Khonghucu Tuntut Penghentian Perlakuan Diskriminatif

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 10:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Umat Khonghucu di Indonesia minta agar perlakuan diskriminatif yang mereka terima dalam hal mendapatkan hak-hak sipilnya dihentikan. Secara legal formal kita tidak ada masalah, tapi di lapangan kendala itu masih banyak terjadi, kata Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia Budi Santoso Tanuwibowo, usai melakukan audiensi dengan Wakil Presiden Hamzah di Istana Wakil Presiden, Jakarta, selasa (28/1). Menurut data Majelis Tinggi Agama Khonghucu, umatnya yang jumlahnya berkisar 1,5 juta hingga 2 juta orang ini masih kerap mendapat kendala dalam hal pencantuman agama di kartu tanda penduduk, pencatatan perkawinan di catatan sipil, dan pendidikan agama di sekolah umum. Budi juga menyebut Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SKBRI) yang dipersyaratkan bagi warga keturunan Tionghoa sebagai salah satu perlakuan yang tidak adil terhadap warga negara di negerinya sendiri. Bisa saja itu berarti kami hebat, tapi juga adalah belenggu karena kami dipaksa melakukan sesuatu yang tidak perlu, ujar Budi. Pemberlakuan itu, menurutnya, membuat pihaknya merasa sebagai warga negara kelas dua sehingga kesulitan memiliki komitmen yang kuat terhadap bangsanya. Budi mengharapkan agar perlakuan tidak adil terhadap kaumnya bisa segera diakhiri. Semua soal ini disampaikannya kepada Wakil Presiden. Dalam acara itu, kata Budi, Wakil Presiden berjanji untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian melalui jalur-jalur resmi. Kehadiran rombongan majelis itu di Istana Wakil Presiden juga untuk mengundang Wapres ke acara puncak Tahun Baru Imlek yang akan diselenggarakan di gedung Balai Sudirman, Jakarta, 6 Februari mendatang. Akan tetapi, Wapres dipastikan takkan hadir dalam kesempatan itu karena masih menunaikan ibadah haji. Sementara Presiden Megawati Sukarnoputri dipastikan akan hadir, disertai pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara dan pemimpin agama di Indonesia. Perayaan puncak hari raya Imlek ini sendiri adalah yang keempat kalinya sejak Orde Baru runtuh. Sebelumnya agama Khonghucu tidak diakui keberadaannya oleh pemerintahan Orde Baru dan dilegalisasi melalui Inpres Nomor 14 Tahun 1967. Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid kemudian menganulir perlakukan diskriminatif itu dengan mengeluarkan Keppres Nomor 6 Tahun 2000. Sementara Presiden Megawati Sukarnoputri menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional pada perayaan Imlek 17 Februari 2002. (Deddy Sinaga-Tempo News Room

Berita terkait

Bali United Gagal Lolos ke Babak Final Championship Series Liga 1 2023-2024, Apa Kata Stefano Cugurra?

7 menit lalu

Bali United Gagal Lolos ke Babak Final Championship Series Liga 1 2023-2024, Apa Kata Stefano Cugurra?

Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengomentari kekalahan timnya dari Persib Bandung di leg kedua semifinal Championship Series Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

14 menit lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Persib Bandung Lolos ke Final Championship Series Liga 1, Bojan Hodak: Kami Pantas Lolos

14 menit lalu

Persib Bandung Lolos ke Final Championship Series Liga 1, Bojan Hodak: Kami Pantas Lolos

Persib Bandung melaju ke babak final Championship Series Liga 1 setelah menaklukkan Bali United dengan skor 3-0. Simak komentar Bojan Hodak.

Baca Selengkapnya

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

23 menit lalu

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

Partai Komunis Vietnam menunjuk Kepala kepolisian To Lam sebagai presiden Vietnam yang baru lewat sebuah perombakan kepemimpinan secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Kalahkan Jakarta LaVani Allo Bank 3-2 di Awal Putaran Kedua

30 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Kalahkan Jakarta LaVani Allo Bank 3-2 di Awal Putaran Kedua

Tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel membuka putaran kedua Proliga 2024 dengan kemenangan atas juara bertahan Jakarta LaVani Allo Bank.

Baca Selengkapnya

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

53 menit lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

53 menit lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Lenny Kravitz Akan Meraihan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

1 jam lalu

Lenny Kravitz Akan Meraihan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

Final Liga Champions, yang mempertemukan Borussia Dortmund dan Real Madrid, akan dimeriahkan penampilan bintang rock legendaris Lenny Kravitz.

Baca Selengkapnya

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

1 jam lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

2 jam lalu

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

Persaingan Manchester City dan Arsenal untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris 2023-2024 akan memuncak pada Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya