Cucu Pendiri Muhammadiyah: Soal Izin Tambang Tak Akan Pengaruhi Kontestasi Pilkada

Rabu, 31 Juli 2024 17:10 WIB

Cucu pendiri Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo, Afnan Hadikusumo (berkacamata) saat menerima surat instruksi dan rekomendasi Partai Golkar guna maju sebagai calon walikota dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Cucu salah satu pendiri Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo, Afnan Hadikusumo, menilai keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima konsesi tambang dari pemerintah tak akan sampai berdampak pada kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Afnan merupakan bakal calon Wali Kota pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024 yang diusung Partai Golkar.

"Saya rasa (keputusan PP Muhammadiyah menerima izin tambang) itu tidak ada hubungannya dengan Pilkada 2024 nanti," kata Afnan di sela menghadiri Penyerahan Surat Intruksi dan Rekomendasi Pilkada 2024 Partai Golkar di Yogyakarta Rabu 31 Juli 2024.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan menerima tawaran izin tambang saat Konsolidasi Nasional yang digelar di Universitas Aisyiyah atau Unisa Yogyakarta Minggu 28 Juli 2024. Konsolidasi itu diwarnai pembakaran kartu tanda anggota (KTA) kalangan kader Muhammadiyah secara simbolik sebagai bentuk kekecewaan.

Afnan menilai, aksi protes disertai pembakaran KTA kader Muhammadiyah tersebut merupakan dinamika biasa dalam alam demokrasi.

Advertising
Advertising

"Aksi pembakaran KTA itu kan terjadi sebagai simbolisasi dari protes atas keputusan itu. Lagipula dalam Pilkada, itu kan yang maju sosok, bukan organisasinya, masyarakat memilih orangnya bukan lembaganya," kata Afnan yang menjadi senator DPD RI selama empat periode.

Afnan menuturkan konsesi tambang untuk organisasi masyarakat Muhammadiyah, merupakan kebijakan pemerintah. Muhammadiyah, kata dia, sudah menegaskan akan menerima tambang itu dengan catatan catatan.

Afnan menuturkan, Muhammadiyah sebenarnya menerima izin tambang itu dengan pertimbangan tertentu.

"Muhammadiyah kan belum selesai (soal keputusan menerima izin tambang). Yang sebenarnya perlu dilihat, Muhammadiyah menerima izin tambang hanya kalau itu membawa kemaslahatan pada masyarakat luas dan tidak merusak lingkungan," ujarnya.

Ia melanjutkan jika dampak positif tambang itu tak terwujud, Muhammadiyah juga sudah menyatakan akan mengembalikan izinnya ke pemerintah. "Catatan ini yang tidak dilihat, wong tim tambang Muhammadiyah juga baru dibentuk," ucap Afnan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DIY Gandung Pardiman menuturkan, untuk sosok calon wakil wali kota pendamping Afnan akan diserahkan pada koalisi yang akan terbentuk.

"Pak Afnan sudah 20 tahun menjadi anggota DPD RI, jaringannya cukup luas untuk menjalin komunikasi dengan partai partai lain yang akan menjadi mitra koalisi, jadi untuk calon wakilnya kami percayakan beliau," kata Gandung.

Golkar saat ini melakukan komunikasi lintas partai dengan Partai Gerindra, PKS, PPP, Nasdem dan PKB untuk membentuk koalisi.

Pilihan Editor: Respons Muhammadiyah Jawa Tengah soal Keputusan Pengurus Pusat Terima Izin Tambang Ormas

Berita terkait

Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

2 jam lalu

Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

KPU Provinsi Papua Barat Daya membatalkan pencalonan Abdul Faris Umlati sebagai gubernur di provinsi ke-38 itu.

Baca Selengkapnya

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

4 jam lalu

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wamendagri Ungkap 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam E-KTP Jelang Pilkada Serentak 2024

5 jam lalu

Wamendagri Ungkap 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam E-KTP Jelang Pilkada Serentak 2024

Bima Arya telah menginstruksikan Disdukcapil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman E-KTP menjelang Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

12 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

1 hari lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Diminta Terlibat dalam Kampanye di Pilkada, Apa Kata Jokowi?

1 hari lalu

Diminta Terlibat dalam Kampanye di Pilkada, Apa Kata Jokowi?

Jokowi masih belum memberikan kepastian mengenai keterlibatannya dalam kampanye paslon kepala daerah yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

1 hari lalu

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

Kapan hari raya Idul Fitri 2025? Berikut ini perkiraannya versi pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

1 hari lalu

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi menyampaikan terobosan mengenai tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik. Adapun pasangan calon kepala daerah Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno membeberkan strategi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya

Profil De Gadjah, Kader Gerindra yang Didoakan Prabowo agar Bisa Terpilih Jadi Gubernur Bali

1 hari lalu

Profil De Gadjah, Kader Gerindra yang Didoakan Prabowo agar Bisa Terpilih Jadi Gubernur Bali

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendoakan Made Muliawan Arya atau De Gadjah agar bisa terpilih menjadi Gubernur Bali. Berikut profil De Gadjah.

Baca Selengkapnya

Doa Prabowo agar De Gadjah Bisa Terpilih Menjadi Gubernur Bali

1 hari lalu

Doa Prabowo agar De Gadjah Bisa Terpilih Menjadi Gubernur Bali

Prabowo menyebut dalam memimpin NKRI ingin membentuk pemerintahan yang bersih sehingga membutuhkan bantuan kerja keras dari jajaran pejabat di daerah.

Baca Selengkapnya