Saat PDIP Dukung Ketua Golkar NTB Maju di Pilkada Kota Mataram

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 19 Juli 2024 19:24 WIB

Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat menyerahkan surat tugas kepada Mohan Roliskana untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Mataram di Kantor DPD PDIP NTB di Mataram, Kamis (18/7/2024). (ANTARA/Nur Imansyah).

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mendukung Mohan Roliskana sebagai bakal calon wali kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Mohan Roliskana adalah Wali Kota Mataram saat ini dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTB.

Penunjukan Mohan oleh PDIP di Pilkada Kota Mataram ditandai dengan penyerahan surat tugas dari DPP PDIP. Surat tugas diserahkan oleh Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat, di Kantor DPD PDIP di Mataram, Kamis, 18 Juli 2024.

"Jadi penyerahan surat tugas ini adalah bentuk komitmen PDIP NTB untuk memilih pemimpin dan bukan pemimpi. Terlebih di Kota Mataram sebagai ibu kota provinsi NTB," kata Rachmat.

Anggota DPR RI terpilih Dapil NTB II Pulau Lombok ini mengaku ada beberapa pertimbangan pihaknya memberikan surat tugas kepada Mohan untuk menjadi bakal calon wali kota Mataram. Salah satunya karena dia memahami Kota Mataram.

Rachmat juga ingin membuktikan komitmennya saat para ketua partai di NTB dikumpulkan di rumah Pemban Majelis Adat Sasak, Lalu Azhar, beberapa waktu lalu untuk mendukung Mohan.

"Di forum itu, saat ketua parpol dikumpulkan, saya sudah berbicara bahwa dukungan saya adalah untuk mencalonkan Pak Mohan. Maka hari ini, saya buktikan omongan saya itu dengan memberikan dukungan ke beliau untuk dicalonkan di Pilkada 2024. Lebih-lebih jika menjadi calon gubernur," ucapnya.

Dia menuturkan, karena Mohan memilih tetap menjadi calon wali kota untuk periode keduanya, PDIP tetap mendukung pencalonannya.

"Insyaallah, di periode kedua, saya meyakini Pak Mohan akan bisa tetap bekerja untuk melanjutkan yang kurang dan memperbaikinya. Di sini, saya memberikan dukungan untuk pencalonannya," ujar Rachmat.

Selain memberikan mandat, PDIP juga meminta Mohan menjalin komunikasi dengan partai lain agar dapat berkoalisi untuk mendukungnya sebagai bakal calon wali kota Mataram.

"Tadi saya sudah minta Pak Mohan untuk mencari parpol hanya dalam dua hari. Termasuk juga menyerahkan bakal calon wakil wali kotanya," ungkap Rachmat.

<!--more-->

Adapun Mohan Roliskana mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PDIP. Dia berkomitmen akan berjuang sepenuh hati menuntaskan ikhtiar pembangunan di periode kedua.

"Atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pencalonan dari PDIP, atas penilaian kinerja saya selama ini. Insyaallah, saya pastikan saya berkomitmen melanjutkan visi dan arah pembangunan Kota Mataram lebih baik lagi di periode kedua," kata Mohan.

Mengenai permintaan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB agar dia menyerahkan bakal calon wakil wali kota hingga parpol di Pilkada Mataram dalam dua hari, Mohan memastikan sudah menyiapkannya.

"Saya pastikan apa yang ditugaskan Ketua DPD PDIP NTB akan saya jalankan dengan baik," katanya.

Pilihan editor: Nasdem Siap Jika Anies Baswedan Lawan Ahok di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

4 jam lalu

Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu telah mengantisipasi maraknya kampanye hitam, hoaks, dan ujaran kebencian selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

5 jam lalu

Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

Pengamat menilai banyaknya artis yang jadi calon kepala daerah pada Pilkada 2024 membuktikan parpol gagal mencetak kader berkualitas.

Baca Selengkapnya

PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

5 jam lalu

PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo berharap rakyat jangan dibodohi terus dengan diiming-imingi sembako.

Baca Selengkapnya

Direktur TSRC Sebut KIM Plus Setengah Hati Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Direktur TSRC Sebut KIM Plus Setengah Hati Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

KIM Plus disebut harus berhitung ulang untuk menentukan langkah politik ke depan dalam mengusung duet Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

FX Rudy Lantik Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk Pilkada Solo 2024

10 jam lalu

FX Rudy Lantik Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk Pilkada Solo 2024

FX Rudy melantik Tim Pemenangan Pilkada 2024 Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho. Mereka menargetkan menang dengan perolehan 60 persen suara.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Tanggapan Warga bagi Tiga Pasangan Calon Pilgub Jakarta, Begini Caranya

11 jam lalu

KPU Jakarta Buka Tanggapan Warga bagi Tiga Pasangan Calon Pilgub Jakarta, Begini Caranya

KPU Jakarta memberi kesempatan masyarakat memberikan masukan kepada tiga pasangan calon pilkada Jakarta selama 15-18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

12 jam lalu

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

15 jam lalu

NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Partai NasDem mencabut dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya

Baca Selengkapnya

Suswono Klaim Ada 2 Partai yang Akan Gabung Jadi Pendukung Paslon Rido

16 jam lalu

Suswono Klaim Ada 2 Partai yang Akan Gabung Jadi Pendukung Paslon Rido

Suswono mengklaim akan ada dua partai lain yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

18 jam lalu

Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

Pengamat Yoes Kenawas menilai perluasan kekuasaan keluarga atau dinasti politik Presiden Jokowi bisa dicegah melalui gerakan sipil.

Baca Selengkapnya