Dua Bom Meledak di Jakarta Pada 1 Agustus Dua Tahun Berturut-turut Pada 2000 dan 2001

Jumat, 2 Agustus 2024 09:25 WIB

Pelaku peledakan bom di Plaza Atrium Senen Jakarta Pusat tergeletak dengan luka hampir di seluruh badannya, 1 Agustus 2001. Pelaku diketahui bernama Taufik bin Abdul Halim. Dok. TEMPO/ Hendra Suhara

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi terorisme beberapa kali terjadi di Indonesia, baik melibatkan pihak nasional maupun internasional. Terorisme di Indonesia pernah terjadi selama 2 tahun berturut-turut pada waktu yang sama, yaitu 1 Agustus. Bom meledak1 Agustus ini terjadi di dua lokasi berbeda daerah Jakarta.

Bom 1 Agustus 2000

Berdasarkan ejurnal.iainpare.ac.id, pada 1 Agustus 2000, bom meledak dari mobil yang diparkir di depan rumah Duta Besar atau Dubes Filipina, Menteng, Jakarta Pusat. Bom ini membuat dua orang tewas dan 21 orang lainnya luka-luka. Salah satu korban luka-luka dari bom ini adalah Duta Besar Filipina, Leonides T. Caday.

Pada aksi bom meledak di depan rumah Duta Besar Filipina ini, Abdul Jabar bin Ahmad Candai dinyatakan sebagai terdakwa dengan tuntutan hukuman penjara seumur hidup. Abdul Jabar melanggar pasal 1 ayat (1) Undang-Undang nomor 12/Darurat/1951 juncto pasal 55 ayat (1) ke 1e Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto pasal 64 ayat 1 KUHP. Sidang pembacaan tuntutan Abdul Jabar dipimpin oleh Majelis Hakim yang diketuai Pramodana Kusuma. Abdul Jabar dituntut karena terbukti memiliki dan menggunakan bahan peledak.

Selain terlibat dalam aksi peledakan bom di rumah dinas Dubes Filipina, Abdul Jabar juga dinyatakan terlibat dalam aksi peledakan bom beberapa gereja pada malam natal 24 Desember 2000.

Advertising
Advertising

Bom 1 Agustus 2001

Satu tahun setelah ledakan di depan Dubes Filipina, pada tanggal yang sama bom meledak di Plaza Atrium Senen, Jakarta. Tersangka dalam kasus ini yang sekaligus menjadi korban memiliki nama samaran Dani atau Dodi. Berdasarkan keterangan saksi, bom Atrium Senen meledak dari tas yang dibawa Dani.

Berdasarkan Majalah Tempo, saat diperiksa pihak berwenang, dari dompet Dani ditemukan beberapa pecahan uang ringgit Malaysia, bath Thailand, dan dolar Singapura. Selain itu, ada KTP yang beralamat di Jalan Kebagusan Kecil, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Setelah diperiksa, tidak ada nama Dani di alamat tersebut. Minimnya informasi tentang Dani, polisi sempat mencurigainya sebagai aktivis Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Saat menelusurinya lebih dalam yang membuat Kaditserse Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Adang Rochjana saat itu sempat menyamar menjadi dokter, Dani mengaku memiliki teman di Bekasi Selatan dan menunjukkan nomor teleponnya. Polisi pun mengejar teman Dani di Bekasi Selatan. Sampai akhirnya, Dani mengaku berasal dari Malaysia. Bahkan, Kedutaan Besar Malaysia juga memastikan Dani merupakan warga negara Malaysia yang memiliki nama asli Taufik Abdul Halim.

Terdapat dugaan Taufik merupakan anggota Kelompok Mujahidin Malaysia (KMM) yang masuk ke Indonesia dan bergabung dengan Laskar Jihad Mujahidin (LJM) di Maluku. Namun, LJM tidak memiliki hubungan dengan Laskar Jihad Ahlusunnah Waljamaah pimpinan Ja'far Umar Thalib di Ambon. Dengan demikian, bom 1 Agustus 2001 di Plaza Atrium Senen terjadi karena aksi dari Taufik sendiri yang mengaku memiliki rasa benci kepada kaum Nasrani.

RACHEL FARAHDIBA R | NUNUY NURHAYATI | EDY BUDIYARSO | DARMAWAN SEPRIYOSSA | MUCHID BINTANI

Pilihan Editor: 7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Berita terkait

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

2 jam lalu

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

Napi yang tewas di Lapas Cipinang diduga sakit. Polisi tak menemukan tanda bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

13 jam lalu

Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

Pencurian terjadi saat pemilik rumah sedang berlibur ke Dieng, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Seorang Tahanan Meninggal di Lapas Cipinang Diduga karena Sakit

18 jam lalu

Seorang Tahanan Meninggal di Lapas Cipinang Diduga karena Sakit

Seorang tahanan Lapas Cipinang meninggal diduga karena sakit. jenazah ditemukan di dalam kamar 326 blok tipe III lantai 3.

Baca Selengkapnya

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

21 jam lalu

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

22 jam lalu

Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

Personel kepolisian di Samsat Kota Bekasi, Aipda P akhirnya ditahan dan patsus buntut kasus dugaan pungli. Begini perkaranya.

Baca Selengkapnya

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

23 jam lalu

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

1 hari lalu

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

Aksi tawuran sepekan terakhir marak terjadi di beberapa daerah di Jakarta. Kelompok mana saja dan bagaimana penanganannya?

Baca Selengkapnya

Viral Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Minta Warga Melapor ke Nomor Contact Center

1 hari lalu

Viral Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Minta Warga Melapor ke Nomor Contact Center

Setelah viral kasus pungli di Samsat Bekasi Kota, Polda Metro Jaya meminta warga melapor ke nomor contact center bila menemukan kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Aipda P Baru Sekali Lakukan Pungli di Samsat Kota Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Aipda P Baru Sekali Lakukan Pungli di Samsat Kota Bekasi

Polda Metro Jaya meminta maaf atas anggotanya yang melakukan pungli di Samsat Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Kekerasan di Brandoville Studios, Komnas Perempuan Dorong Polisi Segera Tangkap Pelaku

1 hari lalu

Kekerasan di Brandoville Studios, Komnas Perempuan Dorong Polisi Segera Tangkap Pelaku

Komnas Perempuan mendorong polisi agar segera menangkap pelaku kekerasan di Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya