Ramai Peserta Lolos Diduga Pakai AI, Ini Sistem Penilaian Simak UI 2024
Reporter
Andika Dwi
Editor
Devy Ernis
Jumat, 19 Juli 2024 06:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ujian seleksi masuk Universitas Indonesia (Simak UI) program vokasi dan sarjana telah diselenggarakan pada Minggu, 14 Juli 2024. Peserta yang mengikuti seleksi akan mengetahui hasil ujian yang akan diumumkan pada Jumat, 26 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Lantas, seperti apa sistem penilaian ujian Simak UI 2024?
Melansir laman resmi ujian Simak UI, ujian saringan masuk jalur seleksi mandiri UI dilakukan untuk menguji kemampuan dasar dan skolastik calon mahasiswa baru. Tes kemampuan dasar dan skolastik itu terdiri dari materi matematika dasar, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, dan kemampuan logika.
Peserta diberikan kesempatan mengerjakan seluruh subtes kemampuan dasar dan skolastik selama 165 menit. Adapun ujian telah dilaksanakan secara daring (online) di domisili masing-masing peserta yang terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 08.00-10.45 WIB dan sesi siang pukul 13.00-15.45 WIB.
Sistem penilaian Simak UI 2024 dilakukan dengan memberikan bobot nilai sebesar +4 untuk jawaban yang benar. Kemudian, apabila peserta memilih jawaban yang salah, maka akan mendapatkan pengurangan nilai sebesar -1, sedangkan pertanyaan yang tidak dijawab bernilai 0.
“Panitia seleksi Universitas Indonesia dapat membatalkan hasil seleksi peserta jika terindikasi melakukan kecurangan atau hal-hal yang dilarang selama ujian,” seperti dikutip Tempo, dari laman resminya, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Cara Cek Hasil Simak UI 2024
Peserta yang mengikuti Simak UI 2024 nantinya dapat melihat hasil seleksi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Berikut tata caranya:
- Akses laman https://penerimaan.ui.ac.id.
- Pada bagian atas halaman, masukkan nama pengguna (username) atau alamat surel (email) dan kata sandi yang telah didaftarkan.
- Tekan tombol ‘Login’.
- Selanjutnya, sistem akan menampilkan keterangan kelulusan Simak UI 2024.
Sebelumnya, ramai beredar isu terkait pelaksanaan Simak UI 2024 yang diduga diwarnai praktik kecurangan. Para warganet menduga ada peserta seleksi yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menjawab soal.
Akun TikTok @snbpsnbtfess mengunggah informasi yang menunjukkan tangkapan layar data peserta yang diduga menggunakan AI di laman studyxai. “Berikut soal Simak UI yang ditanyakan peserta lewat AI,” tulis akun tersebut, seperti dikutip pada Rabu, 17 Juli 2024.
Merespons isu yang berembus, Kepala Biro Hubungan dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia mengatakan pihak sudah menelusuri peserta yang diduga memanfaatkan AI. Dia menegaskan bahwa penyelenggaraan Simak UI menggunakan sistem yang cermat.
“Tentu, nama-nama yang disampaikan di media sosial, kami telusuri. Tapi, ternyata hasil tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dan Multiple Mini Interview (MMI)-nya bagus,” kata Amelita kepada Tempo, pada Rabu, 17 Juli 2024.
Menurut dia, UI telah meminimalisir potensi kecurangan dalam ujian Simak, salah satunya dengan menyelenggarakan dua tes lain, yaitu MMPI dan MMI bagi para peserta yang lulus ujian tulis pada program khusus kelas internasional Fakultas Kedokteran.
Dia pun menegaskan bahwa UI telah menerapkan mekanisme antisipatif dengan menggabungkan skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Simak, masing-masing sebesar 50 persen. Mekanisme itu untuk menentukan kelulusan peserta yang mengikuti seleksi mandiri kelas reguler.
“UI juga memperhatikan kewajaran dan konsistensi skor yang didapatkan peserta seleksi pada saat mengikuti UTBK dan ketika mengikuti Simak,” ucap Amelita.
Dia mengimbau agar masyarakat yang mempunyai bukti kecurangan untuk mengadu langsung ke UI. “Jika memang terbukti melakukan kecurangan, maka UI akan mengambil tindakan yang sesuai,” ujar Amelita.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor:Ratusan Dosen dan Tendik PPPK Demo di Kemendikbud, Minta Status Naik Jadi PNS