JPPI Katakan Program Makan Siang Gratis Hanyalah Pencitraan

Reporter

Magang KJI

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Agustus 2024 10:55 WIB

Sejumlah siswa membawa kemasan nasi kotak gratis saat mengikuti sosialisasi dan simulasi program makan siang gratis di SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah, Jumat 26 Juli 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyediakan 1.400 porsi susu dan makanan bergizi dengan menu nasi lauk ayam, telur, sayur, dan buah senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis untuk pelajar di kota itu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia atau JPPI, Ubaid Matraji mengatakan bahwa program makan siang gratis dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran hanyalah pencitraan.

“Saya mengamati pelaksanaan program makan siang gratis ini, sangat terburu-buru dan kejar pencitraan. Sementara tujuan utama program ini masih belum jelas,” ujar Ubaid dalam rilisnya, Rabu, 7 Agustus 2024.

Ubaid mempertanyakan persoalan apa yang hendak diselesaikan melalui program makan siang gratis. Ubaid tidak melihat terdapat persoalan signifikan yang dapat diselesaikan dengan program makan siang gratis tersebut. Baik persoalan stunting maupun pemenuhan gizi anak usia sekolah.

Menurutnya persoalan stunting tidak dapat diselesaikan melalui program makan siang gratis yang diberikan kepada anak usia sekolah. “Jelas program ini salah alamat. Mestinya, kalau untuk tujuan itu (stunting), maka peruntukannya adalah untuk ibu hamil dan anak hingga usia 2 tahun,” ujar Ubaid.

Kemudian jika tujuan program tersebut dilakukan untuk pemenuhan gizi anak usia sekolah, dan hanya diselesaikan dengan makan siang gratis, hal tersebut merupakan usaha sia-sia. “Jika untuk pemenuhan gizi anak usia sekolah, juga tak tepat guna. Apakah pemenuhan gizi itu hanya cukup di sesi makan siang? Bagaimana dengan sarapan dan makan malamnya yang tidak terkontrol?” kata Ubaid.

Advertising
Advertising

Meski belum ada kejelasan mengenai tujuan dari program makan siang gratis pemerintah telah memastikan terdapat anggaran yang akan digelontorkan. Menteri Keuangan, Sri Muyani telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 untuk program makan siang gratis.

Melihat jumlah anggaran yang tidak sedikit, Ubaid mengatakan pemerintah jangan sampai mengejar pencitraan terkait dengan janji-janji kampanye. Lebih dari pada hal tersebut, Ubaid menghimbau pemerintah untuk memikirkan skala prioritas dari program makan siang gratis ini.

Ubaid mengimbau agar pemerintah sekarang dapat mempertimbangkan seberapa penting program makan siang gratis dapat dijalankan. Menurutnya pemerintah harus mempunyai tujuan program yang jelas dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

“Mana yang seharusnya menjadi skala prioritas yang mendesak harus diatasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata dia.

Pilihan Editor: Habiburokhman Ungkap Harapan Rizieq Shihab terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

6 jam lalu

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

DPR menyetujui anggaran untuk program unggulan Prabowo-Gibran, salah satunya Makan Siang Bergizi Gratis yang dijatah Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

1 hari lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

1 hari lalu

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

Partai buruh memperingati tiga tahun momentum buruh berpolitik di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengklaim bahwa belum ada pembahasan tentang pembagian jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Partai Buruh Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

1 hari lalu

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

2 hari lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya