Masalah UKT di Unri Sudah Selesai? Ketua BEM Unri: Pengembalian Uang Sisa UKT Belum Beres

Rabu, 24 Juli 2024 09:24 WIB

Ketua BEM UNRI atau Universitas Riau, Muhammad Ravi. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Usai kisruh berita kenaikan uang kuliah tunggal atau UKT di Universitas Riau (Unri) selepas pembatalannya pun tetap memiliki kendala. Beberapa mahasiswa masih menunggu uang kembali. Ketua BEM Unri, Muhammad Ravi, mengatakan masalah UKT ini jauh dari kata selesai.

"Komponen-komponen kecilnya belum clear dengan baik, salah satunya pengembalian uang 50 persen,” kata Ravi kepada Tempo.co, 16 Juli 2024.

Ravi mengatakan masih ada beberapa mahasiswa yang belum menerima uangnya kembali, yakni uang sisa dari penyesuaian dari UKT sebelumnya. Sebab sebelumya mahasiswa membayar dengan nominal awal, yaitu sebelum adanya revisi UKT.

Perihal isu mahasiswa baru Unri yang tak lanjut kuliah perihal UKT yang tinggi, Ravi akui telah mendapat beberapa data jumlahnya. Dia dapatkan ada sekitar dua hingga empat mahasiswa yang tak lanjut, seingatnya tak lebih dari 10 orang. Walau ada isu sekitar 20-30 mahasiswa yang urung niat kuliah di Unri. Menurut Ravi, bahkan ada beberapa fakultas yang mahasiswanya tak ada yang berniat batal kuliah di Unri. Seperti Jurusan Keperawatan dan Kedokteran.

Hanya ada beberapa mahasiswa yang membatalkan lanjut untuk berkuliah di Unri. “Yang saya temui ada dari FKIP (Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, juga ada di Faperta (Fakultas Pertanian). Kemarin juga ada yang dari Faperika (Fakultas Perikanan), juga ada dari jurusan FMIPA (Fakultas Matematika dan IPA) atau FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis),” ujar Ravi.

Advertising
Advertising

Ravi mengungkapkan, bahwa menurut data yang ia dapatkan tiga hari yang lalu ada sekitar belasan mahasiswa yang belum menerima sisa uang dari UKT. Dia katakan ada sekitar 20 hingga 30 mahasiswa yang mengajukan revisi UKT, sehingga mereka yang menerima sisa uangnya.

Perihal tenggat waktu pengembalian, Ravi katakan tidak ada tanggal yang resmi. Namun dikatakan pengembalian sisa uang UKT Mahasiswa akan dikembalikan secara bertahap.

“Tidak ada tenggat yang resmi sebenarnya, tapi mereka mengatakan akan bertahap mengembalikan mulai bulan Juli sampai pada akhir masa pembayaran UKT,” ujar Ravi.

Untuk tenggat waktu pembayaran UKT Unri, mulai tanggal 1 hingga 16 Juli 2024. Ravi mengatakan, BEM Unri, selalu mengusahakan agar pengembalian uang UKT seluruhnya tuntas dengan selalu datang ke Kantor Rektorat Unri demi tanyai perihal keuangan mahasiswa yang belum tuntas dikembalikan. “Setiap hari ke Rektorat untuk follow up,” ujar Ravi.

Pilihan Editor: Unri Bantah Ada Mahasiswa Baru Mundur Akibat Tak Bisa Bayar Kuliah, Hampir 50 Persen dapat UKT Rendah

Berita terkait

Telkom University Bandung Terima 8.569 Mahasiswa Baru, Usia Termuda 15 Tahun

3 hari lalu

Telkom University Bandung Terima 8.569 Mahasiswa Baru, Usia Termuda 15 Tahun

Sebanyak 8.569 mahasiswa baru Telkom University Bandung tersebar di 82 prodi dalam tujuh fakultas. Ada mahasiswa termuda berusia 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

4 hari lalu

Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.

Baca Selengkapnya

Politeknik Tempo Resmi Memulai Pekan PKKMB 2024 Hari Ini

14 hari lalu

Politeknik Tempo Resmi Memulai Pekan PKKMB 2024 Hari Ini

Politeknik Tempo Angkatan 2024/2025 resmi membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari ini, Senin, 2 September 2024.

Baca Selengkapnya

Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

21 hari lalu

Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

Bagi lulusan berpredikat cumlaude bahkan dibebaskan UKT selama dua semester pertama. Bagaimana keberadaan IKN bisa mempengaruhi?

Baca Selengkapnya

Permintaan dan Peringatan Rektor ITB Saat Lantik 4 Ribu Lebih Mahasiswa Baru Hari Ini

30 hari lalu

Permintaan dan Peringatan Rektor ITB Saat Lantik 4 Ribu Lebih Mahasiswa Baru Hari Ini

ITB menerima 4.734 mahasiswa baru program sarjana tahun ini. Kuota terbanyak di Sekolah Bisnis dan Manajemen yaitu 336 orang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

32 hari lalu

Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

Celios menilai mahalnya biaya uang kuliah tunggal (UKT) akan menambah jumlah pengangguran usia muda di Indonesia

Baca Selengkapnya

Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

32 hari lalu

Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

Untuk menerapkan UKT gratis bagi 3,38 juta mahasiswa, hanya dibutuhkan Rp 50 triliun dari APBN

Baca Selengkapnya

Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

32 hari lalu

Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau KM ITB menyatakan dukungannya terhadap pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024. Alasannya karena isi aturan yang mengubah regulasi Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi itu mengakibatkan kenaikan biaya kuliah yang cukup besar. "Kami mendukung gugatan kawan-kawan Apatis (Aliansi Pendidikan Gratis) yang ingin Permendikbud itu dibatalkan," kata Wakil Menteri Koordinator Sosial Politik KM ITB Revanka Mulya, Kamis 15 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

32 hari lalu

Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

Kenaikan biaya UKT di perguruan tinggi negeri dapat memicu penurunan daya beli kelas menengah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kukuhkan 8.732 Mahasiswa Baru, Rektor Unair Harapkan Karakter Rendah Hati dan Berani

32 hari lalu

Kukuhkan 8.732 Mahasiswa Baru, Rektor Unair Harapkan Karakter Rendah Hati dan Berani

Unair mengukuhkan sebanyak 8.732 mahasiswa baru (maba) pada program pendidikan sarjana, sarjana terapan, dan ahli madya.

Baca Selengkapnya