BEM UI Tampung Mahasiswa yang Ingin Banding Biaya UKT

Jumat, 26 Juli 2024 18:24 WIB

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan webinar dengan tema "Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi 2021: Harapan, Tantangan dan Strategi Kebijakan"

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) mengumumkan hasil penetapan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru jalur seleksi nasional berbasis tes atau SNBT pada Kamis sore, 25 Juni 2024. Tarif UKT kelas tertinggi UI tidak lebih tinggi dari tahun akademik 2023/2024. Penetapan tarif UKT mempertimbangkan kondisi sosio-ekonomi mahasiswa.

Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI mengimbau bagi mahasiswa yang merasa penetapan UKT-nya kurang objektif atau tidak sesuai dengan kondisi ekonomi, dapat mengisi formulir pengaduan dan survei melalui tautan bemui.link/PermasalahanBOPMahasiswa2024.

Staf BEM UI Departemen Adkesma, penanggung jawab masalah Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Riri Bernonia berujar akan ada pengumuman lanjutan terkait hasil banding mahasiswa. "Nanti akan ada pengumuman apakah banding disetujui atau tidak," ucapnya lewat pesan singkat WhatsApp pada Jumat, 26 Juli 2024.

Program itu mereka namai Merakitasa. Program tersebut dibuat guna menampung pengaduan bagi mahasiswa UI 2024 yang memiliki permasalahan dengan penetapan biaya pendidikan. BEM masih membuka survei tersebut hingga 31 Juli 2024.

Riri mengatakan sudah banyak mahasiswa baru yang mengisi survei tersebut. "Sejauh ini, untuk SNBP ada 315 orang yang melapor," kata dia.

Advertising
Advertising

Rata-rata mahasiswa yang mengisi form tersebut merasa penetapan UKT dari kampus tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi para mahasiswa.

Sebagai informasi, UI sempat mengajukan penetapan maksimal 5 kelompok UKT dan 4 kelompok IPI usai keputusan Permendikbudristek No. 2 Tahun 2024. Tahun sebelumnya, UI menetapkan 11 kelompok UKT yang berbeda di setiap rumpunnya yaitu sosial humaniora atau Soshum dan Sain Teknologi (Saintek).

Namun, Kepala Biro Humas UI Amelita Lusia, mengatakan UI telah mengajukan kembali tarif UKT dan IPI Tahun Akademik 2024/2025 kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikristek) pada 5 Juni 2024, usai keputusan pembatalan dari Mendikbudristek Nadiem Makarim soal kenaikan UKT tahun akademik 2024/2025.

"Proses ini berlangsung sangat dinamis dengan mempertimbangkan berbagai masukan, saran, dan pengaduan yang ditujukan kepada UI," ucap Melita dikutip dari laman resmi UI pada Jumat, 16 Juli 2024.

Besaran UKT dan IPI berbeda antar jurusan. Berdasarkan keputusan terbaru, UI tetap mengelompokkan UKT sebanyak 11 golongan. Pada golongan 1 dan 2 besarannya sama bagi mahasiswa program sarjana, pendidikan vokasi, jalur SNBP, SNBT, dan mandiri. Sementara golongan 3 ke atas besarannya berbeda-beda.

Pilihan editor: MUI Sudah Kaji Pemanfaatan Sumber Daya Alam sebelum Ada Izin Tambang Ormas

Berita terkait

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

2 hari lalu

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

PSPK mengatakan biaya UKT yang tinggi paling merugikan kelompok rentan miskin.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

3 hari lalu

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

8 hari lalu

26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

Sebanyak 26 perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam daftar QS WUR 2025. Berikut ini daftar universitas terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

9 hari lalu

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

Wawancara eksklusif Rektor Unpam, E. Nurzaman, soal label universitas paling murah dan garansi kualitas yang diberikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Respons Pembentukan Tim Investigasi soal Pemberian Gelar Doktor: Saya Sesuai Aturan

14 hari lalu

Bahlil Respons Pembentukan Tim Investigasi soal Pemberian Gelar Doktor: Saya Sesuai Aturan

Dewan Guru Besar UI membentuk tim investigasi untuk memeriksa pemberian gelar doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

14 hari lalu

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengulas mengenai ketahanan PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024, dalam disertasinya meraih gelar doktor di UI.

Baca Selengkapnya

Dewan Guru Besar UI Bentuk Tim Investigasi Pemberian Gelar Doktor Bahlil

14 hari lalu

Dewan Guru Besar UI Bentuk Tim Investigasi Pemberian Gelar Doktor Bahlil

Bahlil menerima gelar doktor dari SKSG UI, usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Gelar Kehormatan dari RANZCOG, Guru Besar UI: Bukan Capaian Pribadi

14 hari lalu

Terima Gelar Kehormatan dari RANZCOG, Guru Besar UI: Bukan Capaian Pribadi

Guru Besar UI ini dinilai berkontribusi luar biasa terhadap kesehatan perempuan khususnya di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

14 hari lalu

Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

Bahlil dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar doktor usai menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

14 hari lalu

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dua politisi top sama-sama meraih gelar doktor di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) UI, Bahlil Lahadila dan Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya