Basarnas Masih Cari Kapal Pengangkut BTS yang Hilang di Laut Papua

Reporter

Antara

Selasa, 23 Juli 2024 17:31 WIB

Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Yahukimo, Papua Pegunungan. (ANTARA/HO SAR Timika)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengerahkan satu unit pesawat Boeing surveillance atau pengintai untuk membantu proses pencarian kapal landing ship tank (LCT) Citra XX, hari ini. Kapal pengangkut banhan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) itu dinyatakan hilang kontak saat berlayar di sekitar perairan Timika-Yahukimo, Papua pada Jumat pekan lalu.

Direktur Operasi Basarnas, Edy Prakoso, di Jakarta mengatakan pesawat surveillance milik TNI Angkatan Udara tersebut diagendakan mulai melakukan penyisiran di sekitar perairan Timika-Asmat pada operasi SAR hari ke empat. Namun, tim SAR gabungan masih bersiaga di Bandara Mozes Kilangi Timika karena cuaca masih hujan dan berkabut.

"Operasi SAR gabungan akan segera dilakukan bila kondisi cuaca sudah kembali membaik," kata Edy di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024.

Ia menjelaskan, pengerahan pesawat Boeing 737-200 pengintai tersebut berdasarkan pertimbangan Basarnas dan TNI Angkatan Udara. Tim SAR berharap operasi pencarian kapal bisa lebih maju setelah mereka mengerahkan pesawat pengintai tersebut.

Pesawat pegintai itu dilengkapi peralatan canggih dan kamera beresolusi tinggi. Sehingga setiap lokasi yang patut diyakini menjadi keberadaan kapal landing ship tank Citra XX akan terlihat lebih jernih dan bisa segera ditemukan.

Laporan dari tim SAR gabungan di lokasi mendapati bahwa kondisi perairan laut di Papua yang tak menentu. Akibatnya, tim sulit melakukan operasi SAR jika hanya menggunakan perangkat pemantauan udara biasa.

Edy juga memastikan operasi dengan menyisir perairan laut dalam di sekitar Timika-Asmat masih terus dilakukan hingga saat ini. Penyisiran itu menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada 521.

Sebelumnya Basarnas menerima laporan bahwa kapal LCT Citra XX hilang kontak ketika dalam perjalanan dari Timika ke Lokpon, Kabupaten Yahukimo pada Jumat, 19 Juli lalu. Kapal itu terdiri atas 12 kru pelayaran. Kantor SAR Timika menyebutkan, ke-12 kru kapal adalah Dedi Irawan (mualim), M Arif Efendi, Haikal, Rusli, Agiera, Nimrot, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, Suherman, Alhakim, dan Junaidi (nahkoda).

Kapal tersebut membawa bahan pembangunan BTS milik BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tujuan kapal menuju Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kapal dijadwalkan tiba di sana pada Kamis 18 Juli, tapi sampai kini belum diketahui keberadaannya.

Pilihan Editor : Kapal Nelayan Hilang di Samudera Hindia

Advertising
Advertising

Berita terkait

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

1 hari lalu

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

4 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

5 hari lalu

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan di Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa malam.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

5 hari lalu

Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal

Baca Selengkapnya

Megan Thee Stallion dan RM BTS Rilis Single Kolaborasi Berjudul Neva Play

6 hari lalu

Megan Thee Stallion dan RM BTS Rilis Single Kolaborasi Berjudul Neva Play

Megan Thee Stallion dan RM BTS meluncurkan video musik 'Neva Play' pada 6 September 2024, dan memuncaki tangga lagu internasional dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

7 hari lalu

Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

10 hari lalu

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Baca Selengkapnya

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

11 hari lalu

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

11 hari lalu

Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indpnesia pada 9 Oktober 1989.

Baca Selengkapnya

Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

12 hari lalu

Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

Menjelang pilkada serentak 2024, fokus utama Polda Papua adalah menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilihan.

Baca Selengkapnya