Hasto PDIP Klaim Tak akan Ada Kotak Kosong di Pilkada Daerah Strategis

Minggu, 4 Agustus 2024 14:26 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 20 Juli 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di sejumlah tempat strategis tak akan dihiasi lawan kotak kosong. Sebab, dia melanjutkan, PDIP hingga saat ini terus melakukan komunikasi guna membangun kerja sama di pilkada dengan partai politik yang berkontestasi.

"Tidak akan ada kotak kosong, khususnya di Jakarta," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Ahad, 4 Agustus 2024.

Jakarta, kata dia, merupakan pilkada strategis bagi PDIP. Jakarta memiliki peran yang penting sebagai simbol peradaban di Indonesia. "Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik," ujar Hasto.

Adapun peluang munculnya lawan kotak kosong di pilkada Jakarta ini bermula dari keinginan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang hendak memperbesar Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan menambah jumlah anggota partai politik lain. Wacana ini dikenal sebagai KIM Plus.

Jumat lalu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pilkada Jakarta berpotensi hanya diikuti satu pasangan calon apabila partainya memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Advertising
Advertising

Di Pilkada Jakarta, baru Anies Baswedan saja yang telah dideklarasikan menjadi bakal calon gubernur oleh PKS dan Partai NasDem. Sementara KIM, dan PDIP belum menentukan siapa figur yang bakal diplot maju.

Hasto Kristiyanto mengatakan, partai banteng tidak akan membiarkan pilkada di daerah lain, seperti di Jawa Timur dan Sumatera Utara berpeluang melawan kotak kosong. "Proses komunikasi terus dilakukan. Sehingga nantinya tidak akan ada kotak kosong," ucap Hasto.

Potensi pilkada Jawa Timur melawan kotak kosong, bisa terjadi apabila PKB dan PDIP memutuskan bergabung dengan partai lain yang lebih dulu menyatakan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Pasangan itu telah memperoleh dukungan dari hampir seluruh partai peserta pilkada, seperti Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, PKS, PSI, PPP, Perindo dan Hanura. Hanya PDIP, PKB dan NasDem yang belum menentukan sikap di pilkada Jawa Timur.

Begitu juga di Sumatera Utara, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution telah memperoleh dukungan dari 8 partai politik, yaitu PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, dan PPP, dan PKS.

Dengan banyaknya partai politik yang mendukung satu pasangan calon, kondisi ini berpeluang menyebabkan pasangan calon lain tidak memperoleh cukup kursi untuk memperoleh dukungan partai lainnya.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, mengatur pasangan calon harus diusung oleh partai atau gabungan partai dengan representasi minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPRD setingkat hasil pemilu terakhir.

Pilihan editor: Kabar Golkar Sepekan: Dedi Mulyadi Didukung untuk Pilkada Jabar dan Peluang Ridwan Kamil

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

8 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

9 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

9 jam lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

9 jam lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

10 jam lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

10 jam lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

11 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

12 jam lalu

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

12 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

13 jam lalu

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

KPU telah membuka jadwal pendaftaran anggota KPPS Pilkada 2024. Ketahui jumlah upah dan syarat-syaratnya.

Baca Selengkapnya