Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 11:24 WIB

Pimpinan sidang memeriksa identitas pelapor dan terlapor pada sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Pemilu di kantor Bawaslu Jawa Tengah, Semarang Selasa, 20 Februari 2024. Sidang mengagendakan pembacaan pelapor dari tim hukum paslon 01 Amin tentang dugaan 502.564 DPT bermasalah di Jawa Tengah. (foto : Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengadakan acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Santika Premiere Semarang [ada Rabu, 24 Juli 2024. Acara ini berlangsung selama setengah hari dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan.

Peserta terdiri dari anggota Bawaslu Kabupaten/Kota, Forkopimda Jawa Tengah, akademisi, organisasi mahasiswa, media, serta berbagai stakeholder terkait. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meluncurkan peta kerawanan Pilkada 2024 yang telah disusun oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, menjelaskan dalam sambutannya bahwa peta kerawanan Pilkada 2024 merupakan pembaruan signifikan dari indeks kerawanan pemilu atau pilkada yang ada sebelumnya. Peta ini tidak menggunakan sistem skor untuk mengukur potensi kerawanan, melainkan memfokuskan pada pemetaan jenis kerawanan yang mungkin terjadi selama berbagai tahap Pilkada 2024.

Kerawanan tersebut dikategorikan dalam tiga level: rendah, sedang, dan tinggi. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi masalah di setiap tahap Pilkada sehingga bisa dilakukan langkah-langkah pencegahan secara lebih tepat sasaran.

Nur Kholiq menjelaskan bahwa peta kerawanan ini disusun dengan melibatkan 35 Bawaslu Kabupaten/Kota dan memanfaatkan data dari Pemilu 2024 lalu. Dengan adanya peta ini, Bawaslu diharapkan dapat memantau dan menangani potensi kerawanan dengan lebih efektif, mengurangi risiko pelanggaran dan ketidakberesan selama Pilkada.

Advertising
Advertising

Kholiq menambahkan bahwa salah satu kerawanan signifikan yang teridentifikasi adalah kemungkinan terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU). Data dari Pemilu 2024 menunjukkan adanya sekitar 30 PSU di Jawa Tengah, yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya profesionalisme dari penyelenggara pemilu.

Menghadapi tantangan ini, Kholiq menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan tugas oleh para pengawas pemilu. Ia berharap agar pengawas dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk meminimalisir terjadinya PSU pada Pilkada mendatang.

“Kami ingatkan kepada teman-teman pengawas untuk selalu menjaga integritas. Kita meminimalisir terjadinya PSU di Pilkada nanti,” ujar Kholiq. Melalui peta kerawanan ini, diharapkan tindakan preventif dapat diambil lebih awal untuk mencegah terjadinya masalah yang sama di masa depan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin, yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Jawa Tengah, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan sosialisasi ini. Haerudin mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat menantikan informasi terkait peta kerawanan Pilkada 2024.

Pemprov berharap bahwa dengan adanya peta kerawanan ini, Bawaslu dan pemerintah provinsi dapat bersama-sama menyusun langkah-langkah preventif yang efektif untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Haerudin juga menyoroti pentingnya pengawasan di media sosial selama tahapan Pilkada. Menurutnya, isu-isu kecil yang muncul di media sosial maupun di dunia nyata harus ditindaklanjuti dengan serius. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk menjaga kestabilan dan keamanan selama Pilkada 2024.

"Kita harus menanggapi setiap percikan isu, sekecil apapun, dengan serius agar Pilkada mendatang dapat berlangsung dengan damai dan lancar," ujar Haerudin.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses Pilkada dapat memahami dan memanfaatkan peta kerawanan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan pencegahan. Ini adalah langkah penting menuju pelaksanaan Pilkada yang lebih transparan, adil, dan terhindar dari berbagai potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya pemilihan.

Pilihan Editor: Pemasangan Gambar Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng Disebut Berpotensi Salahi Aturan, Apa yang Dilanggar?

Berita terkait

Sambangi Warga Kalideres, Rano Karno Icip Pecak hingga Gelar Bazar Minyak Goreng

6 jam lalu

Sambangi Warga Kalideres, Rano Karno Icip Pecak hingga Gelar Bazar Minyak Goreng

"Kalau enggak masuk ke tempat yang padat, jangan jadi pimpinan. Tidur saja di rumah," ujar Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Jaringan Pelayanan Masyarakat Deklarasikan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono

6 jam lalu

Jaringan Pelayanan Masyarakat Deklarasikan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono

Azhar berkomitmen untuk memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janji Perluas Jalur Transjakarta hingga Bekasi dan Bogor

6 jam lalu

Ridwan Kamil Janji Perluas Jalur Transjakarta hingga Bekasi dan Bogor

Menurut Ridwan Kamil, tingkat stres pekerja selama ini turut dipengaruhi oleh pola mobilisasi yang rumit dan melelahkan.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Rano Karno Janji Bangun Balai Rakyat untuk Latihan Tari dan Silat

6 jam lalu

Pilkada Jakarta, Rano Karno Janji Bangun Balai Rakyat untuk Latihan Tari dan Silat

Rano Karno memproyeksikan balai rakyat akan menjadi pusat kebudayaan Betawi yang bakal berperan penting bagi warga Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Komisioner KPU Wanti-wanti Kampanye di Kampus Tak Bahas soal Akademik Saja

7 jam lalu

Eks Komisioner KPU Wanti-wanti Kampanye di Kampus Tak Bahas soal Akademik Saja

Ilham berharap kampanye di kampus itu bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya

Struktur Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Lusa, 70 Persen Disebut Anak Muda

7 jam lalu

Struktur Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Lusa, 70 Persen Disebut Anak Muda

Sebagai suatu koalisi yang besar, Ridwan Kamil menyebut, memang ada banyak nama-nama yang masuk dalam timsesnya.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut ada 6 Daerah yang Batal Usung Calon Tunggal di Pilkada 2024

7 jam lalu

KPU Sebut ada 6 Daerah yang Batal Usung Calon Tunggal di Pilkada 2024

Penerimaan 6 pasangan calon ini secara otomatis mengurangi daerah dengan calon tunggal dari 41 menjadi 35 daerah.

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

8 jam lalu

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada

Baca Selengkapnya

Pemohon Anggap Kampanye Calon Kepala Daerah Tidak Ganggu Independensi Kampus

8 jam lalu

Pemohon Anggap Kampanye Calon Kepala Daerah Tidak Ganggu Independensi Kampus

Sandy mengatakan, maksud kampanye di dalam kampus yaitu memberikan ruang calon kepala daerah untuk adu gagasan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Beri Pesan Ridwan Kamil-Suswono Bisa Menangkan Pilkada dengan Cara yang Baik

8 jam lalu

Prabowo Beri Pesan Ridwan Kamil-Suswono Bisa Menangkan Pilkada dengan Cara yang Baik

Prabowo menyamoaikan pesan itu melalui Sufmi Dasca Ahmad saat rapat tim pemenangan.

Baca Selengkapnya