Paguyuban Sopir Angkot Minta PKS Komitmen Dukung Anies di Pilgub Jakarta

Reporter

Magang KJI

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 8 Agustus 2024 20:36 WIB

Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal (ketiga dari kiri) terima aspirasi dari sejumlah sopir mikrolet yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Mikrolet & Angkutan Pengganti Bemo (APB) Se-Jakarta di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis 8 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sopir yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Mikrolet & Angkutan Pengganti Bemo (APB) se-Jakarta menyambangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2024. Mereka menyampaikan aspirasi agar PKS berkomitmen mendukung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta.

"Supaya PKS komit untuk menjalankan cita-citanya mendukung Pak Anies sampai Pak Anies jadi Gubernur DKI Jakarta kembali," ucap Ketua Umum Paguyuban Sopir Mikrolet & APB Se-Jakarta, Hendra Marsial di Lobi kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Menurut Hendra, Anies layak untuk kembali diusung menjadi orang nomor satu di Jakarta. Sebabnya, rekam jejak Anies selama menjabat gubernur pada 2017-2022, mempunyai kepedulian terhadap kesejahteraan warga Jakarta. Salah satu kebijakan Anies yang dianggap baik saat dia menjabat adalah program Jaklingko.

"Terutama angkutan umum yang berbasis Jaklingko yang bisa mensejahterakkan warga Jakarta. Dengan naik Jaklingko (mikrotrans) Rp 0. Kaga bayar ya, pak," ucap dia.

Hendra yang mengklaim mewakili 6 ribu anggota lainnya, berharap PKS bisa mendukung Anies kembali agar nasib para sopir angkutan reguler bisa terserap ke dalam program Jaklingko, lebih banyak lagi.

Advertising
Advertising

"Saya berharap para sopir di Jakarta bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik," ujarnya.

Dalam pantauan Tempo, ada sekitar 15 orang sopir yang datang ke DPP PKS. Mereka membawa sepuluh angkot. Di markas PKS, mereka ditemui Juru bicara DPP PKS, Muhammad Iqbal. Iqbal mengaku mewakili Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengucapkan rasa terima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan paguyuban sopir mikrolet tadi.

"Presiden PKS mengucapkan terima kasih atas aspirasinya," ucap Iqbal di Lobi kantor DPP PKS.

Para sopir angkot itu tidak masuk ke dalam kantor PKS. Mereka berada di luar gedung kantor pusat partai bulan sabit kembar tersebut. Iqbal menyatakan menerima mereka di luar kantor agar para sopir bisa melihat baliho Anies-Sohibul Iman yang terpapang di luar.

"Bukan kami enggak sopan, kami ingin nunjukkan, bahwa kami masih memasang (baliho Anies-Sohibul Iman)," kata Iqbal

Lebih lanjut, dia menjelaskan sejak awal PKS tetap ingin Anies maju sebagai gubernur Jakarta. PKS berharap partai lain juga bisa segera menyatakan untuk bergabung dengan mereka mengusung Anies-Sohibul Iman.

"Yang penting kita doakan semoga Pak Anies dapat perahu dari partai lain. karena PKS hanya punya 18 kursi, kurang 4 kursi lagi," ucap Iqbal.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

Pilihan editor: Alasan PAN Sebut KIM Layak Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

24 menit lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

29 menit lalu

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan keunggulan Pramono-Rano unggul dari Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Respons Poltracking soal Sanksi dari Dewan Etik Persepsi: Tidak Adil dalam Proses Penyelidikan

1 jam lalu

Respons Poltracking soal Sanksi dari Dewan Etik Persepsi: Tidak Adil dalam Proses Penyelidikan

Poltracking Indonesia menilai bahwa keputusan dewan etik Persepsi tidak adil.

Baca Selengkapnya

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

Persepi memberi sanksi kepada Poltracking Indonesia. Lembaga itu dilarang merilis hasil survei tentang Pilkada Jakarta tanpa persetujuan Persepi.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

13 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

13 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

14 jam lalu

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.

Baca Selengkapnya

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

15 jam lalu

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

Pramono Anung-Rano Karno optimistis akan memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

15 jam lalu

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

Tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebut guyonan Suswono soal janda kaya, bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya