Hadiri Lepas Sambut Wali Kota Solo, Gibran Beri Sederet Pesan untuk Teguh Prakosa dan ASN
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 27 Juli 2024 08:59 WIB
TEMPO.CO, Solo - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara lepas-sambut Wali Kota Solo Teguh Prakosa yang digelar di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Jumat malam, 26 Juli 2024. Dalam kesempatan itu, ia meninggalkan sederet pesan untuk Teguh selaku wali kota saat ini dan jajaran Pemerintah Kota Solo.
Kepada Teguh, Gibran berpesan agar senantiasa gerak cepat dalam menyelesaikan setiap keluhan masyarakat. Ia juga meminta kepada seluruh jajaran pimpinan di Kota Solo agar memperbaiki apa yang belum baik dan mengevaluasi apa yang kurang.
"Bapak-Ibu tahu sendiri warga Kota Solo sangat demanding sekali. Kita lihat di ULAS (Unit Layanan Masyarakat Kota Solo), komplain-komplain, keluhan-keluhannya seperti apa. Jangan sampai warga merasa 'Oh Wali Kotanya ganti kok ini agak lambat?' Jangan sampai seperti itu," ujar Gibran.
Namun Gibran yakin Teguh dapat mengemban tugas tersebut dengan berbagai pengalamannya menjadi anggota legislatif, partai politik, dan organisasi. Ia pun meminta agar program-program pembangunan ke depan dapat dilanjutkan, sedangkan pembangunan yang sudah terlaksana dapat dijaga dan dipelihara dengan baik agar dapat membawa dampak positif untuk masyarakat Kota Solo.
"Saya titip Kota Solo. Saya yakin Pak Wali bisa mengemban tugas dengan baik. Tolong Pak Wali Kota segera selesaikan keluhan warga dengan cepat tanpa menunggu menjadi viral dulu. Saya yakin pak wali kota baru bisa, mampu mengerjakan itu semua dan Forkompinda di sini kompak semua," kata Gibran.
Gibran menyebut minggu ini Wali Kota Solo punya dua agenda besar, yakni peresmian Taman Balekambang dan peresmian Pasar Jongke. Peresmian Taman Balekambang sendiri dilangsungkan Kamis, 25 Juli 2024 dan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. Adapun peresmian Pasar Jongke dilaksanakan Sabtu, 27 Juli 2024 dan dihadiri Presiden Jokowi.
Kepada ASN Kota Solo, Gibran mengingatkan agar senantiasa menjaga ritme kerja meski dirinya tak lagi memimpin daerah tersebut. "Ritme kerja jangan loyo," kata dia.
Gibran mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo setelah terpilih sebagai wakil presiden dalam Pemilu 2024. Meski waktu pelantikan dilakukan Oktober mendatang, ia mengaku mundur lebih awal untuk persiapan pelantikan.
Dalam sambutannya, Teguh Prakosa mengajak para ASN tetap menjaga tradisi kerja tersebut. "Selama 3,5 tahun ini semua gerak mengikuti kinerja Mas Wapres (Wakil presiden terpilih, Gibran)," kata dia.
Dalam waktu singkat, menurut Teguh, Kota Solo sudah berubah secara fisik. Bahkan, hampir tidak ada hari tanpa keramaian.
"Ritme ini harus kita jaga untuk bagaimana tempat-tempat, ruang-ruang yang sudah terbangun ini bisa kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat," kata Teguh.
Meskipun Gibran tak lagi di Solo, ia meyakini hati Gibran masih ada di Solo. Oleh karena itu, ia optimistis Gibran akan terus memberikan perhatian kepada Kota Solo.
"Saya tidak akan minta karena beliau sudah tahu potret Kota Solo, mana yang kurang, mana yang perlu ditambahin. Artinya Mas Wapres ini sudah tahu persis kondisi Solo," kata Gibran.
Pilihan Editor: Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis