5 Nahdliyin Diduga Bertemu Presiden Israel, Savic Ali PBNU: Akan Kami Panggil saat Tiba di Indonesia
Reporter
Hendrik Yaputra
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 15 Juli 2024 11:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespons foto yang diduga memperlihatkan lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali, membenarkan lima orang tersebut warga Nahdliyin. Di antaranya juga ada pengurus.
"Lima orang itu setahu saya memang anggota NU, ada yang tercatat pengurus ada yang bukan pengurus," kata Savic saat dihubungi, Senin 15 Juli 2024.
Savic mengatakan, belum mengetahui alasan lima orang itu bertemu presiden Israel. PBNU, kata dia, akan memanggil pengurus yang ikut dalam pertemuan itu untuk dimintai penjelasan.
"Untuk pengurus akan kami panggil saat tiba di indonesia. Kami juga belum tahu mereka masih di Israel atau sudah balik ke Indonesia," kata Savic.
Savic mengaku kecewa atas kunjungan dan pertemuan itu. Menurut Savic, mereka bukan dalam kapasitas menekan atau bernegosiasi dengan Israel.
Khawatir Citra Buruk
Ia khawatir pertemuan itu justru digunakan Israel untuk menunjukkan bahwa ada kalangan muslim yang berpihak mereka. "Pertemuan itu akan dipakai Israel untuk menunjukkan bahwa ada kalangan muslim yang berdiri di sisi mereka," kata Savic.
Bagi Savic, pertemuan itu melukai perasaan rakyat Palestina. Pun membuat buruk citra NU di mata internasional.
Apalagi, PBNU saat ini sedang komunikasi intensif dengan otoritas Palestina terkait situasi di Gaza dan West Bank. Kamis lalu Dubes Palestina berkunjung dan bertemu Ketua Umum PBNU Gus Yahya Staquf membahas masalah ini.
Beredar di media sosial sebuah foto yang menarasikan lima orang Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel, Herzog. Ismail Fahmi di akun X miliknya, @ismailfahmi, membagikan tangkapan layar sebuah foto yang tampak menunjukkan pertemuan antara Presiden Israel dengan sejumlah orang. Tangkapan layar yang dibagikan Ismail merupakan postingan foto yang dibagikan Zainul Maarif, @zenmaarif di akun Instagramnya.
Foto di akun @zenmaarif berjudul 'berbincang langsung dengan presiden Israel'. @Zenmaarif bersama rombongan mengaku bertemu presiden Israel di istana presiden Israel untuk membahas konflik hamas-Israel dan hubungan Indonesia - Israel.
"Alih-alih demonstrasi di jalanan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkap gagasan. Terkait konflik antara Hamas-Israel, dan relasi Indonesia-Israel. Saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog," tulis @zenmaarif.
Tempo mencoba melihat akun Instagram milik zenmaarif, namun akun Zenmarif dikunci atau digembok. Tempo juga sudah meminta keterangan Zenmaarif melalui pesan di akun Instagram dan Facebooknya. Ia belum membalas hingga berita ini diturunkan.
PIlihan Editor: 5 Warga Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU: Rusak Citra NU di Mata Internasional