Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Jumat, 19 Juli 2024 06:00 WIB

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Proximity Indonesia merilis hasil sigi terbaru mereka mengenai peta elektoral di pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Timur 2024. Hasil survei itu menunjukkan jika Menteri Sosial Tri Risamaharini menjadi pesaing kuat Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur.

CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho, mengatakan elektabilitas Khofifah dan Risma di Jawa Timur berada di urutan pertama dan kedua. "Khofifah Indar Parawansa unggul baik dalam pertanyaan terbuka (top of mind) ataupun tertutup (simulasi beberapa nama)," kata Whima dalam keterangan yang diterima Tempo, Kamis 18 Juli 2024.

Whima mengatakan lembaganya melakukan survei terhadap 18 tokoh potensial menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Timur. Hasil sigi dari 18 tokoh tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Khofifah mencapai 55,8 persen. Tingkat keterpilihan mantan Gubernur Jawa Timur itu unggul jauh dari Risma yang berada di posisi kedua. Adapun elektabilitas Risama berada di angka 21,80 persen.

Selanjutnya, elektabilitas Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, berada di posisi ketiga sebesar 3 persen. Lalu mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Marzuki Mustamar sebesar 2,1 persen; Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas sebesar 1,5 persen; mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak sebesar 0,9 persen; serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berada di angka 0,8 persen. Sebanyak 13,7 persen responden belum menentukan pilihan atau belum menjawab.

“Pada survei dengan pertanyaan tertutup, nama Khofifah tetap menguat hingga 50 persen," kata Whima.

Advertising
Advertising

Survei Proximity Indonesia ini dilakukan pada 8-14 Juli 2024 di 38 kabupaten-kota di Jawa Timur. Sigi ini dilakukan untuk mengukur peluang elektoral dari masing-masing kandidat berdasarkan preferensi pemilih dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pemilih. Proximity menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Whima menambahkan, pihaknya juga melakukan simulasi terhadap 10 nama tokoh potensial sebagai wakil gubernur Jawa Timur. Hasil survei itu menunjukkan bahwa Emil Dardak berada di urutan pertama dengan elektabilitas 59,5 persen. Posisi kedua ditempati Marzuki Mustamar sebesar 5,9 persen, dan Azwar Anas di posisi ketiga sebesar 2,3 persen.

Menurut Whima, elektabilitas Khofifah dan Emil sangat tinggi karena masyarakat menilai positif kinerja keduanya. Hal itu terlihat pada survei tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur pada kepemimpinan Khofifah-Emil.

"Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur kepada Khofifah lebih dari 70 persen, dengan rincian cukup puas 47,9 persen dan sangat puas 28,2 persen," ujarnya.

Ia menambahkan, peluang Khofifah-Emil memenangkan Pilkada Jawa Timur sangat tinggi. Meski begitu, keduanya harus tetap waspada. "Pasangan ini harus mewaspadai tantangan serius dari pasangan Tri Rismaharini dan KH. Marzuki Mustamar yang juga memiliki basis dukungan kuat dan pengalaman politik yang mumpuni," kata Whima.

Di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil sudah mendapat dukungan tujuh partai politik. Koalisi gemuk pendukung Khofifah itu terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembanguna, dan Partai Solidaritas Indonesia. Hingga kini, tersisa Partai Kebangkitan Bangsa, PDI Perjuangan, dan Partai NasDem yang belum mengumumkan secara resmi calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mereka usung di Pilkada Jawa Timur.

PKB berencana mengusung Marzuki Mustamar sebagai calon gubernur. Adapun PDI Perjuangan hendak mengusung Risma maupuan Azwar Anas. Kedua partai juga tengah menjajaki peluang berkoalisi untuk menghadapi Khofifah-Emil, yang juga merupakan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024.

Pilihan Editor : Koalisi Gemuk Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur

Berita terkait

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

3 hari lalu

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Menteri Sosial Selama Dua Periode Jokowi

4 hari lalu

Deretan Menteri Sosial Selama Dua Periode Jokowi

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang sudah melepas jabatannya sebagai Menteri Sosial

Baca Selengkapnya

Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

4 hari lalu

Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

Presiden Jokowi mengungkap alasannya mengangkat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Mensos menggantikan Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

4 hari lalu

Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

Gus Ipul mengatakan tidak ada jaminan posisinya sebagai Mensos akan berlanjut pada pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

4 hari lalu

Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

Syaiful Huda mengatakan pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos tidak ada kaitannya dengan gegeran PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

4 hari lalu

Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

Kader PDIP Risma mengundurkan diri sebagai Mensos. Presiden Jokowi menunjuk Gus Ipul sebagai penggantinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

5 hari lalu

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

5 hari lalu

Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

Menteri Sosial Gus Ipul masih membutuhkan waktu sehari atau dua hari untuk memetakan pekerjaannya di kementerian.

Baca Selengkapnya

Profil Gus Ipul yang Hari Ini akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos

5 hari lalu

Profil Gus Ipul yang Hari Ini akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos

Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Gus Ipul sebagai Mensos Pengganti Risma

5 hari lalu

Jokowi Tunjuk Gus Ipul sebagai Mensos Pengganti Risma

Gus Ipul adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Wali Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya