adalah fondasi untuk membangun bangsa dan APBN kita," ujarnya.

Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, Heri Kuswanto, dalam sambutannya memaparkan strategi penguatan sinergi antara wajib pajak dengan fiskus. Heri menjelaskan bahwa perlakuan fiskus terhadap wajib pajak akan disesuaikan dengan tingkat kepatuhan mereka.

"Wajib pajak yang patuh akan diberikan edukasi perpajakan, sementara yang kurang patuh akan diawasi, dan yang memiliki indikasi ketidakpatuhan akan dikenakan tindakan penagihan dan pemeriksaan. Tindakan hukum akan diterapkan pada wajib pajak yang terindikasi melakukan pelanggaran perpajakan," katanya.

Heri Kuswanto juga memaparkan kinerja penerimaan pajak Kanwil DJP Sulselbartra hingga 18 Juli 2024 telah mencapai Rp 9,47 triliun atau 47,82 persen dari target sebesar Rp 19,81 triliun. "Dengan capaian ini, kami optimistis untuk mencapai target 100 persen penerimaan pajak tahun 2024 meskipun masih ada kekurangan sebesar Rp 10,34 triliun," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan realisasi penerimaan pajak hingga Mei 2024 mencapai Rp 760,38 triliun, atau setara 38,23 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Kinerja penerimaan pajak pada Mei 2024 terbilang mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan kinerja pada April. Capaian kumulatif pada April tercatat mencapai 31,38 persen, naik signifikan dari 19,81 persen pada Maret. Sementara capaian kumulatif dari April ke Mei hanya naik sekitar 7 persen.

Berita terkait

Tiket Eksklusif Konser Maroon 5 Ludes Terjual di Livin' by Mandiri

14 jam lalu

Tiket Eksklusif Konser Maroon 5 Ludes Terjual di Livin' by Mandiri

Sebanyak 32.055 tiket konser Maroon 5 yang dibeli melaui Livin' by Mandiri ludes terjual tidak lebih dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

Transformasi Digital Kunci Sukses Aset Bank Mandiri Tumbuh 15 Persen hingga Kuartal II 2024

15 jam lalu

Transformasi Digital Kunci Sukses Aset Bank Mandiri Tumbuh 15 Persen hingga Kuartal II 2024

Bank Mandiri sukses tumbuh 15 persenberkat transformasi digital dan inovasi layanan seperti Livin' by Mandiri, mendukung pertumbuhan aset serta kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Kerja Sama IMI dengan Bea Cukai

17 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Kerja Sama IMI dengan Bea Cukai

Optimalisasi kerja sama antara IMI dan Bea Cukai, menurut Bamsoet, antara lain melalui FIA CPD. Fasilitas ini memudahkan pembalap membawa kendaraan maupun suku cadang.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ingatakan Urgensi Pembentukan Matra ke-4 Angkatan Siber TNI

17 jam lalu

Ketua MPR Ingatakan Urgensi Pembentukan Matra ke-4 Angkatan Siber TNI

Bersama Lab 45, Ketua MPR Bamsoet kembali mengingatkan urgensi pembentukan angkatan siber di tubuh TNI untuk meghadapi ancaman militer di era digital

Baca Selengkapnya

Ketua MPR: Buku Karya Ketua DPD Jadi Refleksi Performa Demokrasi

17 jam lalu

Ketua MPR: Buku Karya Ketua DPD Jadi Refleksi Performa Demokrasi

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi peluncuran buku karya Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin berjudul "Green Democracy". Buku ini dapat menjadi refleksi atas performa demokrasi serta kebijakan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sumbawa Kembali Raih Penghargaan di Indonesia Halal Industry Awards

19 jam lalu

Kabupaten Sumbawa Kembali Raih Penghargaan di Indonesia Halal Industry Awards

emerintah Kabupaten Sumbawa meraih juara Best Halal Innovation di Indonesia Halal Industry Awards 2024. Ini adalah prestasi ketiga, berkomitmen terus memberdayakan industri halal.

Baca Selengkapnya

OJK Gelar Sosialisasi di Riau Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal

19 jam lalu

OJK Gelar Sosialisasi di Riau Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal

OJK menggelar Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu di Riau untuk mendorong UMKM memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan. Diikuti oleh 1.600 peserta.

Baca Selengkapnya

Penjabat Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor dari Api Abadi Mrapen untuk Pekan Paralimpiade Nasional

19 jam lalu

Penjabat Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor dari Api Abadi Mrapen untuk Pekan Paralimpiade Nasional

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, melepas kirab obor Paralimpiade (Peparnas XVII) dari Api Abadi Mrapen. Obor diarak untuk menyemangati 4.625 atlet di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan

19 jam lalu

OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan

OJK meluncurkan Peta Jalan LPIP 2024-2028 untuk memperkuat integritas, inovasi, dan kredibilitas lembaga, mendukung inklusi keuangan, serta memperluas akses kredit bagi UMKM dan segmen terkait.

Baca Selengkapnya

Hadapi Potensi Bencana, Antam Jalankan Program Arahan

20 jam lalu

Hadapi Potensi Bencana, Antam Jalankan Program Arahan

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat, menjalankan program Aksi Bersama Pencegahan dan Mitigasi Bencana Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan (ARAHAN)

Baca Selengkapnya