Jokowi Tunggu AC hingga Furnitur Komplit untuk Sidang Kabinet di IKN

Kamis, 1 Agustus 2024 12:12 WIB

Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau langsung kawasan Istana Kepresidenan, pada Senin pagi, 29 Juli 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih menunggu kesiapan untuk menggelar Sidang Kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada kemungkinan rapat paripurna digelar di Istana Garuda sebelum perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT RI ke-79 pada 17 Agustus.

“Menunggu semuanya siap, komplit . Tidak hanya listriknya, tidak hanya airnya. Tapi juga AC-nya, kursinya, furnitur-nya,” Jokowi usai acara ekonomi digital Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Jokowi mengatakan bahwa dia sendiri tidak mempermasalahkan jika fasilitas itu belum siap. Tetapi jika harus mendatangkan tamu, maka sarana dan prasarana harus komplit.

“Kalau sudah siap ya ndak apa-apa diadakan di sana kan (sebelum 17 Agustus). Semuanya mengetahui dan tahu dan merasakan Istana di IKN,” kata Jokowi.

Wacana Jokowi menggelar rapat paripurna di IKN awalnya diungkap pejabat di lingkaran Istana kepada Tempo. Narasumber itu menyebut Jokowi akan mengadakan sidang kabinet pada 30 Juli 2024.

Advertising
Advertising

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis Sumadilaga, membenarkan soal kemungkinan Pemerintah menggelar sidang kabinet kepada Tempo pada Senin, 22 Juli 2024. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie juga menginformasikan bahwa bakal ada sidang kabinet dalam waktu dekat, namun belum ada kepastian mengenai tanggal. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kepada Tempo bahwa untuk sementara Sidang Kabinet dijadwalkan pada 1 Agustus 2024.

“1 Agustus sementara agenda rapat kabinet di IKN. Saya belum dapat undangan,” kata Zulhas melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 22 Juli 2024.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya menunggu para menteri kembali dari Paris, Prancis untuk hadir di sidang kabinet IKN. Eks Gubernur Jakarta ini berkantor dua hari selama di IKN sejak Senin, 29 Juli 2024, usai meninjau kesiapan infrastruktur akhir pekan lalu.

Namun Presiden Jokowi pulang ke Jakarta dua hari setelah berkantor di IKN. Tidak ada Sidang Kabinet di Istana Garuda dalam kunjungan Jokowi ke IKN akhir bulan lalu.

Sejumlah menteri yang ditugaskan ke Paris di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Mereka menyaksikan pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024 dan bertemu sejumlah pejabat seperti Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di Hotel Du Collectionneur.

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Pembunuhan Pemimpin Hamas Tidak Bisa Ditoleransi

Berita terkait

Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

12 menit lalu

Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal dugaan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bocor.

Baca Selengkapnya

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

37 menit lalu

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada kendala dalam proses pembayaran ganti rugi lahan warga terdampak proyek tol IKN.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

52 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

53 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

1 jam lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

1 jam lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

1 jam lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya