PLN Bersama USAID Lakukan Akselerasi Transisi Energi
Sabtu, 13 Juli 2024 14:36 WIB
INFO NASIONAL - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) mempercepat transisi energi di Indonesia dengan berbagai inisiatif pendukung pengembangan energi terbarukan hingga modernisasi sistem kelistrikan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kelanjutan Kerangka Acuan Kerja (KAK) antara PLN dan USAID di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Rabu, 10 Juli 2024.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wanhar mengatakan, sejauh ini, program kerja sama dengan USAID telah berkontribusi nyata bagi pengembangan sektor ketenagalistrikan. Salah satunya melalui program Sustainable Energy for Indonesia's Advancing Resilience atau SINAR.
"Terima kasih USAID yang telah fleksibel menerima dan mengakomodasi program yang menjadi prioritas baik dari Kementerian ESDM maupun PLN,” ujarnya.
Ia berharap, perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi program SINAR dapat dilaksanakan dengan transparan secara teknis dan administrasi, sehingga program ini bisa terus berlanjut.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo menjelaskan, kolaborasi antar USAID dan PLN akan terus dilanjutkan dengan enam tujuan utama, yakni mendukung pengembangan program dan peta jalan transisi energi, percepatan penerapan sistem energi terbarukan, penyempurnaan struktur organisasi, modernisasi prosedur operasional, mendukung PLN dengan kolaborasi bersama Kementerian ESDM terkait implementasi transisi energi, dan mendukung PLN dalam mendukung program kesetaraan gender dan inklusi sosial.
"Saya berharap kita bersama-sama bisa berkolaborasi untuk menyukseskan program ini, sehingga menciptakan value creation PLN yang tinggi," kata Hartanto.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital, Yusuf Didi Setiarto mengatakan, program SINAR dapat memberikan nilai tambah yang nyata bagi Indonesia maupun PLN.
Kerja sama antara USAID dan PLN merupakan lanjutan dari inisiatif sebelumnya yang telah ditandatangani pada 3 Agustus 2022, di mana USAID telah mendukung PLN dalam mengembangkan skenario dekarbonisasi dan meningkatkan investasi energi terbarukan.
"Kami juga berharap apa yang sudah berjalan di PLN bisa secara maksimal diimplementasikan. Dari kolaborasi ini tentunya PLN tidak hanya mendapatkan ilmu melainkan akuisisi teknologi, dan peningkatan sumber daya manusia yang sudah ter upgrade,” kata Didi.
Direktur Lingkungan Hidup USAID Indonesia, Brian Dusza menilai, kemitraan antara Amerika Serikat, Indonesia, dan PLN sudah terjalin lama. Ia meyakini kolaborasi keduanya akan berpengaruh besar terhadap program transisi energi untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan inklusif.
"Amerika Serikat bangga bermitra dengan Indonesia dan PLN untuk mengembangkan peran energi berkelanjutan dalam transisi sektor energi di Indonesia," kata Brian. (*)