5 Warga NU Bertemu Presiden Israel, Ketua Umum ABI: Melukai Hati dan Perasaan Umat Islam

Senin, 15 Juli 2024 17:15 WIB

Ketua Umum ABI, Zahir Yahya. (Foto: Dok. ABI).

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespons foto yang diduga menunjukkan lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali, membenarkan lima orang tersebut warga Nahdliyin, bahkan di antaranya ada pengurus.

"Lima orang itu setahu saya memang anggota NU, ada yang tercatat pengurus ada yang bukan pengurus," kata Savic saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Juli 2024.

Savic mengaku kecewa atas kunjungan dan pertemuan itu. Menurut Savic, mereka bukan dalam kapasitas menekan atau bernegosiasi dengan Israel.

Ketua Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Habib Zahir Yahya mengkritik keras kelompok yang mengaku sebagai cendekiawan Islam atau filosof yang berkunjung dan berdialog di istana kepresidenan Israel. Menurutnya, dialog dan berdamai dengan entitas penjajah tidak masuk akal sama sekali.

Ia mengaku sangat menyesalkan kedatangan sekelompok oknum yang mengatasnamakan Islam ke Israel, yang justru melukai hati dan perasaan umat Islam serta seluruh bangsa merdeka. Saat Palestina, Iran, Irak, Yaman, Lebanon, dan Suriah tengah berjuang untuk membebaskan Palestina dari penjajahan, mereka malah datang untuk berdamai

Advertising
Advertising

Contoh negara-negara besar seperti Mesir, Emirat Arab, Yordania, dan Bahrain yang sudah memiliki ikatan diplomasi saja tidak mampu menghalangi kebiadaban Israel, apalagi segelintir anak muda yang menurutnya tidak tahu apa-apa tersebut.

"Kedatangan sekelompok oknum yang mengatasnamakan Islam ke Israel justru melukai hati dan perasaan umat Islam bahkan seluruh bangsa-bangsa merdeka. Ketika Palestina, Iran, Iraq, Yaman, Lebanon, dan Suriah tengah berjuang membebaskan Palestina dari penjajahan, mereka datang justru untuk berdamai, ini sangat kita sesali," kata dia dalam rilis yang diterima Tempo.co, Senin, 15 Juli 2024.

"Hanya mimpi di siang bolong jika perdamaian tercapai dengan cara dialog atau dengan adu mulut dengan penjajah," kata dia.

Zahir Yahya meminta pemerintah Indonesia untuk menolak tawaran normalisasi dengan Israel, yang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap konstitusi negara. Selain itu, ia meminta agar segenap bangsa waspada terhadap oknum-oknum yang berusaha menjalin relasi ekonomi dengan Israel hanya demi keuntungan pribadi.

Menjelang Hari Asyura

Organisasi Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) mengadakan konferensi pers selain mengenai isu-isu aktual, juga menyampaikan perayaan Asyura dan sikap terhadap genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Perayaan Asyura pada 10 Muharram dalam kalender Hijriyah memiliki makna penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Asyura diperingati sebagai hari mengenang syahidnya Imam Husein di Karbala, yang dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap kezaliman dan penindasan.

Ketua Umum ABI Zahir Yahya yang menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan, tradisi Asyura atau Muharraman telah melekat pada masyarakat Indonesia.

“Contohnya di Jawa ada bubur Asyura, di Pariaman dan Bengkulu ada tradisi Tabut/Tabuik, serta grebek Syura di Keraton. Ini adalah ekspresi bangsa Indonesia dalam memperingati syahidnya Imam Husein,” kata Habib Zahir dalam konferensi pers pada Senin, 15 Juli 2025.

Kata Zahir, tradisi ini menunjukkan rasa hormat dan penghormatan terhadap perjuangan Imam Husein di Karbala yang berjuang untuk menegakkan hak kaum tertindas, melawan kezaliman, dan menegakkan martabat kemanusiaan. Asyura juga dipandang sebagai pengingat pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, kemerdekaan, dan martabat manusia yang merupakan tujuan utama agama Islam.

PUTRI SAFIRA PITALOKA I HENDRIK YAPUTRA

Pilihan Editor: 5 Nahdliyin Diduga Bertemu Presiden Israel, Savic Ali PBNU: Akan Kami Panggil Saat Tiba di Indonesia

Berita terkait

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

32 menit lalu

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

Adik Yahya Sinwar, Muhammad Sinwar disebut menjadi pemimpin de facto sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

4 jam lalu

Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jenderal Iran anggota Korps Garda Revolusi Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang jarang t erjadi di negara itu.

Baca Selengkapnya

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

5 jam lalu

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS

Baca Selengkapnya

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

7 jam lalu

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

Menurut Ketua PBNU, permintaan maaf dari Suswono cukup menyelesaikan permasalahan atas pernyataan janda kaya yang dinilai merendahkan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

11 jam lalu

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

15 jam lalu

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

15 jam lalu

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA

Baca Selengkapnya

UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

17 jam lalu

UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera

Baca Selengkapnya

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

18 jam lalu

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya

Baca Selengkapnya