Sepertiga Daerah Jawa Timur Terserang Flu Babi

Reporter

Editor

Jumat, 31 Juli 2009 06:52 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Daerah Jawa Timur yang dilanda flu babi kian hampair mencapai sepertiga wilayah provinsi ini. Dari 38 kabupaten dan kota, 12 di antaranya, warganya terserang virus H1N1. Jumpah penduduk yang positif mengidap penyakit ini sebanyak 36 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Pawik Supriyadi mengatakan angka itu dari 89 pasien terduga (suspect) flu babi. Ini diketahui setelah Dinas Kesehatan mendapatkan hasil tes laboratorium atas pasien terduga flu babi tersebut.

"Namun, pasien yang positif itu tidak ada yang kritis dan bisa disembuhkan," kata Pawik seusai pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya kemarin.

Pasien yang terduga dan positif ini berasal dari 12 kota/kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Lumajang, Nganjuk, Sidoarjo, Jember, Ponorogo, Mojokerto, Probolinggo, Jombang, Lamongan, serta Kota Surabaya dan Malang. "Artinya, penyebaran flu babi sudah di 12 kota/kabupaten ini," kata Pawik.

Ia mengatakan telah menyiapkan delapan rumah sakit di Jawa Timur yang siap menangani flu babi, di antaranya RSUD Dr Soetomo, Surabaya; RS Syaiful Anwar, Malang; dan RS Dr Soedono, Madiun. "Jadi, kalau kondisinya dirasa sudah berat, bisa dirujuk ke rumah sakit provinsi," ujarnya.

Merebaknya kasus flu babi ini, kata dia, membuat Dinas Kesehatan mengajukan anggaran khusus untuk penanganan flu babi ke perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jawa Timur 2009 pada Agustus nanti. "Kami minta Rp 2,5 miliar khusus flu babi," ujarnya. Selain itu, kata dia, Rp 500 juta untuk menyiapkan ruang baru penanganan flu babi di RSUD Dr Soetomo.

Direktur RSUD Dr Soetomo Slamet Yuwono mengimbau masyarakat tak panik atas penyebaran flu babi. "Kami sudah berpengalaman menangani penyakit seperti ini. Cepat datang ke rumah sakit kalau menderita flu berat," ujar Slamet.

Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa akibat flu babi, Dinas Kesehatan telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Musibah Massal. "Kami punya sistem penanganan flu babi dari tingkat puskesmas hingga dirujuk ke rumah sakit," ujarnya. Selain itu, kata dia, tim ini akan mendatangi pasien yang diduga flu babi.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan belum menetapkan kejadian luar biasa (KLB) flu babi meskipun di Jawa Timur sudah ditemukan 36 pasien yang positif flu babi. "Ini (KLB) tidak menguntungkan dari sisi psikologi masyarakat," kata Soekarwo. Peningkatan penanganan flu babi, kata dia, lebih penting ketimbang harus menetapkan KLB.

Peningkatan penanganan flu babi, Soekarwo menambahkan, bisa dimulai dengan menyiapkan semua tenaga medis dan perangkat serta peralatan medis. "Kami akan siapkan anggaran Rp 3 miliar untuk penanganan pasien yang tertular flu babi," ia berjanji. "Kebersihan dan sanitasi harus dijaga untuk mencegah penularan."

DINI MAWUNTYAS

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya