Kilas Balik Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Senin, 5 Agustus 2024 08:09 WIB

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM berencana membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, pada dua bulan mendatang. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyatakan, rencana itu sudah disetujui oleh Egianus Kogoya.

"Saya sudah berbicara dan hasilnya itu Panglima (Egianus) setuju untuk kami bebaskan pilot," ujarnya, Ahad, 4 Agustus 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Sebby menyebut, bakal segera membuat proposal pembebasan Philip. Dia meminta agar pemerintah mengikuti proposal pembebasan yang akan dibuat tersebut.

Menurut dia, dengan proposal pembebasan itu aparat keamanan tidak memiliki alasan untuk tidak menyetujui. Sebab, menurut dia, aparat keamanan hanya bertugas di bidang keamanan. Pun dengan pemerintah yang diminta untuk menghargai keputusan pembebasan pilot Susi Air itu oleh TPNPB-OPM.

"Ini bukan inisiatif pemerintah untuk membebaskan pilot, inisiatif kami. Karena itu pemerintah hargai untuk kita kerja sama," katanya.

Advertising
Advertising

Pada 2 Juli 2023, Sebby pernah mengatakan bahwa Phillip akan dibebaskan. Namun sampai saat itu, Philip belum juga dibebaskan.

“Kami sampaikan bahwa pilot itu bukan musuh, dia adalah sahabat dekat dari negara tetangga kami di wilayah pasifik, yaitu Selandia Baru,” kata Sebby, saat itu.

Sebby mengklaim bahwa mayoritas rakyat Selandia Baru dan Australia mendukung Papua merdeka. Untuk menghargai dukungan itu, mereka hendak melepaskan Phillips yang berasal dari Selandia Baru.

Sementara Kepala Humas Satgas Damai Cartenz 2024 Komisaris Besar Bayu Suseno menyatakan, aparat keamanan masih mempercayai upaya pendekatan lunak untuk membebaskan Philip.

Bayu mengatakan, upaya pendekatan lunak itu dilakukan melalui sejumlah tokoh-tokoh adat dan tokoh gereja di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Menurut dia, upaya itu dilakukan untuk memastikan keselamatan Philip selama disandera.

"Kami masih mempercayakan upaya soft approach," kata Bayu saat dihubungi, Ahad, 4 Agustus 2024. Dia berujar, bahwa hingga kini Philip yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu masih dalam keadaan sehat.

Kilas balik penyanderaan Philip

7 Februari 2023

Dilansir dari Tempo, Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera pada 7 Februari 2023. Dia menerbangkan pesawat dengan nomor SI 9368. Awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 07.40 WIT. Lalu pada pukul 09.12 WIB ada sinyal darurat.

Maskapai Susi Air langsung menanggapi sinyal darurat itu. Namun pesawat itu ditemukan terbakar di Lapngan Terbang Distrik Paro.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, dalam pernyataan tertulisnya mengaku pihaknya bertanggung jawab atas sabotase pesawat Susi Air. Perusakan dilakukan setelah mendarat di Lapangan Terbang Apro, Selasa 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT.

<!--more-->

8 Februari 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan lima penumpang pesawat Susi Air berhasil dievakuasi. Hanya saja sang pilot belum diketahui keberadaannya. Tanggapan serupa juga disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kala itu yang bilang bahwa penyanderaan itu tidak terkait KKB dari OPM.

14 Februari 2023

Untuk menjawab bantahan itu, OPM kemudian membuat foto dan video yang mengungkapkan bahwa mereka menyandera Phillip. Mereka akan menyandera sampai Selandia Baru dan negara-negara lain bertanggung jawab karena telah mengirim senjata dan melatih Tentara Nasional Indonesia-Polri melawan warga Papua.

“Kami sampaikan bahwa Panglima TNI adalah pembohong besar, karena TPNPB sudah mengakui bertanggung jawab atas bakar pesawat dan sandera pilot Susi Air yang berwarganegara Selandia Baru, dan kami tepati janji kami dan bertanggungjawab secara politik,” ujar Sebby dalam keterangannya, Selasa, 14 Februari 2023.

23 Februari 2023

Tim TNI dan Polri sudah melacak lokasi kelompok OPM tersebut dan tengah melakukan evaluasi dan monitoring terkait pergerakan KKB.

27 Februari 2023

Sebby memberi kabar soal kondisi pilot pesawat Susi Air yang sudah ditahan tiga minggu. “Pilot ini bisa makan ubi jadi tidak perlu khawatir kondisinya, dia baik-baik saja,” kata Sebby.

3 Maret 2023

Selandia Baru sempat menawarkan bantuan untuk membebaskan pilot Susi Air itu.

6 Maret 2023

KKB kembali merilis video terbaru Philip yang disandera. Video itu menampilkan sosok Philip yang meminta PBB untuk menengahi konflik antara pemerintah Indonesia dan OPM.

10 Maret 2023

Komandan Resor Militer 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya berpindah-pindah tempat. Tujuannya untuk memecah konsentrasi aparat.

<!--more-->

21 Maret 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan telah membahas soal usaha penyelamatan pilot Susi Air itu dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono. “Tadi malam kita rapat dan salah satunya bahas itu,” kata Jokowi pada Selasa, 21 Maret 2023.

27 Mei 2023

Dua bulan setelah penyanderaan belum ditemukan oleh Polri dan TNI, OPM mengirim ancaman melalui video pada Jumat, 27 Mei 2023. Video itu berisikan Philip yang bilang bahwa dirinya akan ditembak.

“Militer Papua kasih dua bulan lagi untuk semua negara yang lain untuk bicara dengan Indonesia untuk Papua merdeka. Kalau sudah dua bulan dan mereka tidak bicara dengan Papua, mereka akan tembak saya,” kata Philip dalam video.

2 Juli 2023

Dua bulan berselang Philip tetap hidup dan bahkan akan dibebaskan. “Kami sampaikan bahwa pilot itu bukan musuh, dia adalah sahabat dekat dari negara tetangga kami di wilayah pasifik, yaitu Selandia Baru,” kata Sebby. Sampai saat itu, kabar dari penyanderaan pilot Susi Air itu masih belum jelas kelanjutannya.

9 September 2023

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 Komisaris Besar Faizal Ramadhani memastikan Philip masih hidup di tengah simpang siur kabar keberadaannya. Faizal menegaskan, pihaknya terus memantau posisi Philips.

“Masih hidup. Kami selalu memantau posisinya,” kata Faizal kepada Tempo, Sabtu, 9 September 2023.

13 September 2023

Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebutkan, upaya pembebasan Philip masih mengedepankan negosiasi damai dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Izak Pangemanan membantah isu yang menyebut ada kompensasi Rp 20 miliar bagi KKB untuk membebaskan Philip yang disandera.

"Dengan adanya isu-isu seperti itu, bahkan adanya penyebaran berita hoaks adanya uang tebusan, bisa jadi diembuskan dengan sengaja oleh pihak-pihak yang tidak ingin terciptanya kedamaian di Papua, khususnya menghambat pembebasan Pilot Susi Air," kata Izak dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 September 2023.

NOVALI PANJI NUGROHO | ANANDA BINTANG | EKA YUDHA SAPUTRA | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Satgas Damai Cartenz Bilang Percaya Pendekatan Lunak

Berita terkait

TNI Bantah Lakukan Operasi Militer di Nduga untuk Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera OPM

4 menit lalu

TNI Bantah Lakukan Operasi Militer di Nduga untuk Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera OPM

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Hariyanto membantah klaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) ihwal operasi militer TNI-Polri untuk bebaskan pilot Susi Air,

Baca Selengkapnya

OPM Klaim Ada Operasi Militer Indonesia untuk Bebaskan Pilot Susi Air

2 jam lalu

OPM Klaim Ada Operasi Militer Indonesia untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Sebby Sambom mengklaim adanya upaya operasi militer yang dilakukan oleh TNI untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens

Baca Selengkapnya

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

20 jam lalu

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

Purnawirawan polri itu memastikan kerja polisi itu luar biasa, sehingga tidak ada masalahnya jika ingin menjadi Capim KPK.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Polri Jadi Institusi yang Paling Banyak Diadukan dengan 350 Kasus

1 hari lalu

Komnas HAM Catat Polri Jadi Institusi yang Paling Banyak Diadukan dengan 350 Kasus

Dari total 1.227 kasus yang diterima Komnas HAM, sebanyak 350 di antaranya melibatkan Polri.

Baca Selengkapnya

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.

Baca Selengkapnya

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

1 hari lalu

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

TNI membantah telah menyerang markas TPNPB-OPM di Alguru, Papua Pegunungan yang menjadi tempat pilot Susi Air Philip Mark Marthens disandera.

Baca Selengkapnya

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

2 hari lalu

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

2 hari lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

2 hari lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya