Fakta-fakta Menarik Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Pemerintahannya Rampung 20 Oktober

Jumat, 19 Juli 2024 14:57 WIB

Wamen Investasi Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono, dan Wamen Pertanian Sudaryono setelah pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/7/2024). ANTARA/Yashinta Difa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menata ulang susunan kursi menteri atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju menjelang masa kepemimpinannya rampung pada Oktober mendatang.

Per Kamis kemarin, 18 Juli 2024, Jokowi telah mengganti salah satu Wakil Menteri atau Wamen dan menambah dua jabatan Wamen.

Adapun penjabat Wamen yang diganti adalah Harvick Hasnul Qolbi selaku Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan. Harvick meletakkan jabatannya jelang tiga bulan berakhirnya pemerintahan Presiden Jokowi. Kepala Negara menunjuk ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono untuk menggantikan Harvick.

Dua jabatan Wamen baru yang ditambahkan Jokowi ke kabinet yaitu Wakil Menteri Keuangan II atau Wamenkeu II dan Wakil Menteri Investasi atau Wameninves. Wamenkeu sendiri dijabat Suahasil Nazara. Presiden lalu menunjuk Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu II.

Jabatan Wameninves tercatat sebagai jabatan anyar sepanjang pemerintahan Republik Indonesia. Kedudukan ini resmi dibentuk pada Kamis, 18 Juli 2024 seiring pelantikan reshuffle kabinet Jokowi. Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi Yuliot Tanjung kemudian ditunjuk sebagai penjabat perdana.

Advertising
Advertising

Pergantian pejabat ini terjadi di tengah masa transisi kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Tempo telah merangkum sejumlah fakta menarik reshuffle kabinet jelang berakhirnya pemerintahan Presiden Jokowi pada 20 Oktober 2024 mendatang.

1. Sudaryono ditunjuk jadi Wamentan, batal maju Pilkada

Awalnya Sudaryono diproyeksikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Pengangkatan Sudaryono sebagai Wamentan menutup peluang tersebut. Apalagi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya akan merekomendasikan nama lain menjadi calon gubernur.

“Untuk Jawa Tengah Gerindra akan merekomendasikan Ahmad Luthfi (Kapolda Jawa Tengah) menjadi Calon Gubernur,” kata Dasco melalui pesan singkat kepada Tempo pada Kamis, 18 Juli 2024.

2. Sudaryono sebut tugasnya menyukseskan tugas Menteri Pertanian

Usai dilantik Sudaryono mengatakan bahwa kapasitasnya sebagai Wamentan adalah menyukseskan tugas dan kinerja Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, kesuksesan wakil menteri mengemban jabatan dilihat dari keberhasilan menteri yang didampingi.

“Kesuksesan wakil menteri adalah bagaimana kita melihat suksesnya Menteri. Jadi secara umum saya sampaikan bahwa tugas saya adalah menyukseskan tugas kinerja Pak Menteri,” katanya.

Sudaryono meyakini di bawah kepemimpinan Amran sebagai Menteri Pertanian, Indonesia dapat meraih swasembada pangan. “Pak Amran visinya bagus, kemudian eksekusinya juga bagus. Kita pernah punya pengalaman swasembada pangan, artinya bisa dan mampu untuk melaksanakan,” katanya.

3. Thomas Djiwandono adalah keponakan Prabowo Subianto

Wamenkeu II yang baru dilantik, Thomas Djiwandono, merupakan keponakan Prabowo Subianto. Tommy, sapaan Thomas, merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ayahnya adalah mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura. Sedangkan ibunya, Bianti, ialah kakak kandung Prabowo.

4. Tugas Thomas Djiwandono pastikan kontinuitas kebijakan jelang pergantian pemerintahan

Usai dilantik sebagai Wamenkeu II, Tommy mengatakan bahwa dia berperan untuk memastikan kontinuitas kebijakan menjelang pergantian pemerintah ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Tugas kami, tugas saya adalah supaya semua hal yang menyangkut anggaran terutama di 2025 itu selaras dengan apa yang sudah dicetuskan oleh pemerintah sekarang dan tentunya program-program presiden terpilih ke depan,” kata Thomas di Istana Negara, Kamis, 18 Juli 2024.

5. Yuliot Tanjung, pegawai negeri yang ditunjuk jadi Wameninves pertama

Yuliot Tanjung merupakan bawahan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Sebelum menjabat jadi Wameninves, Yuliot merupakan pegawai negeri karier di Kementerian Investasi/BKPM. Di kementeriannya, dia menjabat sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama.

Terkait tugas barunya sebagai Wameninves, Yuliot menyatakan akan berupaya mencapai target investasi yang telah ditetapkan, hingga akhir pemerintahan Presiden Jokowi. Selain itu, dia akan membantu memastikan keberlanjutan kegiatan investasi dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Sehingga target-target pertumbuhan dan indikator-indikator ekonomi, apalagi investasi, bisa tercapai,” ujar Yuliot.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | ILONA ESTHERINA | ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA | YUDONO YANUAR | ANTARA
Pilihan editor: Mengenal Lebih Dekat Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Dilantik Jadi Wamenkeu II

Berita terkait

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

8 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

8 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

9 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

9 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

10 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

12 jam lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

13 jam lalu

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

Partai buruh memperingati tiga tahun momentum buruh berpolitik di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

13 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

15 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya