Soal Kepastian Anies Baswedan Didaftarkan di Pilgub DKI 2024, Sahroni: Keputusan di Ketua Umum

Selasa, 30 Juli 2024 08:44 WIB

Ahmad Sharoni ketika menghadiri Pra-Kongres III yang diselenggarakan oleh Partai NasDem dengan tajuk Bidang Perempuan di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.Foto: Tempo/Fauzi Ibrahim

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni berbicara soal kemungkinan Anies Baswedan tidak didafarkan ke KPU sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2024 meski sudah mengantongi rekomendasi partainya. Namun ia menyebut keputusan akan mendaftarkan atau tidak berada di tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Ada di ketua umum, bukan di saya," kata Sahroni, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli 2024.

Pertimbangan ketua umum itu yang akan menentukan apakah calon yang didukung ini akan diusung hingga mendaftar atau diganti. "Mau lanjut tetap sampai pendaftaran atau ada yang ganti, atau ada proses lain," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini harus disadari bahwa dinamika politik sangat dinamis. Dalam sebutan Sahroni, masih akan naik-turun. "Mudah-mudahan sampai ujung, sampai daftar, ya. Berarti dia menjadi calon kepala daerah di tempatnya," ujarnya.

Menurut dia, dinamika politik masih berlangsung panjang. Akhir pendaftaran bakal calon saja masih 26 Agustus 2024. Sahroni mengatakan, artinya masih ada waktu panjang—terhitung sejak akhir Juli—sebelum masa pendaftaran. Sehingga proses itu masih sangat dinamis.

Advertising
Advertising

"Oke yang sudah ditetapkan, misalnya, belum tentu yang sudah di-tetapin akan daftar. Karena politik itu sangat dinamis. Lu boleh megang rekomendasi, tau-tau rekomendasi di-batalin," kata dia.

Ditanya soal surat rekomendasi yang ditandatangani sebagai dukungan NasDem kepada Anies, Sahroni menjawab, tak tahu. Dia beralasan belum tahu karena tidak masuk dalam badan bemenangan pemilihan umum atau Bappilu NasDem. Bahkan, kata dia, sampai saat ini banyak orang menanyakan surat rekomendasi tersebut.

"Gue sebagai orang NasDem belum tahu karena bukan di Bappilu," kata Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu. "Jadi semua sangat dinamis."

Partai yang dipimpin Surya Paloh itu sebelumnya menyatakan mendukung Anies, mantan gubernur DKI Jakarta, sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim, mengatakan tekad partai menyokong Anies sudah bulat.

“Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Nasional Demokrat,” kata Hermawi saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024.

Hermawi menyatakan, dukungan kepada Anies tanpa syarat. Bahkan NasDem memberi kebebasan kepada Anies menentukan wakilnya sendiri. “Pak Anies diberi kebebasan sepenuhnya menentukan siapa wakilnya dengan satu syarat, wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem,” ucap Hermawi.

Pilihan Editor: Alasan Pakar Sebut Golkar Lebih Cocok Usung Jusuf Hamka Ketimbang Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

6 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

7 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

7 jam lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

7 jam lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

8 jam lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

10 jam lalu

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

11 jam lalu

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

11 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

11 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

11 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya