Edisi Khusus 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Moeldoko: Ukuran Konflik Kepentingan Itu Sulit

Reporter

Yosea Arga

Editor

Devy Ernis

Rabu, 31 Juli 2024 21:00 WIB

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membangun dinasti politik selama sepuluh tahun pemerintahan. Anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi Wali Kota Solo dan kini sudah ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih. Gibran sebelumnya menjadi calon wakil presiden setelah Mahkamah Konstitusi yang dipimpin ipar Jokowi, Anwar Usman, mengubah aturan soal batas umur kandidat.

Menantu Jokowi, Bobby Nasution, menjadi Wali Kota Medan dan tengah bersiap bertarung dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Pun anak bungsu Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep, yang bersiap ikut dalam pemilihan kepala daerah 2024.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menjawab berbagai manuver Jokowi membangun dinasti politik dalam wawancara edisi khusus “Nawadosa Jokowi”. “Itu berjalan sesuai konstitusi,” ujar Moeldoko di kompleks Istana Negara, Rabu, 24 Juli 2024.

***

Investigasi kami menemukan pengerahan aparat dan kebijakan pemerintah, seperti bantuan sosial untuk kepentingan presiden.

Presiden punya pilihan begini, rakyat sedang sulit dan putranya sedang mencalonkan diri. Ini pilihan, mana yang lebih prioritas. Presiden pasti memikirkan rakyat sebagai prioritas sehingga paket bantuan sosial itu tidak bisa ditunda.

Pencalonan anak dan menantu Presiden menunjukkan Jokowi sedang membangun dinasti politik. Anda sepakat?

Saya tidak merespons pertanyaan itu. Karena itu berjalan sesuai dengan konstitusi, ya piye?

Tapi konstitusi itu diubah untuk memberikan jalan kepada keluarga Presiden.

Kami bicara ranah eksekutif dan tidak bicara area yudikatif.

Kami mendapat cerita, ada intervensi ke Mahkamah Konstitusi dalam konteks pencalonan anak Jokowi.

Saya jujur bahwa itu tidak masuk ranah tugas. Kantor Staf Presiden. Itu bukan bagian tugas kami.

Jika begitu, bagaimana Anda mendefinisikan konflik kepentingan? Isu yang juga menjadi peluru kepada Anda dalam soal bisnis.

Ukurannya sulit di Indonesia. Saya pernah ngobrol di Filipina, ketika seseorang menjadi gubernur atau pejabat politik, dia akan dicari latar belakang keluarganya. Jadi, kalau tidak ada garis keturunannya, akan sulit. Sukar mendefinisikan hal itu di sini.

Pilihan Editor:Ditunjuk Pimpin Bisnis Tambang Muhammadiyah, Muhadjir Effendy Respons Begini

Berita terkait

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

50 menit lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

8 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

8 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

8 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

8 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

9 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

10 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

10 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya