Jokowi Terima Penghargaan Order of Zayed dari Presiden UEA

Kamis, 18 Juli 2024 07:29 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau MBZ di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, UAE, Jumat, 1 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Penyerahan dilakukan langsung oleh Presiden MBZ kepada Jokowi saat keduanya melakukan bilateral di Istana Kepresidenan UEA, Qasr Al Watan, pada Rabu, 18 Juli 2024.

Sekretariat Presiden, melalui keterangan tertulis menyebut, penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Jokowi untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara. Jokowi juga dianggap telah meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia dengan Uni Emirat Arab selama menjabat sebagai Presiden.

MBZ menyebut pemberian penghargaan Order of Zayed kepada Presiden Jokowi merupakan bukti penghargaan pribadi atas kontribusi Jokowi. Presiden UEA juga menyampaikan harapannya agar Presiden Jokowi senantiasa sehat dan sejahtera, serta agar rakyat Indonesia makin maju dan sejahtera.

“Beberapa tahun terakhir telah menjadi saksi yang kuat atas dalamnya hubungan Bilateral kedua negara dan menjadi pondasi bagi kemajuan kerja sama kedua negara di masa masa mendatang,” kata MBZ.

Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada Presiden MBZ. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas penerimaan penghargaan tersebut, yang mencerminkan hubungan istimewa antara kedua negara.

Advertising
Advertising

Order of Zayed merupakan penghargaan sipil tertinggi yang diberikan UEA kepada para pemimpin dunia dan kepala negara. Gelar tersebut mengusung nama mendiang Sheikh Zayed. Tercatat sejumlah tokoh pernah menerimanya antara lain Xi Jinping dari Tiongkok, Narendra Modi dari India, Vladimir Putin dari Rusia, hingga Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden MBZ juga memberikan penghargaan Order of the Union kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya tulus Menteri Luhut dalam memperkuat hubungan strategis antara UEA dan Indonesia.

Pada 2014, saat Presiden Jokowi mulai menjabat, volume perdagangan non migas antara UEA dan Indonesia adalah 2,7 miliar dolar Amerika Serikat. Pada 2023, jumlahnya mencapai 4,4 miliar dolar AS.

Pilihan Editor: Respons Jokowi Soal Peluangnya Jadi Bagian DPA di Pemerintahan Prabowo

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

2 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

3 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

5 jam lalu

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

Kaesang mengaku ke KPK naik jet pribadi ke AS karena nenbeng sama teman yang juga akan pergi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

5 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Analisis KPK Soal Status Jet Pribadi Kaesang Akan Selesai 3-4 Hari

5 jam lalu

Analisis KPK Soal Status Jet Pribadi Kaesang Akan Selesai 3-4 Hari

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk memberikan klarifikasi soal penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

6 jam lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Pernah Kirim Surat Undangan Klarifikasi ke Kaesang Seperti yang Pernah Dijanjikan

6 jam lalu

KPK Tak Pernah Kirim Surat Undangan Klarifikasi ke Kaesang Seperti yang Pernah Dijanjikan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pernah menyatakan bahwa KPK akan mengirim surat undangan klarifikasi soal jet pribadi ke Kaesang.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

7 jam lalu

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

Presiden Joko Widodo akan hadir dalam upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, tapi Sedimen; Walaupun Wujudnya Juga Pasir

8 jam lalu

Jokowi Bantah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, tapi Sedimen; Walaupun Wujudnya Juga Pasir

Presiden Jokowi membantah pemerintahannya kembali mengizinkan ekspor pasir laut. Menurutnya, yang diekspor adalah hasil sedimentasi.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

8 jam lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya