Maaf, Suhu 38 Derajat Celcius Dilarang Masuk Istana

Reporter

Editor

Kamis, 30 Juli 2009 19:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pandemi virus flu babi H1N1 membuat Istana Kepresidenan menetapkan aturan baru. Sudah dua hari, setiap tamu diperiksa suhu tubuhnya dengan alat pengukur suhu tubuh infrared forehead thermometer. Jika suhunya terdeteksi melebihi 38 derajat celcius, maaf, dilarang masuk Istana. Tidak terkecuali menteri dan pejabat negara.

Siang tadi, sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat koordinasi di Istana Negara, satu persatu menteri dan petinggi TNI/Polri diperiksa. Bahkan, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie yang sehari-hari mengkoordinir kerja pemerintah mengantisipasi virus flu babi juga tidak luput dari pemeriksaan deteksi suhu. Bukan karena seminggu lalu, putranya Anindya Bakrie juga tertular virus itu di Boston, AS. Tetapi untuk melindungi Kepala Negara dari penularan virus yang sudah menjadi pandemi di seluruh dunia ini.

“Atas permintaan pihak Istana, kami diminta mendeteksi tamu untuk antisipasi pandemi flu babi,” kata dr. Sahat, petugas dari Subdit Direktorat Karantina Kesehatan Tanjung Priok, kepada wartawan, Kamis (30/7).

Sekitar seminggu ini, Presiden Yudhoyono juga terserang flu. Presiden jarang beraktivitas di Istana dan kantor Presiden. Presiden lebih banyak menghabiskan hari-harinya di Cikeas. Atas anjuran tim dokter kepresidenan, Presiden Yudhoyono harus beristirahat total karena terserang flu. Saat berpidato selama kurang lebih satu setengah jam siang tadi, suaranya terdengar serak dan sempat batuk beberapa kali.

Siang tadi Presiden menggelar rapat membahas antisipasi ancaman El Nino, pencegahan terorisme dan RAPBN 2010. Rapat dengan para kepala daerah dan kepala kepolisian dan pangdam dari seluruh Indonesia melalui teleconference itu berlangsung kurang lebih dua jam.

Usai rapat, dengan suara sedikit serak dan terbatuk-batuk, Presiden menolak berjabat tangan dengan menteri yang hadir. Padahal biasanya, setelah pidato, Presiden akan berjabat tangan dengan menteri dan tamu yang hadir. “Tidak jabat tangan dulu ya. Saya flu, khawatir kalau jabat tangan, ini (flu) bisa malah terdistribusi," ujar Yudhoyono.

Rupanya, kemarin, sudah ada satu tamu yang sempat terdeteksi suhu tubuhnya melebihi 38 derajat celcius. Tamu itu langsung dibawa ke klinik kesehatan di kantor Sekretariat Negara. “Tapi setelah dirawat bukan flu babi,” kata dia. Namun, Sahat menjelaskan, belum ada satupun menteri atau pejabat negara yang terdeteksi.

Khusus di kompleks Istana, Departemen Kesehatan menugasi tiga orang perawat dan satu orang dokteryang bekerja dalam satu tim. Mereka akan bertugas bergantian dengan tim lainnya sepanjang siang dan malam. Satu kotak berisi selusin thermoscan berwarna biru disiapkan khusus. “Jangan sampai ada yang terindikasi tertular masuk ke dalam kompleks,” kata Sahat.

Prosedurnya, jika ada tamu atau penghuni Istana yang suhu tubuhnya tinggi, harus dipisahkan dari orang-orang lainnya dan dibawa ke klinik kesehatan. Kalau setelah tindakan ternyata belum ada perubahan, lanjut dia, baru dirujuk ke RSPI Sulianto Saroso.

Selama enam bulan kedepan, kata Sahat, akan ada tim kesehatan yang bertugas memeriksa di pintu keamanan Istana. Bahkan di Cikeas, kediaman pribadi Presiden Yudhoyono, juga disediakan tim dan peralatan yang sama. “Jangan sampai, virus H1N1 menyerang Istana,” kata dia

NININ DAMAYANTI

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya