Kepala BKKBN Imbau Masyarakat Jangan Langsung Percaya Tuduhan Galon Polikarbonat Sebabkan Infertilitas

Selasa, 6 Agustus 2024 16:20 WIB

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Dok. Colegality

INFO NASIONAL - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, SpOG (K), mengingatkan masyarakat agar tidak langsung mempercayai tuduhan bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon polikarbonat dapat menyebabkan infertilitas. Menurutnya, klaim tersebut belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Dr. Hasto menjelaskan bahwa dalam dunia kedokteran, sebuah produk makanan atau minuman hanya dapat dianggap merugikan jika ada bukti yang solid, seperti meta-analisa yang menggabungkan hasil penelitian dari berbagai studi. “Kaitannya antara air galon polikarbonat dan infertilitas tidak signifikan. Berdasarkan jurnal-jurnal yang saya baca, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa air galon ini mengandung zat yang bisa menyebabkan infertilitas,” ujarnya, Senin, 5 Agustus 2024.

Dia menambahkan bahwa sejak setahun lalu, dirinya telah melakukan kajian mendalam terhadap isu tersebut. “Saya pernah ditanyai tentang masalah ini oleh wartawan setahun lalu, dan setelah meneliti berbagai jurnal, tidak ada yang menghubungkan air galon polikarbonat dengan infertilitas,” kata Dr. Hasto.

Menurut Dr. Hasto, dalam dunia kedokteran, larangan terhadap makanan atau minuman yang dianggap merugikan seperti penyebab infertilitas harus didasarkan pada bukti-bukti yang konsisten dari berbagai pusat penelitian global. “Jika ada hasil penelitian dari berbagai negara seperti Australia, Amerika, China, dan Asia yang menunjukkan hal yang sama, barulah itu bisa menjadi rekomendasi. Namun, hingga saat ini belum ada hasil penelitian seperti itu,” tegasnya.

Dr. Hasto menjelaskan bahwa tanpa adanya rekomendasi dari asosiasi atau kolegium yang relevan, tuduhan tersebut tidak bisa dianggap sebagai dasar untuk melarang penggunaan air galon polikarbonat. “Kedokteran selalu berlandaskan pada evidence-based medicine, yang berarti kita hanya mengikuti rekomendasi berdasarkan bukti yang telah terbukti secara luas. Tanpa rekomendasi tersebut, kita tidak bisa menganggap sesuatu sebagai berbahaya,” ungkapnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Dr. Hasto menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada rekomendasi dari kolegium antropologi atau bidang terkait yang melarang penggunaan air galon polikarbonat. “Jadi, jika belum ada rekomendasi dari kolegium obgyn atau pihak terkait tentang masalah kualitas sperma atau telur, kita tidak bisa melarang penggunaannya,” ujarnya.

Dr. Hasto juga menggarisbawahi bahwa infertilitas di Indonesia lebih banyak disebabkan oleh faktor-faktor seperti infeksi penyakit, kegemukan, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. “Infertilitas pada wanita sering disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan saluran telur buntu atau kegemukan yang meningkatkan hormon androgen. Sementara pada pria, infertilitas biasanya terkait dengan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol,” jelasnya.

Dengan demikian, Dr. Hasto menekankan bahwa tuduhan tentang air galon polikarbonat yang menyebabkan infertilitas belum memiliki dasar bukti yang cukup. Masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan menunggu hasil penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan terkait isu ini.(*)

Berita terkait

Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

59 menit lalu

Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.

Baca Selengkapnya

Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

1 jam lalu

Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

Kecenderungan anak muda di Kota Malang yang mulai tertarik berkecimpung di kegiatan seni dan budaya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

1 jam lalu

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, hingga asosiasi dan organisasi profesi, dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan mutu Program JKN.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

2 jam lalu

Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat: Seragam Gratis untuk Siswa Tak Mampu di Kota Malang

2 jam lalu

Wahyu Hidayat: Seragam Gratis untuk Siswa Tak Mampu di Kota Malang

Dengan adanya bantuan sepatu dan tas ini diharapkan menjadi penyemangat untuk anak-anak dapat mengenyam pendidikan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

2 jam lalu

Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

Anwar Hafid, calon gubernur Sulawesi Tengah, berkomitmen memperjuangkan tenaga honorer, mengatasi kemacetan, memastikan upah layak, dan menurunkan biaya transportasi di Morowali.

Baca Selengkapnya

Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

3 jam lalu

Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global

Baca Selengkapnya

Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

3 jam lalu

Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG

Baca Selengkapnya

Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

3 jam lalu

Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

Durian jadi salah satu satu komoditas unggulan di Sulawesi Barat. Bahtiar akan terus mendorong petani menanam durian musang king sehingga jadi daya tarik provinsi tersebut.

Baca Selengkapnya

Ekonom: BRI Contoh Nyata Institusi Keuangan Berkontribusi Pada Pembangunan Berkelanjutan

3 jam lalu

Ekonom: BRI Contoh Nyata Institusi Keuangan Berkontribusi Pada Pembangunan Berkelanjutan

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG

Baca Selengkapnya