Kata Ahok soal Komunikasi Intens lewat WA dan Beda Prinsip PDIP dengan Anies

Selasa, 6 Agustus 2024 08:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan, menjadi perhatian publik baru-baru ini terkait komunikasi intens lewat WhatsApp (WA) di antara mereka dan perbedaan prinsip antara PDIP dengan Anies.

Dilansir dari Tempo, Ahok membantah bahwa dia menjalin komunikasi secara intens dengan Anies. Dia menyebut baru bertemu Anies sebanyak tiga kali sejak bebas dari penjara.

"Saya ketemu Pak Anies setelah saya keluar dari tahanan cuma 3 kali," kata Ahok kepada Tempo usai menghadiri acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Ahok menuturkan, pertemuan pertamanya dengan Anies terjadi saat pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta. Kemudian, jelas Ahok, pertemuan kembali terjadi di salah satu hotel di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Ya tanya basa-basi, gimana kabar, gimana anak, gitu. Ya sudah pergi. Itu juga buru-buru," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Ahok menyampaikan, pertemuan terakhir dengan Anies terjadi saat mereka menghadiri pesta pernikahan pada pertengahan Juli lalu. Ahok mengaku sempat sempat berfoto dengan Anies.

"Pak Anies nanya, 'nomor teleponnya yang mana nih?'. Terus saya kasih nomor ke Pak Anies. Dia catat. Waktu saya pulang, saya terima (pesan) WA (WhatsApp), 'Test. Anies'," tuturnya.

Ahok menyampaikan, Anies sempat mengajak untuk menjadwalkan pertemuan. Tetapi, kata Ahok, pertemuan itu belum terjadi.

"Sampai hari ini, enggak ada WA," ucapnya.

Pernyataan Ahok ini menanggani Anies yang sebelumnya mengklaim hubungannya dengan Ahok cukup baik. Anies menyebut telah berkomunikasi dengan Ahok melalui WA.

“Saya, Pak Ahok, ya berkomunikasi terus. Kita suka WA-an,” kata Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli 2024.

<!--more-->

Perbedaan prinsip PDIP dengan Anies

Pada kesempatan itu, Ahok yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPP PDIP menyatakan, partainya tidak memberikan sinyal positif untuk mendukung Anies pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Dia menilai, ada perbedaan prinsip antara PDIP dan Anies.

"Saya kira, secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung Pak Anies," kata Ahok.

Dia menganalogikan keadaan ini dengan berbisnis. "Kalau mau bisnis pakai nurani, kalau mau berpolitik ada prinsip," ujar Ahok.

Saat ditanya soal prinsip yang dimaksud, Ahok enggan menjelaskan. Namun, dia menyebut pernyataannya itu bukanlah keputusan final PDIP.

"Kita lihat aja dulu, kalau tiba-tiba dukung kan enggak tahu juga," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan peluang partainya mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 terbuka cukup lebar.

Saat ini, Puan mengatakan PDIP sedang menimbang-nimbang para calon yang akan diusung di Pilkada DKI, termasuk Anies. "Mungkin saja," kata Puan di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.

Puan kemudian ditanya soal apakah peluang pengusungan Anies berada di atas 50 persen. "Bisa di atas, bisa di atas banget," ujar putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.

Puan berujar, PDIP juga telah melakukan komunikasi dengan Anies soal rencana pengusungan itu. Menurut dia, komunikasi tersebut dilakukan PDIP dengan Anies secara informal.

Namun, Puan menyatakan PDIP masih mungkin mengusung calon selain Anies. Dia mengatakan, masih ada waktu hingga batas pencalonan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus 2024 nanti.

"Jadi masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," kata Puan.

Pilihan Editor: Respons PDIP soal Rencana Koalisi Indonesia Maju Calonkan Ridwan Kamil di Jakarta

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

8 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

9 jam lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

9 jam lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

9 jam lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

10 jam lalu

Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

Pramono Anung berjanji akan membenahi Kalijodo yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Ahok.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

11 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

11 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

12 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

13 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya