Cak Imin Dilaporkan ke MKD karena Ajak Istri Ikut Timwas Haji DPR

Senin, 5 Agustus 2024 20:57 WIB

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan istri, Rustini Murtadho. Instagram/cakiminow

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Muhaimin atau sering disebut Cak Imin dilaporkan oleh organisasi masyarakat atau ormas Padepokan Hukum Indonesia. “Ada dugaan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan karena mengajak seorang istri untuk dilibatkan dalam rombongan Tim Pengawas (Timwas) Haji saat pelaksanaan ibadah haji 2024,” ujar Ketua Padepokan Hukum Indonesia Musyanto di kantor MKD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin, 5 Agustus 2024.

Menurut Musyanto, sikap Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI itu diduga bertentangan dengan Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kode Etik. “Untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, ada kalau kita lihat pasal kode etik,” ujar Musyanto.

Musyanto membantah anggapan bahwa laporan yang dia sampaikan berhubungan dengan memanasnya konflik antara PKB dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). PKB dan PBNU saat ini diketahui tengah berseteru dan tidak sepakat soal pembentukan panitia khusus atau Pansus Haji DPR. Cak Imin menginisiasi pansus haji di DPR. Pansus ini akan menyelidiki Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas karena dugaan penyelewengan kuota haji

Musyanto menegaskan, laporan lembaganya merupakan bagian dari pengawasan masyarakat sipil. “Ini kan lembaga sosial juga yang bersama-sama membangun negara yang sehat,” ucap dia. Musyanto menyatakan dirinya juga mendukung pansus haji yang dibentuk DPR. Menurut dia, pembentukan pansus adalah hak anggota dewan untuk mengawasi kinerja pemerintah.

Menanggapi laporan tersebut, anggota Fraksi PKB di DPR RI, Luluk Nur Hamidah, menyatakan tidak ada aturan yang dilanggar oleh Muhaimin dalam pengawasan ibadah haji 2024. Sebab, kata Luluk, istri Muhaimin mengikuti rombongan bukan sebagai anggota Timwas Haji. “Beliau hanya pendamping yang secara aturan memang diperkenankan bagi pimpinan DPR,” kata Luluk melalui pesan singkat pada Senin, 5 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Luluk yang juga anggota Timwas Haji 2024 menilai pelaporan tersebut sebagai bagian dari usaha menghambat pelaksanaan Pansus Haji 2024. Dia menyoroti pelapor yang hanya mengadukan Muhaimin ke MKD. Menurut Luluk, ada pimpinan DPR lainnya yang juga mengajak istri masing-masing dalam pengawasan ibadah haji 2024. “Makanya dia enggak peduli apakah ada pimpinan lain apa tidak yang sama-sama membawa istri,” ucap Luluk.

Adapun Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam mengatakan bakal mengecek pelaporan terhadap Muhaimin. “Kita cek bukti-bukti yang dilanggar itu kita cek dulu. Ini kan masih masa reses, setelah itu kita tindak lanjuti semua laporan itu,” kata Dek Gam melalui pesan singkat, Senin, 5 Agustus 2024.

Pilihan Editor:

Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Tak Harus Nasi, Bisa Diganti Mie Asalkan...

Berita terkait

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

3 hari lalu

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

Ketum parpol koalisi ingin tetap menjaga komunikasi yang intensif dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir

3 hari lalu

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulhas mengatakan bahwa pertemuan dengan Prabowo merupakan rutin mingguan.

Baca Selengkapnya

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

4 hari lalu

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

4 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

5 hari lalu

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

Tom Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Begini respons Anies dan Cak Imin,

Baca Selengkapnya

Cak Imin Mengaku Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

5 hari lalu

Cak Imin Mengaku Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Kejagung Sebut Kasus Tom Lembong Bukan Politisasi, Apa Kasus yang Menjerat Eks Tim Sukses Anies Baswedan-Cak Imin Ini

6 hari lalu

Kejagung Sebut Kasus Tom Lembong Bukan Politisasi, Apa Kasus yang Menjerat Eks Tim Sukses Anies Baswedan-Cak Imin Ini

Kejagung tetapkan Tom Lembong, eks timses Anies Baswedan-Cak Imin lantaran dugaan keterlibatan dalam kasus impor gula ketika menjadi Mendag era Jokowi

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

10 hari lalu

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

Cak imin sapaan akrabnya, masuk ke dalam menteri di kabinet Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

13 hari lalu

Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

Cak Imin menyoroti maraknya pemberitaan ihwal pencabulan dan kekerasan yang terjadi di lingkungan santri.

Baca Selengkapnya

Hari Santri Nasional, Cak Imin Singgung Beda Santri Sekarang dan Zaman Dulu

13 hari lalu

Hari Santri Nasional, Cak Imin Singgung Beda Santri Sekarang dan Zaman Dulu

Cak Imin mengunjungi Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadits di Jatiwaringin untuk memperingati Hari Santri Nasional 2024.

Baca Selengkapnya