Profil Afnan Hadikusumo, Cucu Pendiri Muhammadiyah yang Akan Maju Pilwalkot Yogyakarta

Minggu, 28 Juli 2024 18:18 WIB

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menugaskan Afnan Hadikusumo untuk berlaga di Pemilihan Walikota Yogyakarta. Cucu dari pendiri Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo ini sebelumnya merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Yogyakarta selama tiga periode.

"Surat tugas ini menunjukkan keseriusan Partai Golkar untuk menugaskan saya sebagai salah satu kader Muhammadiyah untuk mengemban tugas maju sebagai calon Walikota Yogyakarta," kata Afnan Kamis 25 Juli 2024.

Afnan diketahui telah bersaing ketat dengan beberapa kandidat sebelum diberi surat tugas dari Golkar. Afnan bersaing dengan beberapa tokoh seperti, mantan Pejabat Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo dan mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

"Kami bersyukur akhirnya bisa memperoleh restu maju sebagai calon Walikota dari Partai Golkar ini," kata dia.

Afnan menyampaikan dirinya akan berusaha untuk melestarikan budaya Jawa yang telah ada di Yogyakarta sejak dahulu.

Advertising
Advertising

"Kami mendapatkan tugas untuk mengemban misi partai Golkar mensejahterakan masyarakat Kota Yogyakarta dan tidak melupakan tradisi-tradisi Jawa yang basisnya memang sudah lama ada di Yogyakarta," Ungkap Afnan.

Profil Afnan Hadikusumo

Dikutip dari laman resmi KPU, Muhammad Afnan Hadikusumo lahir di Yogyakarta pada 06 Februari 1967. Dilansir dari laman DPD Afnan Hadikusumo merupakan putera keempat dari tujuh bersaudara. Sejak kecil pria 57 tahun ini tumbuh di kampung dengan lingkungan Muhammadiyah, di pusat kota Yogyakarta yaitu Kauman.

Ia menempuh pendidikan dasar di SD Muhammadiyah Ngupasan kemudian dilanjutkan ke SMPN 8 Yogyakarta, dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Untuk pendidikan lanjutnya ia memilih untuk berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Afnan sejak SMA telah banyak mengikuti kegiatan organisasi, utamanya di organisasi yang dinaungi oleh Muhammadiyah. Waktu SMA ia menjadi anggota dari Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah Yogyakarta. Kemudian saat kuliah ia bergabung ke organisasi Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UGM dan menjabat sebagai sekretaris. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dewan Pembina Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia selama 4 tahun.

Kegiatannya tak jauh dari organisasi Muhammadiyah karena kakek buyutnya juga merupakan salah satu pendiri salah satu organisasi islam tertua di Indonesia tersebut. Setelah lulus dari UGM ia menduduki posisi sebagai Kepala Kantor Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Rekam jejak Afnan yang baik di berbagai organisasi ini membuat dirinya mantap memutuskan untuk memulai karier di dunia politik. Pada pemilu 2004 ia mencalonkan diri sebagai DPRD Propinsi DIY dan berhasil menang. Ia menjabat hingga tahun 2009. Dirinya kemudian juga terpilih sebagai anggota DPD RI perwakilan Provinsi DIY periode tahun 2009–2014. Periode berikutnya mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini terpilih sebagai DPD RI periode tahun 2014–2019 dengan perolehan suara sebesar 144.820 suara. Kesuksesan Afnan kembali dibuktikan dengan terpilih menjadi Anggota DPD RI periode 2019-2024 yang mewakili Provinsi DIY dengan perolehan suara sebesar 171.611 suara.

Kini, ia diusung oleh Partai Golkar untuk melaju di Pilkada November mendatang. Sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mewakili DPP Partai Golkar mengungkapkan jika Afnan menjadi sosok yang cocok karena latar belakangnya. "Latar belakang Afnan kami rasa layak (maju sebagai calon walikota), dia cucu pejuang kemerdekaan, pejuang Pancasila dan sudah berpengalaman sebagai senator selama tiga periode," kata Gandung.

SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS| PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Dapat Izin Tambang, Muhammadiyah Berharap Kelola Batu Bara

Berita terkait

KPU Sebut ada 6 Daerah yang Batal Usung Calon Tunggal di Pilkada 2024

10 jam lalu

KPU Sebut ada 6 Daerah yang Batal Usung Calon Tunggal di Pilkada 2024

Penerimaan 6 pasangan calon ini secara otomatis mengurangi daerah dengan calon tunggal dari 41 menjadi 35 daerah.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

10 jam lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

11 jam lalu

KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

PDziP menyebut pasangan Masinton-Mahmud sudah dua kali dipersulit KPU Tapanuli Tengah.

Baca Selengkapnya

Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

12 jam lalu

Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

MK telah mengabulkan permohonan mengenai kampanye Kepala Daerah di dalam Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

KPU Diminta Segera Buat Aturan Teknis Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

13 jam lalu

KPU Diminta Segera Buat Aturan Teknis Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

KPU harus segera membuat peraturan mengenai aturan teknis kampanye di kampus itu untuk menindaklanjuti Putusan MK Nomor 69/PUU-XXII/2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

13 jam lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Pemilu Sebut Perpanjangan Pendaftaran Tidak Memperkecil Calon Tunggal di Pilkada

15 jam lalu

Pakar Pemilu Sebut Perpanjangan Pendaftaran Tidak Memperkecil Calon Tunggal di Pilkada

Titi Anggraini mengatakan seharusnya partai politik menghadirkan alternatif pilihan untuk mencegah calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Cerita Pasangan Masinton-Mahmud Nyaris Ditolak Mendaftar Pilkada Tapanuli Tengah

16 jam lalu

Cerita Pasangan Masinton-Mahmud Nyaris Ditolak Mendaftar Pilkada Tapanuli Tengah

KPU sempat memperpanjang masa pendaftaran dari 2-4 September untuk daerah yang memiliki calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

1 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

1 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya