Survei LSI Ungkap Bobby Nasution Paling Disukai tapi Kalah Populer dari Edy Rahmayadi di Sumut
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Senin, 29 Juli 2024 09:59 WIB
Dia lantas memaparkan dalam simulasi semi-terbuka 23 nama, nama Bobby kembali menjadi yang paling banyak dipilih, yakni sebesar 41,2 persen, disusul Edy 21,1 persen. Dukungan elektabilitas Ahok dan Ijeck masih di bawah 10 persen, yakni Ahok di urutan ketiga dengan elektabilitas 7,3 persen dan Ijeck di urutan keempat dengan elektabilitas 5,8 persen.
"Jadi sama dengan yang top of mind, peta untuk sementara didominasi oleh dua nama yaitu Bobby Afif Nasution dan Edy Rahmayadi," katanya.
Dalam simulasi 10 nama hingga dua nama, elektabilitas Bobby pun kembali menempati urutan pertama dan Edy di urutan kedua secara berturut-turut.
"Pengerucutan itu menunjukkan hal yang sama bahwa pertarungan tampaknya masih didominasi oleh dua nama yaitu Bobby Afif Nasution dan Edy Rahmayadi, nama-nama lainnya masih di bawah 10 persen," kata Djayadi.
Ijeck Tertinggi Elektabilitasnya sebagai Bacawagub
Adapun Ijeck memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Sumut dengan raihan sebesar 37,9 persen. "Yang dianggap kandidat wakil terbaik menurut masyarakat Sumatera Utara adalah ijeck,” kata Djayadi.
Berdasarkan simulasi semi-terbuka 20 nama, Djayadi mengatakan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menempati urutan kedua elektabilitas tertinggi sebagai bacawagub Sumut dengan raihan sebesar 8,6 persen. Urutan ketiga ditempati Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Prananda Surya Paloh dengan elektabilitas sebesar 6,1 persen. Nama-nama bacawagub lainnya elektabilitasnya di bawah 5 persen.
Dalam simulasi delapan nama, posisi tiga teratas elektabilitas tertinggi bacawagub Sumut masih diisi dengan urutan yang sama, yakni Ijeck (44,5 persen), Nikson Nababan (12,3 persen), dan Prananda Surya Paloh (7,3 persen).
Survei LSI pada 7-17 Juli 2024 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia di Sumut yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei berlangsung.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti 800 responden. Wawancara secara tatap muka dengan margin kesalahan kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pilihan editor: Gibran Center Ungkap Alasan Dukung Kaesang Jika Maju di Pilgub Jakarta