Anies Respons PKS soal Batas Waktu 40 Hari Cari Partai Koalisi untuk Pilgub Jakarta

Jumat, 9 Agustus 2024 08:42 WIB

Anies Baswedan bercengkarama dengan masyarakat saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Anies dan istrinya sempat menyapa warga hingga berfoto bersama warga saat CFD. TEMPO/Ilham Baliandra

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan enggan menanggapi soal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang memberikan tenggat waktu selama 40 hari untuk mencari partai koalisi untuk pencalonannya dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024. Sejauh ini, PKS memasangkan Anies dengan kadernya, Sohibul Iman, namun belum memenuhi syarat kursi untuk memajukan calon.

"Pokoknya kami menghormati aspirasi warga dan kami berjuang untuk kepentingan warga Jakarta biarkan prosesnya berjalan ya," kata Anies di Kampung Elektro, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid sebelumnya mengatakan partainya membuka opsi lain karena pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) belum juga deklarasi meski sudah melewati tenggat waktu. Kholid mengklaim PKS punya tenggat waktu 40 hari sejak mendeklarasikan dukungan untuk AMAN sebelum mempertimbangkan calon lain.

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," kata Kholid melalui keterangan tertulis pada Kamis, 8 Agustus 2024. Tenggat waktu itu telah lewat pada 4 Agustus 2024.

Syarat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur baru dapat mengikuti Pilkada jika memenuhi dukungan koalisi partai politik dengan setidaknya 20 persen kursi di DPRD. PKS yang mengantongi 18 kursi membutuhkan setidaknya empat kursi lagi untuk bisa memajukan pasangan cagub-cawagub DKI.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, pasangan AMAN belum mendapatkan dukungan dari partai lain. Maka dari itu, Kholid menyatakan PKS mulai mempertimbangkan opsi lain jika pasangan AMAN tak bisa berlaga. Sebab, kata Kholid, PKS sebagai partai peraih kursi terbanyak DPRD DKI Jakarta di Pileg 2024 sudah memutuskan bahwa kadernya harus mengikuti Pilgub DKI Jakarta, baik sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Kholid berkata PKS saat ini mulai membuka komunikasi dengan partai-partai lain untuk pengusungan kadernya. Salah satu opsi yang mereka pertimbangkan adalah dengan mendukung bakal calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu bekas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Pengamat Sebut PKS-PKB-Nasdem Berpotensi Jadi Partai Plus di KIM, Ini Alasannya

Berita terkait

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

11 jam lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

11 jam lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

12 jam lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

14 jam lalu

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

15 jam lalu

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

15 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

15 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

20 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

23 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

23 jam lalu

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya