Cegah Pilkada Jakarta Lawan Kotak Kosong, PDIP Jalin Komunikasi Intensif dengan PKB

Rabu, 7 Agustus 2024 13:23 WIB

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) didampingi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua Organizing Commitee Rakernas Masinton Pasaribu, serta politisi PDIP lainnya, yakni Adian Napitupulu, Deddy Yevri Sitorus, Selly Gelantina Andriani, dan Aryo Seno Bagaskoro dalam konferensi pers menjelang Rakernas V di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 24 Mei 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan partainya tidak akan membiarkan pilkada, khususnya di Jakarta hanya diisi oleh pasangan calon tunggal.

"Makanya kami terus bangun komunikasi intens dengan partai lain," kata Djarot kepada Tempo, Rabu, 7 Agustus 2024.

Komunikasi yang dibangun PDIP adalah dengan Partai Keadilan Bangsa atau PKB. Djarot mengatakan, elite PDIP seperti Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto; Ketua DPP, Said Abdullah; dan Ahmad Basarah telah menjalin komunikasi dengan kader PKB untuk membangun kerja sama di pilkada. "Dengan PKB kami siap mengusung calon sendiri," ujar dia.

Merujuk rekapitulasi hasil pemilihan umum legislatif 2024, PDIP memperoleh 15 kursi di DPRD Jakarta, sementara PKB memperoleh 10 kursi. Pasal 40 ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota menyebutkan, partai politik yang hendak mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya mesti memperoleh minimal 20 persen dari total kursi di DPRD Provinsi.

DPRD Jakarta sendiri memiliki total kursi sebanyak 110 kursi. Artinya, partai politik yang hendak mengusung calon yang hendak berkontentasi di pilkada mesti memiliki 22 kursi di DPRD. Masalahnya, koalisi antara PDIP dengan PKB di pilkada Jakarta belum menemukan titik terang.

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tak menampik pernyataan Djarot ihwal komunikasi politik kedua partai. Namun, Jazilul mengatakan bahwa PKB tidak hanya berkomunikasi dengan satu partai saja, melainkan seluruh partai, termasuk partai politik yang tergabung di KIM.

“Semua komunikasinya cair, makanya kami tidak menutup pintu,” ujar Jazilul.

Di sisi lain, Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDIP memang melakukan komunikasi dengan PKS. Akan tetapi, tidak memiliki tujuan untuk mengubah peta pencalonan yang telah dilakukan PKS. "Kami menghormati keputusan PKS yang sudah menduetkan Anies-Sohibul Iman," ucap Djarot.

Pilihan Editor: Respons PBNU Soal Pelaporan Mantan Sekjen PKB Lukman Edy ke Bareskrim Polri

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

45 menit lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

1 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

2 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania

6 jam lalu

Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania

Rano Karno terus melakukan pendekatan terhadap warga Jakarta. Ia mulai memperkenalkan rencana-rencananya kalau terpilih atau menang Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

7 jam lalu

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Kata Sekjen PKS soal Pengalihan Dukungan di Pilkada Dharmasraya

9 jam lalu

Kata Sekjen PKS soal Pengalihan Dukungan di Pilkada Dharmasraya

Pengalihan dukungan PKS terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

9 jam lalu

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

Ridwan Kamil mengatakan bahwa salah satu upaya penyelesaian pemukiman kumuh di Jakarta ialah dengan membangun perumahan vertikal.

Baca Selengkapnya

Pendukung Anies Baswedan Melompat ke Pramono Anung, Juru Bicara: Hak Politik Masing-masing

10 jam lalu

Pendukung Anies Baswedan Melompat ke Pramono Anung, Juru Bicara: Hak Politik Masing-masing

Angga tak mempermasalahkan saat pendukung Anies Baswedan pindah haluan untuk mendukung Pramono-Rano di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

10 jam lalu

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

Kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

11 jam lalu

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

Ketua tim pemenangan 3 pasangan Pilkada Jakarta adalah Riza Patria Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari. Sekilas prodil mereka.

Baca Selengkapnya