Tanggapan Sudirman Said Soal Daftar Capim KPK: Saya Akan Ikut Ambil Bagian
Reporter
Hendrik Khoirul Muhid
Editor
S. Dian Andryanto
Senin, 15 Juli 2024 15:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said buka suara mengenai dirinya didorong pegiat antikorupsi dan koalisi masyarakat sipil agar maju sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau capim KPK. Terhadap dukungan tersebut, Sudirman Said telah mendeklarasikan diri dan menyatakan kesiapan untuk mengikuti seleksi sebagai pimpinan lembaga antirasuah.
“Setelah mempertimbangkan banyak saran dan masukan dari berbagai pihak, terutama koalisi masyarakat sipil yang peduli terhadap pemberantasan korupsi, insya Allah saya akan ikut ambil bagian sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengikuti seleksi capim KPK,” kata Sudirman Said dalam keterangannya pada Senin, 15 Juli 2024.
Sebelumnya, Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha mendorong Sudirman Said maju mendaftarkan diri sebagai Capim KPK lantaran telah terbukti. Menurut Praswad, KPK saat ini tidak hanya butuh pimpinan yang berintegritas, tapi juga berani dan punya penguasaan politik yang mumpuni. Salah satu bukti keberanian Sudirman Said, kata dia, adalah saat melaporkan Ketua DPR RI Setya Novanto dalam kasus Papa Minta Saham.
“Kriteria seperti itu ada pada Sudirman Said,” kata mantan penyidik KPK itu dalam diskusi di Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Juli 2024.
Sudirman Said menegaskan keputusannya mendaftar menjadi calon pimpinan KPK bukan demi agenda pribadi. Pihaknya menjamin upaya itu untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik. Eks anggota inti tim pemenangan Anies Baswedan-Muahimin Iskandar ini berharap, langkahnya tersebut bisa memperbaiki tata kelola pemerintahan.
“Semoga ikhtiar untuk membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih ini diberikan kemudahan dan kelancaran,” katanya.
Sudirman Said mengakui, keputusannya itu tidak ujuk-ujuk. Dalam beberapa pekan terakhir pihaknya telah berdiskusi dengan sejumlah pihak yang mewakili pandangan publik, termasuk rekan-rekan gerakan masyarakat sipil. Apabila memang menjadi kehendak publik dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, kata dia, pihaknya akan mempertimbangkan ikut serta dalam seleksi Capim KPK.
“Bila panggilan tugas publik datang, preferensi dan kepentingan pribadi harus disingkirkan,” kata Sudirman Said.
Seperti diketahui, pendaftaran capim dan dewan pengawas atau Dewas KPK dibuka hingga hari ini, Senin 15 Juli 2024. Praswad menghimbau kepada orang-orang yang berintegritas untuk mendaftar pada kesempatan terakhir tersebut. “Kami menghimbau orang-orang yang baik untuk mendaftar pada kesempatan akhir ini,” kata Praswad dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Senin, 15 Juli 2024.
Pilihan Editor: Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto